Baik untuk Mama dan Janin, Ini 10 Manfaat Makan Ceker Ayam Saat Hamil
Sudahkah Mama tahu kesepuluh manfaatnya?
11 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ceker ayam atau kaki ayam adalah salah satu makanan yang cukup populer di Indonesia. Meski begitu, tak jarang makanan ini juga dapat membuat beberapa orang jijik untuk memakannya.
Kebanyakan dari mereka akan membayangkan lingkungan kandang ayam yang kotor, banyak kuman, bakteri dan penyakit, hingga beberapa orang menghindari makanan ceker ayam.
Meski begitu, ternyata ada begitu banyak nutrisi dalam olahan ceker ayam bagi kehamilan.
Apa saja?
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 daftar manfaat ceker ayam untuk ibu hamil dan janin.
1. Ceker ayam kaya akan kolagen
Ceker ayam mengandung banyak kolagen. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kedokteran Hewan Chung-Hsing University di Taiwan, terungkap bahwa ceker ayam mengandung kolagen yang sangat tinggi.
Bahkan kadar kolagen alami dalam ceker ayam mirip dengan kolagen yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau dan buah-buahan.
Kolagen adalah salah satu zat khusus yang diperlukan untuk menjaga elastisitas kulit. Manfaat kolagen yang terkandung dalam cakar ayam sangat banyak, antara lain:
- Kolagen bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan membentuk kulit yang elastis karena mendukung pergantian sel kulit mati dengan sel kulit baru lebih cepat.
- Bermanfaat membantu tubuh menyerap kalsium dan protein yang membuat tubuh menjadi lebih sehat. Ini baik untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
- Kolagen bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel darah merah karena bekerja dengan memperkuat struktur pembuluh darah.
- Membantu tubuh menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme lemak tubuh.
- Kolagen dapat membuat struktur tulang menjadi lebih kuat dan mencegah penyakit kerapuhan tulang.
2. Ceker ayam dapat mengurangi risiko tulang rapuh
Kaki ayam bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi dan menurunkan risiko tulang rapuh pada ibu hamil.
Penyakit sendi dan tulang rapuh biasanya terjadi pada orangtua. Penyebabnya adalah tubuh tidak bisa mendapatkan kalsium dan tulang tidak mampu menyerap kalsium dengan baik.
Oleh karena itu, mengonsumsi ceker ayam selama kehamilan, diketahui akan memberikan efek yang baik pada janin.
Kandungan ceker ayam yang kaya protein, kalsium, tulang rawan dan kolagen dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Nutrisi ini sangat penting untuk memperkuat struktur tulang pada ibu hamil.
3. Ceker ayam bersifat menyembuhkan
Manfaat ceker ayam lainnya adalah untuk menyembuhkan luka. Ceker ayam mengandung nutrisi seperti protein dan kalsium.
Kedua nutrisi ini sangat penting untuk membantu regenerasi saraf, otot dan tulang manusia. Riset yang telah dilakukan oleh seorang peneliti di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa nutrisi tersebut dapat membantu menyembuhkan cedera.
Bahkan kondisi cedera sumsum tulang belakang diyakini cepat sembuh dengan mengonsumsi makanan yang mengandung ceker ayam.
4. Manfaat ceker ayam untuk pencernaan
Ceker ayam bisa dibuat menjadi kaldu atau sup yang rasanya menyegarkan. Bagian ceker ayam yang mengandung jaringan ikat dan tulang rawan sangat lezat.
Bahkan semua nutrisi seperti protein, kolagen, chondroitin dan glukosamin juga akan larut ketika dimasak ke dalam kaldu.
Khasiat berbagai macam nutrisi juga sangat baik untuk membuat pencernaan menjadi lebih sehat dan menghindari sembelit pada ibu hamil.
Efek nutrisi juga sangat penting untuk membuat usus menjadi lebih lembut, sehingga membuat saluran pencernaan menjadi lebih sehat.
Editors' Pick
5. Ceker ayam mampu menjaga kesehatan kuku
Manfaat ceker Ayam menyehatkan kuku. Ceker ayam yang dimasak akan menarik beberapa nutrisi penting untuk tubuh.
Kaldu atau beberapa hidangan lainnya dari ceker ayam bisa menghasilkan asam amino, kolagen, glisin, hidroksipolin, dan prolin yang dapat membantu menjaga kuku tetap sehat.
Ceker ayam yang dimasak biasanya akan mengeluarkan cairan atau gel tertentu yang mengandung gelatin. Nutrisi ini membantu tubuh memproses kalsium yang diserap oleh kuku.
6. Mempertahankan kesehatan gusi dengan ceker ayam
Cakar ayam juga memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan gusi juga memiliki manfaat yang sama untuk perkembangan janin.
Gum adalah jaringan kuat yang digunakan untuk mendukung gigi. Beberapa jenis penyakit gusi sering disebabkan oleh masalah kesehatan gigi yang buruk.
Namun, itu juga bisa menyebabkan masalah di dalam tubuh. Kekurangan vitamin dan nutrisi lainnya juga akan menciptakan masalah di gusi.
Ceker ayam adalah makanan yang mengandung banyak nutrisi dalam jumlah sangat banyak.
Ada jaringan ikat dan tulang rawan yang bisa berubah menjadi gel karena mengandung kolagen, asam amino, dan beberapa zat pembentuk gelatin.
Itu sebabnya semua zat ini akan memperbaiki kondisi kesehatan gusi.
7. Ceker ayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ceker ayam terkenal dengan semua nutrisi yang diperlukan, seperti kolagen atau zat pembentuk gelatin.
Selain itu, ceker ayam juga mengandung berbagai jenis mineral seperti seng, tembaga, magnesium, kalsium, dan fosfor.
Semua mineral ini dibutuhkan oleh organ tubuh untuk membangun kesehatan dan mengatasi berbagai macam penyakit.
Mengonsumsi ceker ayam juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada ibu hamil.
8. Menurunkan tekanan darah dengan ceker ayam
Bagi yang kerap mendeteksi tekanan darahnya cukup tinggi, ceker ayam bisa jadi pilihan.
Protein dan kolagen dalam ceker ayam bisa membantu menurunkan level renin plasma sehingga tekanan darah tidak naik signifikan.
Selain itu, ceker ayam untuk ibu hamil juga kaya akan potasium sehingga aman bagi penderita hipertensi sekalipun. Apalagi, tekanan darah tinggi bagi ibu hamil adalah hal yang berisiko tinggi.
9. Meredakan stres dengan makan ceker ayam
Asam amino yang dihasilkan ceker ayam sangat baik untuk membantu meredakan stres.
Salah satunya adalah asam amino arginine yang bisa berpengaruh terhadap kinerja hormon yang mengatur tingkat stres seseorang.
Untuk itu, ibu hamil yang sedang mengalami stres sebaiknya konsumsilah ceker ayam guna meredakannya.
10. Ceker ayam mampu menjaga keseimbangan hormon
Hormon berantakan saat hamil sangatlah wajar. Kabar baiknya, ceker ayam dapat membantu meningkatkan kinerja kelenjar-kelenjar dalam tubuh.
Ketika sistem pembuluh darah terjaga, artinya aliran darah ke sistem saraf pusat yang mengatur hormon juga baik. Keseimbangan hormon pun bisa lebih terjaga.
Nah, itulah kesepuluh manfaat mengonsumsi ceker ayam bagi Mama dan janin.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Bisa Kolesterol, Kurangi Konsumsi Hati Ayam Saat Hamil
- Teliti Yuk, Ini Cara Memilih Ayam Segar di Pasar
- 7 Manfaat Ceker Ayam untuk Pertumbuhan Anak Balita