Menginjak bulan Ramadan yang penuh berkah ini, pasti Mama tidak ingin ketinggalan untuk melaksanakan ibadah puasa, bukan?
Namun bagaimana jadinya jika Mama harus berpuasa, sedangkan saat ini Mama sedang mengandung Si Kecil? Pasti kekhawatiran akan ketidakcukupan gizi pada janin akan muncul di benak Mama.
Tidak perlu khawatir, sebenarnya Mama yang sedang hamil muda ataupun hamil tua, masih disarankan untuk melakukan puasa di bulan Ramadan ini. Selama Mama dan janin yang sedang dikandung sehat, maka berpuasalah.
Namun perlu digaris bawahi bahwa saat berpuasa, Mama memerlukan asupan gizi dan nutrisi yang baik ketika sahur ataupun berbuka.
Nah, berbicara mengenai hal tersebut, kali ini Popmama.com akan membahas 7 menu buka puasa untuk ibu hamil. Ini dia 7 cara memenuhi gizi harian dan nutrisi pada menu buka puasa untuk ibu hamil di rumah!
Simak baik-baik, jangan sampai ada yang terlewat ya, Ma!
1. Konsumsi gizi yang seimbang
Unsplash/brooke lark
Jika berbicara mengenai gizi, pasti ada beberapa dari Mama yang masih bingung mengenai jenis makanan yang mengandung gizi seimbang.
Nah, pada dasarnya gizi yang seimbang dan baik untuk diri Mama adalah jenis makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral.
Untuk melengkapi semua gizi yang disebutkan sebelumnya, Mama bisa mendapatkannya dari nasi, sayuran hijau, ikan, tahu ataupun tempe, buah, serta susu.
Usahakan untuk melengkapi segala jenis makanan yang dapat memenuhi gizi Mama pada saat sahur dan berbuka puasa.
Menu yang mengandung zat gizi lengkap ini, dapat membantu perkembangan janin serta dapat memenuhi gizi yang ia butuhkan.
Bukan hanya Mama yang dapat mengkonsumsi makanan tersebut, Papa dan anggota keluarga lainnya pun juga akan sehat jika asupan gizinya tercukupi dengan baik. Jadi, masaklah dengan porsi besar untuk keluarga Mama ya!
2. Lengkapi dengan karbohidrat kompleks
Unsplash/brooke lark
Bukan hanya asupan protein dan asam folat saja yang dibutuhkan oleh ibu hamil, karbohidrat juga perlu dilengkapi agar tetap kuat menjalani ibadah puasa Ramadan.
Namun bukan sembarang karbohidrat, Mama perlu mencukupi asupan yang baik bagi janin dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks.
Mama bisa mendapatkan karbohidrat kompleks dari beberapa makanan seperti nasi merah, roti gandum, pasta gandum, serta oatmeal.
Selain itu, Mama juga bisa melengkapinya dengan kacang-kacangan serta makanan lain yang mengandung serat, misalnya seperti sayur dan buah, gandum dan biji-bijian.
Mengingat bahwa makanan-makanan tersebut membutuhkan waktu lama untuk dicerna, maka dengan otomatis rasa lapar akan datang lebih lama.
Bukan hanya itu, manfaat lain dari serat adalah untuk mencegah konstipasi pada ibu hamil.
Editors' Pick
3. Cukupi asupan protein
Unsplash/prastika herlianti
Protein memang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya. Bukan hanya bermanfaat bagi orang biasa, protein juga amat baik bagi ibu hamil dan perkembangan janinnya.
Selain itu, protein juga dapat menunda lapar lebih lama jika dikonsumsi saat sahur. Mama dapat menemukan protein pada beberapa makanan seperti daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Protein dalam jumlah besar sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, maka dari itu jangan pernah absen untuk mengkonsumsi jenis makanan yang mengandung protein ya, Ma!
4. Kurangi makanan manis
Unsplash/brooke lark
Gula jika dikonsumsi terlalu berlebihan memang tidak baik bagi tubuh. Begitu pula dengan ibu hamil. Nah, untuk Mama yang sedang mengandung Si Kecil di perut, maka ada baiknya jika mengurangi konsumsi makanan manis.
Makanan manis sebenarnya memang baik dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, karena dapat meningkatkan kadar gula darah yang turun saat berpuasa. Namun setelah mengonsumsinya, kadar gula darah Mama juga dapat turun dengan cepat.
Nah, hal tersebut dapat mengakibatkan ibu hamil menjadi lemas dan lemah serta dapat membuat Mama merasa lapar saat berpuasa.
Jika tidak terbiasa menyantap makanan manis saat berbuka puasa, kini sebaiknya diganti dengan menyantap buah-buahan yang manis.
Dengan begitu, Mama akan mendapatkan energi yang lebih banyak ketika mulai untuk berpuasa. Beberapa buah-buahan tertentu juga mengandung serat yang dapat membantu perut kenyang lebih lama lho!
5. Perbanyak kalsium
Unsplash/bady qb
Ibu hamil sangat membutuhkan kalsium agar memperkuat tulangnya saat ia harus menopang dua tubuh sekaligus.
Maka dari itu, Mama perlu mengonsumsi kalsim yang bisa ditemukan pada susu, keju, yoghurt, sayuran hijau, ikan dengan tulangnya, dan lain-lain.
Makanan ini juga dapat membantu menyediakan cukup kalsium untuk janin yang sedang Mama kandung.
6. Hindari makanan berlemak
Unsplash/robin stickel
Bagi orang biasa saja makanan berlemak perlu dihindari, apalagi untuk Mama yang sedang mengandung.
Mengingat begitu banyak hal negatif yang dapat ditimbulkan saat mengonsumsi makanan berlemak, maka hindarilah sebisa mungkin selama masa kehamilan berlangsung.
Hindarlah makanan berlemak seperti gorengan, cake, donat, pizza, burger, daging berlemak, kulit ayam, dan makanan berlemak lainnya.
Mama dapat menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak baik, seperti alpukat, kacang, minyak ikan, ikan, serta keju.
Sehat namun tetap lezat untuk dikonsumsi, kan?
7. Penuhi kebutuhan air putih
Unsplash/carly jayne
Hal terakhir yang perlu Mama cukupi adalah asupan air putih. Memang terdengar sepele, namun ini sangat penting bagi Mama dan janin yang sedang dikandung.
Sebaiknya Mama meminum sekitar 1,5-2 liter sehari untuk mencegah dehidrasi. Mama juga perlu menghindari minuman yang berkafein, seperti kopi dan teh yang bersifat diuretik.
Hal ini juga dapat menyebabkan seringnya buang air kecil yang akan mengakibatkan Mama kehilangan lebih banyak air.
Nah, itulah ketujuh menu buka puasa untuk ibu hamil yang direkomendasikan oleh Popmama.com. Nah, dari sekian banyak menu diatas, apakah Mama sudah melengkapi salah satu dari itu?
Kalau belum, mulai sekarang usahakan lengkapi segala kebutuhan yang diperlukan oleh Mama dan janin ya!
