Aturan Minum Vitamin dan Susu untuk Ibu Hamil saat Puasa

Dengan mengikuti aturan minum vitamin dan susu yang tepat, Mama bisa tetap berpuasa dengan nyaman

27 Februari 2025

Aturan Minum Vitamin Susu Ibu Hamil saat Puasa
Pixibay/ilmualam.com

Menjalani puasa saat hamil memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama dalam memastikan asupan nutrisi tetap terpenuhi agar kesehatan Mama dan janin tetap terjaga.

Salah satu cara untuk menjaga keseimbangan nutrisi selama puasa adalah dengan mengatur waktu konsumsi vitamin dan susu dengan tepat.

Jika tidak diatur dengan baik, penyerapan nutrisi bisa terganggu, dan ini tentu berdampak pada kesehatan Mama dan si Kecil dalam kandungan.

Kini Popmama.com sudah merangkum aturan minum vitamin dan susu untuk ibu hamil saat puasa yang tepat agar Mama tetap sehat dan kuat selama berpuasa. Yuk, simak selengkapnya!

1. Minum vitamin setelah berbuka agar penyerapan maksimal

1. Minum vitamin setelah berbuka agar penyerapan maksimal
Freepik/lookstudio

Mama disarankan untuk mengonsumsi vitamin setelah berbuka puasa karena saat itu tubuh lebih siap untuk menyerap nutrisi dengan baik.

Saat perut kosong dalam waktu lama, beberapa jenis vitamin dan mineral, seperti zat besi, bisa menyebabkan rasa mual atau tidak nyaman di perut.

Dengan mengonsumsinya setelah berbuka, vitamin akan lebih mudah diserap oleh tubuh karena adanya makanan yang bisa membantu proses penyerapan nutrisi secara lebih optimal.

2. Pilih susu yang mudah dicerna

2. Pilih susu mudah dicerna
Freepik/our-team

Susu merupakan sumber kalsium yang sangat penting bagi Mama selama kehamilan, terutama untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi dalam kandungan.

Namun, tidak semua jenis susu bisa dikonsumsi dengan nyaman saat puasa. Mama sebaiknya memilih susu yang rendah lemak dan mudah dicerna agar tidak menyebabkan rasa begah atau kembung, terutama jika dikonsumsi saat sahur atau berbuka.

Minum susu yang terlalu berat atau mengandung banyak gula justru bisa membuat Mama merasa cepat kenyang tetapi kurang mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani puasa dengan baik.

Editors' Pick

3. Hindari minuman vitamin bersamaan dengan susu

3. Hindari minuman vitamin bersamaan susu
Freepik

Beberapa jenis vitamin, terutama yang mengandung zat besi, tidak boleh diminum bersamaan dengan susu karena kalsium dalam susu bisa menghambat penyerapan zat besi.

Jika Mama mengonsumsi susu dan vitamin secara bersamaan, nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh bisa menjadi kurang efektif.

Oleh karena itu, beri jeda sekitar 1-2 jam antara waktu konsumsi susu dan vitamin agar manfaatnya tetap maksimal.

4. Konsumsi vitamin setelah sahur

4. Konsumsi vitamin setelah sahur
Freepik/yanalya

Selain mengonsumsi vitamin setelah berbuka, Mama juga bisa mengonsumsinya setelah makan sahur, terutama jika vitamin tersebut membutuhkan makanan untuk membantu penyerapan yang lebih baik.

Vitamin yang dikonsumsi setelah sahur dapat membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang hari dan mengurangi risiko kekurangan nutrisi selama puasa.

Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya dalam keadaan perut kosong karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan di lambung.

5. Pastikan tubuh tetap terhidrasi agar tidak mudah lelah

5. Pastikan tubuh tetap terhidrasi agar tidak mudah lelah
Freepik/yanalya

Saat mengonsumsi vitamin dan susu, Mama juga perlu memastikan asupan cairan tetap tercukupi agar tubuh tidak mengalami dehidrasi selama puasa.

Kekurangan cairan bisa menyebabkan tubuh mudah lelah, pusing, dan bahkan mengganggu penyerapan nutrisi yang diperlukan oleh Mama dan janin. Pastikan Mama minum air putih dalam jumlah cukup, terutama setelah mengonsumsi vitamin atau susu, agar keseimbangan cairan dalam tubuh tetap terjaga.

Mama bisa menerapkan aturan 2-4-2, yaitu minum 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air setelah makan malam hingga sebelum tidur, dan 2 gelas air saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

6. Konsultasikan dengan dokter agar dosis dan jadwal lebih tapat

6. Konsultasikan dokter agar dosis jadwal lebih tapat
Freepik

Setiap ibu hamil memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, sehingga kebutuhan nutrisi dan dosis vitamin yang dibutuhkan juga bisa berbeda.

Oleh karena itu, sebelum mengatur jadwal konsumsi vitamin dan susu selama puasa, Mama sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Dengan begitu, Mama bisa mendapatkan rekomendasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kehamilan, sehingga puasa tetap aman dan tidak mengganggu kesehatan janin.

Demikian informasi mengenai aturan minum vitamin dan susu ibu hamil saat puasa. Menjalani puasa saat hamil memang membutuhkan persiapan yang matang, terutama dalam hal menjaga asupan nutrisi agar tubuh tetap sehat dan kuat.

Dengan mengikuti aturan minum vitamin dan susu yang tepat, Mama bisa tetap berpuasa dengan nyaman tanpa khawatir kekurangan nutrisi.

Jangan lupa untuk selalu mendengarkan kondisi tubuh dan beristirahat yang cukup agar energi tetap terjaga sepanjang hari. Jika tubuh terasa lemas atau kurang fit, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest