5 Masalah Kesehatan Bayi dengan Ibu Penyandang Diabetes Gestasional
Cegahlah sebelum terlambat!
2 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diabetes gestasional adalah diabetes yang muncul pada masa kehamilan, dan hanya berlangsung hingga proses melahirkan. Kondisi ini dapat terjadi di usia kehamilan berapa pun, namun lazimnya berlangsung di minggu ke-24 sampai ke-28 kehamilan.
Sama dengan diabetes yang biasa, diabetes gestasional terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk mengontrol kadar glukosa (gula) dalam darah pada masa kehamilan.
Kondisi tersebut dapat membahayakan ibu hamil dan anak, namun dapat ditekan bila ditangani dengan cepat dan tepat.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menekan risiko terserang penyakit ini saat hamil, beberapa diantaranya adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan dengan serat tinggi, seperti sayuran dan buah-buahan.
Di samping itu, hindari makanan yang mengandung lemak atau kalori tinggi. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh sebelum dan saat hamil.
Dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan hingga sedang, seperti berenang, jalan cepat, atau bersepeda minimal 30 menit per hari.
Bila tidak memungkinkan, lakukan olahraga singkat namun berkala, seperti sering berjalan kaki atau melakukan pekerjaan rumah.
Terakhir, jangan lupa untuk menurunkan berat badan saat merencanakan kehamilan dengan menjalani pola makan sehat secara permanan.
Langkah ini juga akan memberikan manfaat jangka panjang, seperti memiliki jantung yang lebih sehat.
Ditemui pada acara kampanye #LindungiKeluargadariDiabetes, Prof. Dr. dr Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FACE memaparkan bahwa ada beberapa risiko kesehatan yang akan dialami oleh bayi yang lahir pada ibu hamil dengan diabetes gestasional. Salah satunya adalah kelahiran bayi prematur.
Nah, untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum 5 risiko kesehatan bayi yang lahir dari ibu hamil penyandang diabetes gestasional.
1. Bayi lahir dengan berat yang sangat besar (makrosomia)
Perempuan yang mengalami diabetes gestasional saat hamil biasanya mempunyai janin dengan ukuran yang lebih besar.
Bayi dalam kandungan menyimpan kelebihan gula yang diterimanya dari aliran darah sebagai lemak, sehingga bayi dalam kandungan bisa tumbuh lebih besar.
Bayi dengan ukuran sangat besar dapat meningkatkan risiko mengalami cedera saat lahir (terutama pada bahu). Oleh karena itu, operasi caesar mungkin diperlukan pada kondisi ini.
Editors' Pick
2. Kadar gula darah yang lebih rendah (hipoglikemia) saat lahir
Bayi yang lahir dari ibu hamil dengan diabetes gestasional biasanya mengalami hipoglikemia sesaat setelah lahir karena tingginya kadar insulin yang diproduksi oleh tubuh bayi sendiri.
Hipoglikemia yang sangat berat dapat menyebabkan bayi kejang.