7 Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil dengan Bahan Alami yang Aman
Lebih aman tanpa bahan kimia!
12 Juli 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki trimester kedua, keputihan mungkin akan lebih banyak muncul. Cairan yang keluar dari vagina ini akan semakin meningkat di trimester ketiga, tepatnya menjelang waktu persalinan.
Hal ini terjadi disebabkan oleh semakin banyaknya darah yang mengalir ke dalam leher rahim (serviks).
Namun selama keputihan berwarna bening atau putih, tidak berbau dan tidak terasa gatal atau perih, maka keputihan yang Mama alami masih termasuk kondisi yang normal.
Tetapi jika keputihan menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, maka Mama perlu waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter.
Sebelumnya, Mama juga bisa mencoba cara mengatasi keputihan saat hamil dengan bahan-bahan alami yang ada di rumah.
Apa saja?
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa daftarnya.
1. Delima kering
Buah delima yang ranum tidak hanya enak tetapi juga memiliki beragam manfaat kesehatan. Salah satunya berfungsi untuk mengatasi keputihan pada perempuan.
Untuk memanfaatkannya, Mama hanya perlu mengambil bagian kulit kering dari buah delima. Sementara biji delima bisa Mama konsumsi langsung.
Untuk lebih jelasnya, berikut cara membuat obat keputihan dari delima kering:
- Siapkan 30 gram kulit delima kering dan 30 gram sambiloto
- Kedua bahan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc
- Setelah disaring, air rebusan diminum selagi hangat
- Minumlah secara teratur 2 kali sehari
2. Lidah buaya
Lidah buaya dapat membantu masalah kewanitaan karena meredam jaringan rahim dan membantu mencegah keluarnya cairan yang tidak normal.
Berikut cara menggunakan lidah buaya sebagai obat tradisional keputihan:
- Blender lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya
- Rebus bersama 30 gram sambiloto dengan air secukupnya
- Hasil rebusan diminum selagi hangat
- Minum ramuan ini secara teratur 2 kali sehari
Cara lain:
- Blender lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya
- Rebus jus lidah buaya bersama 30 gram sambiloto dan sirih dengan air secukupnya
- Setelah mendidih, gunakan air rebusan untuk membersihkan vagina dalam keadaan hangat
- Gunakan ramuan ini secara teratur 2 kali sehari
Editors' Pick
3. Sambiloto dan daun jengger ayam
Tanaman herbal ini sudah lama digunakan sebagai obat tradisional, salah satunya bermanfaat untuk mengatasi keputihan.
Tanaman berdaun hijau kecokelatan ini mengandungan sentawa yang bermanfaat, di antaranya alkane, aldehid, homandrografolid, keton, flavonoid, mineral dan asam kersik.
Sementara bunga jengger ayam mengandung minyak lemak, kaempferitrin, amaranthin, pinitol, sedangkan pada daun terdapat saponin, flavonoida, dan polifenol.
Berikut cara membuat ramuan sambiloto dan daun jengger ayam untuk keputihan:
- Rebus sambiloto yang sudah kering dengan 3 gelas air
- Tambahkan 15 gram bunga jengger ayam kering
- Biarkan mendidih hingga tersisa satu gelas air
- Saring air rebusan yang sudah didinginkan
Untuk hasil yang maksimal, minumlah ramuan ini secara rutin.
4. Teh dari daun jambu biji
Obat rumahan yang bagus untuk menghentikan keputihan dengan bau busuk, atau cairan dadih seperti susu putih, adalah dengan daun jambu biji.
Berikut cara membuat obat herbal keputihan dengan teh dan daun jambu biji:
- Rebuslah 1 liter air hingga mendidih, kemudian matikan api
- Masukan 30 gram daun jambu biji yang sudah dibersihkan ke dalam air panas
- Biarkan selama 2 hingga 5 menit, kemudian saring
- Basuhlah seluruh bagian genital mengunakan teh daun jambu biji dengan hati-hati
- Lakukan cara ini 2 hingga 3 kali sehari
5. Yoghurt
Tak disangka, minuman seperti yogurt murni atau tanpa pemanis bisa digunakan untuk mengobati keputihan.
Yogurt mengandung bakteri baik yang disebut probiotik, ini bermanfaat untuk kesehatan dan membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dan ragi dalam tubuh.
Sebuah penelitian tahun 2006 menemukan bahwa beberapa jenis probiotik dapat melawan beberapa ragi yang menyebabkan keputihan dan infeksi ragi vagina.
Sementara penelitian lain menyebutkan bahwa yoghurt alami dapat digunakan dengan beberapa cara. Berikut cara menggunakan yogurt sebagai obat tradisional untuk keputihan:
- Mengonsumsi yogurt alami secara langsung
- Mengoleskan yogurt alami ke vulva di sekitar vagina
- Membasuh vagina dengan yogurt cair, hindari yogurt kental
Lakukanlah salah satu cara mengobati keputihan secara alami ini dengan rutin di rumah.
6. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa bioaktif, seperti allicin, yang membantu menghilangkan bakteri, virus, dan jamur.
Selain itu, kandungan senyawa ini menghilangkan bau tak sedap tanpa mengganggu pH vagina. Berikut cara menghilangkan keputihan secara alami menggunakan bawang putih:
- Mengonsumsi beberapa siung bawang putih bersama dengan segelas air di pagi hari.
- Bisa juga menumbuk beberapa siung bawang putih hingga halus, kemudian oleskan pada area keputihan.
Untuk hasil yang optimal, gunakanlah obat tradisional keputihan ini sampai gejalanya hilang.
7. Pisang
Selain enak, buah pisang bermanfaat sebagai obat alami untuk keputihan pada vagina. Untuk mendapatkan manfaat dari kandungan serat pisang yang tinggi, berikut cara membuat obat herbal keputihan:
Mengonsumsi pisang segar sebagai bagian dari makanan sehari-hari secara rutin.
Untuk hasil terbaik, Mama bisa membuat pasta pisang:
- Tumbuklah daging pisang yang sudah dipisahkan dari kulitnya
- Tambahkan dua sendok makan madu, kemudian aduk hingga bercampur
- Oleskan ramuan pada area keputihan dua kali sehari sampai mendapatkan hasil yang diinginkan
Nah, itulah ketujuh cara mengatasi keputihan saat hamil dengan bahan alami yang aman.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Apakah Benar Waxing Bisa Sebabkan Keputihan di Organ Intim?
- Penyebab Gatal dan Keputihan Saat Hamil, Waspada Infeksi Jamur Vagina
- Keputihan di Kehamilan Trimester Ketiga