Saat hamil, tubuh akan mengalami perubahan yang kerap membuat Mama merasa kurang nyaman. Hal tersebut disebabkan karena banyak hal, terutama hormon kehamilan.
Meskipun beberapa di antaranya akan menghilang dengan sendirinya, namun ada sebagian keluhan yang dialami ibu hamil yang tetap perlu diwaspadai.
Agar Mama lebih waspada, berikut Popmama.comtelah merangkum tanda bahaya pada kehamilan yang tidak boleh diabaikan oleh Mama. Disimak, yuk, Ma!
1. Mengalami mual dan muntah terus-menerus
Freepik/senivpetro
Bagi ibu hamil, mual dan muntah adalah dua kondisi yang telah sering dialami, terutama pada trimester pertama kehamilan. Hal tersebut dikenal pula sebagai morning sickness.
Akan tetapi, mual-muntah yang terjadi terus-menerus sampai menyebabkan ibu hamil tidak dapat mengonsumsi makanan dapat menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan, Ma.
Hal itu disebabkan kondisi tersebut dapat berujung pada kekurangan gizi, dehidrasi, dan penurunan kesadaran. Apabila risiko tersebut terjadi, dampak lainnya yang mengikuti akan lebih fatal.
Jadi, alangkah baiknya Mama menemui dokter untuk berkonsultasi apabila merasa kondisi mual dan muntah yang dialami mengalami peningkatan yang berlebihan, ya!
2. Mengalami demam tinggi
Freepik/katemangostar
Demam tinggi menjadi tanda yang harus diwaspadai ibu hamil apabila terjadi. Hal tersebut disebabkan demam yang terjadi dapat saja dipicu oleh infeksi virus dan bakteri.
Selain itu, demam tinggi juga dapat meningkatkan risiko janin mengalami keguguran dan cacat bawaan lahir, seperti kelainan tabung saraf, kelainan jantung, atau bibir dan mulut sumbing.
Oleh karena itu, alih-alih menangani demam dengan kompres, ibu hamil harus segera memeriksakan diri ke dokter apabila kondisi ini terjadi, ya, Ma!
Editors' Pick
3. Kurangnya pergerakan janin dalam kandungan
Freepik.com/senivpetro
Pergerakan janin yang aktif mengindikasikan kondisi bayi yang baik. Oleh karena itu, apabila kondisi yang dialami adalah sebaiknya, Mama lebih baik segera menemui dokter untuk mengonsultasikannya, ya.
Pergerakan pasif dari janin dapat menandai kekurangan oksigen atau gizi yang dialami oleh si Kecil di dalam kandungan, Ma.
4. Pembengkakan pada beberapa bagian tubuh
Freepik
Meskipun pembengkakan pada beberapa bagian tubuh pada awal kehamilan adalah hal yang wajar, kondisi tersebut tetap tidak bileh diabaikan, Ma.
Pembengakakan pada beberapa bagian tubuh saat hamil tidak hanya dapat menandai peningkatan hormon progesteron, melainkan juga preeklamsia. Kondisi preeklamsia adalah kondisi yang perlu Mama cemaskan dari tanda pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Untuk itu, beberapa tanda lain yang menyertai hal tersebut yang dapat Mama curigai sebelum menemui dokter adalah berat badan yang bertambah, pusing pada kepala, nyeri ulu hati, pandangan kabur, serta pembengkakan pada wajah.
5. Terjadi perdarahan
Freepik.com/tirachardz
Perdarahan merupakan kondisi yang harus disiagai selama kehamilan. Perdarahan tidak hanya dapat membahayakan ibu hamil, tetapi juga janin dalam kandungan.
Belum lagi, perdarahan selalu menandai kondisi kurang baik pada kehamilan. Contohnya adalah perdarahan pada kehamilan muda yang menjadi tanda keguguran dan perdarahan pada usia hamil tua yang memberi tanda plasenta menutupi jalan lahir.
Oleh karena itu, apabila Mama mengalami kondisi perdarahan saat hamil, segera temui dokter, ya!
6. Pecahnya air ketuban sebelum waktunya
Freepik/diana.grytsku
Pecahnya air ketuban merupakan tanda persalinan yang akan segera berlangsung. Namun, apabila air ketuban pecah sebelum waktunya, Mama harus segera menemui dokter untuk menanganinya, ya.
Kondisi pecahnya ketuban dapat membahayakan ibu hamil dan bayi, serta memungkinkan infeksi lebih mudah terjadi dalam kandungan.
Nah, itulah tanda bahaya pada kehamilan yang tidak boleh diabaikan oleh Mama. Dengan mengetahui tanda-tandanya, Mama dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menjumpai dokter.