Mungkin Mama pernah merasa penasaran bagaimana cara janin bernapas di dalam kandungan, meskipun mereka tidak bernapas dengan cara yang sama seperti kita. Yuk, pelajari lebih lanjut tentang proses luar biasa ini yang terjadi di dalam rahim.
Di artikel ini, Mama akan menemukan bagaimana janin bernapas, kapan mereka mulai melakukannya, serta apa saja yang terjadi di dalam tubuh mereka selama kehamilan.
Kini Popmama.com sudah merangkum tentang bagaimana cara janin bernapas di dalam kandungan.
Bagaimana Cara Janin Bernapas di Dalam Kandungan?
Freepik
Meskipun masih di dalam perut mama, janin sebenarnya juga “bernapas”. Namun, prosesnya berbeda karena pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi melalui tali pusar yang terhubung ke tubuh mama. Ini karena paru-paru si Kecil belum sepenuhnya berfungsi.
Mama yang membantu proses ini. Saat Mama bernapas, oksigen di dalam darah mama akan dialirkan melalui tali pusar hingga sampai ke jantung si Kecil. Dari sini, jantung janin akan memompa darah beroksigen ke seluruh tubuhnya, memberikan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan, agar ia bisa tumbuh dengan baik.
Kapan Janin Mulai Bernapas?
Freepik
Gerakan pernapasan janin mulai terlihat pada usia sekitar 11 minggu kehamilan. Seiring bertambahnya usia kehamilan, frekuensi dan intensitas gerakan ini semakin meningkat, menciptakan pola pernapasan yang lebih teratur.
Pada rentang usia 24 hingga 28 minggu, janin biasanya berlatih bernapas sekitar 10 hingga 20 persen dari total waktu mereka, dan angka ini meningkat menjadi sekitar 30 persen pada usia 30 minggu.
Jadi, Mama bisa merasa tenang mengetahui bahwa si Kecil sudah melakukan persiapan untuk bernapas di dunia luar saat mereka akhirnya dilahirkan.
Editors' Pick
Perkembangan Paru-Paru Janin
Freepik
Proses perkembangan paru-paru janin dimulai segera setelah konsepsi terjadi. Pada awal kehamilan, sekitar usia 4 hingga 5 minggu, benih kehidupan ini sudah mulai membentuk lung buds yang nantinya akan berkembang menjadi paru-paru.
Sekitar 16 minggu, saluran pernapasan mulai terbentuk dan mempersiapkan diri untuk fungsi penting yang akan datang. Di usia 27 minggu, janin mulai memproduksi surfaktan—zat penting yang membantu menjaga agar kantung udara tidak kolaps saat bayi lahir.
Menariknya, pada usia 28 minggu, paru-paru janin sudah hampir sepenuhnya berkembang. Saat mencapai usia 37 minggu, paru-paru janin siap untuk berfungsi dengan baik, sehingga mereka sudah dalam keadaan siap untuk mengambil napas pertama mereka setelah lahir ke dunia luar.
Janin Melakukan Latihan Bernapas di Dalam Kandungan
Freepik
Meskipun janin tidak bernapas dengan cara yang kita lakukan, mereka melakukan gerakan pernapasan yang ritmis dan teratur. Gerakan ini sangat penting karena membantu janin melatih otot-otot yang akan digunakan saat mereka bernapas setelah lahir.
Para ahli menjelaskan bahwa latihan ini juga berfungsi untuk mengeluarkan kelebihan cairan yang dihasilkan selama perkembangan paru-paru, sehingga menjaga kesehatan paru-paru janin.
Dengan adanya latihan pernapasan ini, janin dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk transisi ke dunia luar saat mereka akhirnya dilahirkan.
Mengapa Latihan Bernapas bagi Janin Penting?
Freepik
Latihan bernapas sangat penting untuk memastikan paru-paru janin dapat berfungsi dengan baik setelah mereka lahir ke dunia ini.
Gerakan pernapasan yang dilakukan oleh janin tidak hanya mempersiapkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi juga membantu sirkulasi darah dengan menggerakkan darah dari bagian bawah tubuh janin.
Latihan ini berfungsi untuk menguatkan otot-otot pernapasan dan memfasilitasi pertumbuhan janin secara keseluruhan, memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan saat pertama kali menghirup udara.
Transisi Pernapasan Janin Baru Lahir
Freepik
Ketika bayi lahir, paru-paru mereka mengembang dengan udara, dan secara bersamaan mengeluarkan cairan amniotik yang ada di dalamnya. Inilah saat di mana proses bernapas yang normal dimulai untuk pertama kalinya.
Bayi biasanya akan mengambil napas pertamanya dalam waktu sekitar 10 detik setelah lahir, saat mereka harus beradaptasi dengan perubahan suhu dan lingkungan yang baru. Gerakan ini merupakan tanda bahwa paru-paru bayi siap untuk berfungsi secara mandiri, memulai perjalanan mereka sebagai individu yang bernapas di dunia ini.
Pentingnya Menjaga Kesehatan Paru-Paru Janin
Freepik
Menjaga kesehatan paru-paru janin adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh dianggap sepele. Selama masa kehamilan, Mama perlu memastikan pola makan yang sehat, teratur berolahraga, dan menghindari paparan zat berbahaya seperti rokok dan alkohol untuk mendukung perkembangan paru-paru yang optimal bagi si kecil.
Dengan cara ini, Mama berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan anak di masa depan, memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi tantangan yang ada di dunia luar setelah lahir.
Dengan segala proses luar biasa yang terjadi di dalam tubuh janin, Mama bisa merasakan betapa menawannya keajaiban kehidupan. Latihan bernapas di dalam kandungan adalah salah satu contoh nyata dari persiapan yang dilakukan janin untuk menyambut kehadiran mereka di dunia.
Itu tadi penjelasan tentang cara janin bernapas di dalam kandungan. Semoga informasi ini bisa bisa menambah wawasan mama.