Kulit mama bisa berubah selama hamil! Selain perut yang semakin membesar, perubahan hormon juga memengaruhi kulit. Jika melihat flek hitam pada wajah atau tubuh mama, itu disebut melasma.
Melasma adalah bintik hitam di kulit, tapi tenang saja! Ada cara aman untuk mengatasinya. Melasma juga dikenal sebagai topeng kehamilan.
Menurut jurnal di Collegium Antropologicum tahun 2008, sekitar 50 hingga 70 persen perempuan mengalami melasma saat hamil.
Popmama.com sudah merangkum penyebab muncul bercak hitam di kulit saat hamil dan cara mengatasinya. Yuk, simak penjelasannya!
Apakah Normal Memiliki Melasma saat hamil?
Freepik
Ini sangat umum terjadi. Banyak ibu hamil mengalami melasma, yang dikenal juga sebagai topeng kehamilan, karena perubahan hormon saat hamil.
Meskipun bisa membuat khawatir, melasma biasanya tidak berbahaya. Tapi, tetap penting untuk menjaga kesehatan kulit dan konsultasikan dengan dokter jika Mama merasa khawatir.
Dibawah ini penyebab melasma terjadi pada ibu hamil:
1. Faktor hormon
Freepik
Selama kehamilan, tubuh mama mengalami peningkatan hormon seperti estrogen dan progesteron. Peningkatan ini dapat merangsang sel-sel pigmen di kulit, yang menyebabkan munculnya bintik-bintik hitam atau flek.
Selain itu, paparan sinar matahari juga bisa memperburuk kondisi ini. Jadi, penting untuk melindungi kulit dari sinar UV dan menjaga kesehatan kulit selama hamil.
Editors' Pick
2. Terpapar sinar matahari
Freepik
Paparan sinar matahari dapat berkontribusi pada munculnya melasma, meskipun bukanlah penyebab utama. Sinar matahari cenderung memperburuk bercak hitam di wajah.
Menurut Dr. Jennifer Lew, dokter kandungan di Northwestern Medicine Kishwaukee Hospital, penggelapan kulit terjadi akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan tabir surya dan topi bisa membantu mengurangi efek tersebut.
3. Faktor genetik
Freepik
Melasma bisa dipengaruhi oleh faktor genetik lho, Ma! Jika ada riwayat melasma dalam keluarga, Mama mungkin lebih berisiko mengalaminya saat hamil.
Gen yang diwariskan dapat memengaruhi bagaimana kulit Mama bereaksi terhadap hormon dan paparan sinar matahari. Jadi, jika keluarga dekat pernah mengalami melasma, Mama bisa menjadi lebih rentan terhadap kondisi ini.
4. Penyakit tiroid
Freepik
Penyakit tiroid juga bisa memengaruhi munculnya melasma. Ketidakseimbangan hormon akibat masalah tiroid dapat meningkatkan risiko bercak hitam di kulit. Oleh karena itu, menjaga kesehatan tiroid selama hamil sangat penting!
Melakukan pemeriksaan rutin bisa membantu mencegah perubahan hormon yang berkontribusi pada melasma. Jadi, pastikan Mama mendapatkan perawatan yang tepat untuk kulit yang sehat dan cerah!
5. Mengalami Stres
Freepik
Ketika Mama mengalami stres, ini bisa menjadi faktor yang memengaruhi munculnya melasma. Saat stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon tertentu yang dapat menyebabkan perubahan pada kulit, termasuk bercak hitam.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik selama kehamilan. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau aktivitas yang Mama nikmati. Dengan menjaga kesehatan mental, Mama juga bisa membantu menjaga kesehatan kulit!
Cara Mengatasi Melasma saat Hamil
Freepik
Untuk mengatasi melasma saat hamil, Mama bisa melakukan beberapa langkah sederhana. Pertama, selalu gunakan tabir surya dengan SPF tinggi saat keluar rumah untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan alami, seperti vitamin C, untuk mencerahkan kulit. Jaga pola makan sehat dengan banyak buah dan sayuran kaya antioksidan, serta kelola stres dengan yoga atau meditasi.
Jika melasma tetap mengganggu, konsultasikan dengan dokter. Dengan perawatan yang tepat, Mama bisa menjaga kulit tetap sehat selama hamil!
Nah, itu dia penyebab muncul bercak hitam di kulit saat hamil dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat untuk Mama!
