Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat menjadi calon Mama baru, pasti ada banyak hal yang sering dipertanyakan.
Mulai dari hal sepele sampai hal yang penting, seperti bertanya mengenai makanan atau minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan.
Nah, berkaitan dengan hal tersebut, sebenarnya sayuran adalah salah satu sumber nutrisi yang baik untuk ibu hamil, namun bukan berarti Mama bisa sesuka hati mengonsumsi sayuran apa saja yang diinginkan.
Sebaiknya, pilihlah sayuran dengan nutrisi yang paling baik, seperti timun.
Ya, mengonsumsi timun saat hamil memang tidak dilarang, namun jangan mengonsumsinya secara berlebihan, apalagi jika Mama memiliki alergi pada sayuran yang satu ini.
Terlepas dari itu, mengonsumsi timun memang ternyata memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil.
Apa saja? Berikut Popmama.com telah merangkum 10 manfaat timun untuk ibu hamil dan janin.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Timun sangat cocok untuk ibu hamil karena kaya dengan antioksidan termasuk vitamin C, beta-karoten, dan mangan.
Dengan kandungan ini mentimun dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi menular.
2. Membantu Perkembangan Janin
Mentimun kaya akan vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, seng, tembaga, yodium, dan belerang.
Semua kandungan vitamin ini penting untuk perkembangan janin dan dapat mencegah kelainan pertumbuhan.
3. Rendah Kalori
Mentimun sangat rendah kalori dan dapat mencegah obesitas. Oleh karena itu, mengonsumsi mentimun selama kehamilan dapat membuat tubuh mama terhindar dari penambahan berat badan.
Pasalnya, saat mengonsumsi timun, Mama akan kenyang lebih lama dan mencegah makan secara berlebihan.
4. Mencegah Dehidrasi
Saat hamil, perempuan akan dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi cairan agar tetap sehat.
Mentimun mengandung sekitar 96% air sehingga mengonsumsi mentimun saat hamil sangat bagus untuk membantu mencegah dehidrasi.
5. Diuretik Alami
Kandungan air pada mentimun berperan sebagai diuretik sehingga dapat menghilangkan racun dari tubuh dengan mengeluarkannya lewat air seni.
Timun juga bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan saat hamil.
6. Baik untuk Kulit
Mengonsumsi jus mentimun segar saat hamil sangat baik untuk kesehatan kulit mama.
Pasalnya, mengonsumsi mentimun dipercaya dapat sangat membantu Mama untuk mengencangkan dan menutrisi kulit saat hamil.
7. Meningkatkan Mood
Beberapa vitamin B yang ada dalam mentimun dikenal dapat meningkatkan mood.
Vitamin itu dapat meredakan perasaan cemas dan membatasi beberapa efek yang berkaitan dengan stres.
8. Sumber Serat yang Kaya
Mentimun merupakan salah satu makanan yang memiliki sumber serat larut dan tidak larut.
Di mana serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, sedangkan serat tidak larut melembutkan tinja dan mengobati sembelit yang umum terjadi selama kehamilan.
9. Menjaga Tingkat Tekanan Darah
Keseimbangan natrium dan elektrolit kalium dalam jus mentimun diketahui sangat baik untuk kesehatan ibu hamil.
Pasalnya, kandungan yang terdapat di dalam mentimun tersebut dapat mengatur tingkat tekanan darah selama kehamilan.
10. Meningkatkan Kesehatan Gigi
Jus mentimun yang dikonsumsi semasa hamil ternyata dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Jus mentimun dipercaya secara efektif dapat mengobati masalah gusi, meningkatkan air liur dan menetralkan asam dalam rongga mulut selama kehamilan.
Efek Samping Mengonsumsi Timun untuk Ibu Hamil
- Timun mengandung cucurbitacin, yang dapat menyebabkan gas, kembung, dan diare pada beberapa orang.
- Timun bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan buang air kecil. Jika tidak minum cukup air, dehidrasi dapat terjadi.
- Timun rendah kalium, elektrolit penting untuk fungsi tubuh. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kekurangan kalium, terutama jika Mama memiliki kondisi medis tertentu.
Batas Konsumsi
Idealnya ibu hamil membatasi konsumsi mentimun hingga sekitar 2-3 gelas irisan mentimun per hari.
Tips Mengonsumsi Timun untuk Ibu Hamil
- Cuci timun dengan bersih sebelum dikonsumsi untuk menghindari pestisida dan bakteri.
- Pilih timun yang segar ya, Ma! Hindari timun yang lembek atau berbintik.
- Konsumsi timun dengan kulitnya karena timun mengandung banyak serat dan nutrisi.
- Potong timun menjadi kecil-kecil sebelum dikonsumsi untuk memudahkan pencernaan.
- Tambahkan timun ke dalam salad, smoothie, dan yogurt
- Rendam irisan timun dalam air selama beberapa jam untuk membuat air yang menyegarkan dan kaya antioksidan.
- Hindari konsumsi timun mentah jika Mama memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, karena berisiko terkontaminasi bakteri.
Nah, itulah 10 manfaat timun untuk ibu hamil dan janin.
Setelah mengetahui manfaatnya, jangan lupa untuk rutin mengonsumsi mentimun saat hamil, ya, Ma!
Baca juga: