Wajah Berubah Saat Hamil, Suami Acha Sinaga: Kamu Tetap Cantik Sayang
Dear para Papa, ini dia hal-hal yang sebaiknya tidak diucapkan saat istri hamil
6 November 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasangan selebriti yang kini menetap di Australia, Acha Sinaga dan Andy Ambarita kini sedang bahagia menunggu kelahiran anak pertamanya.
Sejak menikah tahun 2017 silam, hubungan Acha dan Andy memang terbilang adem ayem.
Bahkan, keduanya kerap membagikan potret mesra melalui unggahan dalam akun Instagram masing-masing.
Baru-baru ini Acha juga telah mengunggah foto selfie tanpa makeupnya dengan keterangan foto yang membuat netizen kagum pada sosok Andy.
"'ada yang pas hamil orang tambah cantik, tapi aku ngerasa malah sebaliknya sayang...' percakapan kami semalam di tempat tidur. Suami pun spontan memeluk aku mencoba memberi semangat. Aku melanjutkan 'I’m okay baby, aku cuma ngerasa semenjak hamil banyak perubahan di badanku, termasuk muka dan moodku juga.. semoga setelah melahirkan bisa balik lagi' ujarku pelan. walaupun suami bilang 'kamu tetap cantik sayang buat aku' tapi aku sadar banget, apalagi sering banyak yangg komen 'anaknya pasti cowok nih' karena aku terlihat kumel. Bukannya aku nggak bersyukur, tapi untuk perubahan pasti perlu juga adaptasi.. semangat ya untuk bumils yang juga merasakan sama kaya aku," begitu ungkap Acha pada keterangan foto.
Dari ucapan suaminya tersebut, dapat disimpulkan bahwa Andy merupakan sosok suami yang pengertian, bahkan dapat memberikan afirmasi positif pada sang Istri yang kini sedang mengandung 21 minggu.
Meski akan menjadi seorang Papa, namun tak banyak suami yang tahu apa manfaat afirmasi positif untuk istri yang sedang hamil.
Bahkan, mereka tak tahu bagaimana cara melakukannya. Nah, pada dasarnya, afirmasi adalah pernyataan-pernyataan positif dan spesifik yang ditujukan kepada diri sendiri.
Tak hanya dilakukan pada diri sendiri, afirmasi juga dapat dilakukan pada orang lain, pada kasus ini, khususnya dari suami pada istri.
Dengan begitu, secara tidak langsung, istri yang sedang hamil pun merasa mendapatkan dukungan positif dari orang tedekat, khususnya sang Suami.
Untuk itu, bagi para Papa sebaiknya hindarilah kalimat-kalimat negatif pada istri saat hamil, meskipun hanya sebuah candaan.
Lalu kira-kira, apa saja kalimat yang harus dihindari?
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa daftarnya.
1. “Kok, kamu tidur terus, sih?”
Semenjak mengandung si Kecil, perubahan hormon terjadi pada tubuh ibu hamil. Pada beberapa Mama, hal ini membuat rasa kantuk makin tak tertahankan.
Tak hanya itu, penyerapan sari-sari makanan dari tubuh ke tubuh si Kecil juga membuat ibu hamil lebih mudah lelah dan lemas.
Jadi demi menjaga kesehatan, selain mengonsumsi makanan kaya nutrisi, ibu hamil juga perlu mencukupi kebutuhan istirahat dengan menambah durasi tidur harian.
Untuk itu, penting bagi suami untuk memaklumi istri yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur.
Hindari berkata “Kok kamu tidur terus sih?” atau kalimat-kalimat bernada protes lainnya, supaya istri tidak tersinggung dan merasa dimengerti.
Editors' Pick
2. “Akhir-akhir ini, rumah kok terlihat berantakan ya.”
Menjalani momen kehamilan dengan serangkaian perubahan fisik dan emosi bukanlah hal yang mudah. Fisik ibu hamil jadi lebih cepat lelah dan mood pun berubah-ubah.
Di sisi lain, Mama perlu beradaptasi dengan berbagai perubahan, sekaligus mempersiapkan mental untuk menyambut si Kecil dan menyandang status baru sebagai seorang Mama.
Oleh karenanya, suami perlu lebih berempati dan menunjukkan sikap penuh pengertian sebagai bentuk dukungan emosional untuk istri.
Sebisa mungkin, tahan keinginan untuk bertanya, “Kenapa akhir-akhir ini rumah jadi berantakan sekali, ya?”.
Alih-alih bertanya dan membuat istri merasa disalahkan atas kondisi itu, akan lebih bijak bila suami terjun langsung menyelesaikan pekerjaan rumah, misalnya mengepel lantai rumah, membersihkan meja dapur, atau mencuci pakaian.
4. “Apakah stretch mark bisa hilang setelah melahirkan?”
Membesarnya ukuran perut dan bagian tubuh lainnya secara cepat menjadi faktor utama timbulnya stretch mark (guratan-guratan menyerupai kulit jeruk) pada tubuh ibu hamil.
Perlu suami ketahui, hal ini membuat para istri terganggu dan bisa menurunkan kepercayaan dirinya karena merasa ia tak lagi menarik.
Jadi, hindari memperparah hal ini dengan membahas guratan-guratan itu, apalagi sampai bertanya “Apakah stretch mark itu bisa hilang nantinya?”.
3. “Kenapa kamu marah-marah terus, sih?”
Perubahan mood yang begitu cepat selama hamil juga sering kali membuat Mama mudah mengeluh maupun marah-marah.
Suami perlu menjaga perasaan istri dengan lebih bersabar mendengarkan keluh kesahnya.
Ketimbang berkata “Kenapa kamu marah-marah terus sih?” atau kalimat lain dengan makna serupa, suami disarankan membantu menstabilkan mood dengan memberikan perhatian supaya istri merasa lebih baik.
5. “Haruskah saya menemani di dalam ruang bersalin?”
Selain membahagiakan, melahirkan menjadi momen yang cukup mendebarkan bagi banyak ibu hamil.
Terlebih bila ini adalah pengalaman pertama baginya. Untuk itu, Mama membutuhkan kehadiran orang-orang terdekat, terutama suami, untuk menemaninya melewati berbagai momen selama kehamilan.
Jadi, suami sebisa mungkin perlu hadir di ruang bersalin. Hindari mengeluarkan pernyataan maupun pertanyaan yang menunjukkan keengganan seperti, “Haruskah saya menemani di ruang bersalin?”.
Hal ini bisa membuat istri merasa sedih dan sendirian lho. Meski demikian, suami boleh saja tidak hadir di ruang bersalin jika memang ada permintaan dari istri atau rekomendasi dari dokter.
Nah, itulah kelima informasi penting seputar Acha Sinaga yang mendapatkan dukungan dari sang Suami saat hamil.
Benar-benar couple goals, ya!
Baca juga:
- Romantis ala Islam, Ini 10 Panggilan Sayang Bahasa Arab untuk Pasangan
- Romantisme Baim & Artika: Melamar dengan Tisu Sampai Cemburu Sama Fans
- Jalan Trimester Kedua Kehamilan, Suami Acha Sinaga Ikut Merasakan Mual