Selama masa kehamilan, wajar jika Mama ngidam makanan tertentu. Salah satu makanan yang sering diidamkan saat hamil adalah makanan pedas.
Sensasi saat melahap makanan pedas memang terkadang membuat beberapa orang tergiur untuk mengonsumsinya.
Namun, kehamilan juga membuat Mama dituntut untuk lebih hati-hati dan selektif dalam memilih makanan atau minuman. Sebab, segala makanan atau minuman yang masuk dalam tubuh dapat memengaruhi proses tumbuh kembang janin.
Kabar baiknya adalah boleh, melansir dari situs Simply Birthed, makanan pedas bukanlah suatu jenis makanan yang dapat menimbulkan risiko signifikan terhadap perkembangan janin. Hal ini berarti, makanan pedas tidak termasuk ke dalam daftar makanan yang harus dihindari saat hamil.
Jadi, anggapan bahwa mengonsumsi makanan pedas akan membahayakan perkembangan janin adalah mitos, Ma! Meski dapat dikonsumsi ibu hamil, dalam situs Parents dijelaskan bahwamengonsumsi makanan pedas tetap dapat menimbulkan beberapa efek samping.
Tidak perlu khawatir berlebihan, efek samping ini biasanya tidak berbahaya. Akan tetapi, untuk menghindarinya, Mama perlu mengontrol porsi makanan pedas yang dikonsumsi.
Selain itu, jika Mama tidak dapat mentoleransi beberapa jenis rempah dengan baik sebelum hamil, maka sebaiknya Mama dapat memperkenalkannya secara perlahan, atau bahkan menghindari untuk mengonsumsi makanan tersebut.
Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan di trimester pertama, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan. Pasalnya, pada kehamilan usia muda, biasanya ibu hamil akan lebih sensitif dan selektif terhadap makanan.
Apakah Makanan Pedas Memicu Kontraksi?
Freepik/8photo
Beberapa orang mengatakan bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat memicu kontraksi dan melancarkan persalinan. Faktanya, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Wiley Online Library, makanan pedas ternyata tidak dapat memicu kontraksi.
Mengonsumsi makanan pedas, terutama dalam jumlah banyak akan menyebabkan iritasi saluran cerna yang akan mengakibatkan munculnya kram perut yang mirip dengan kontraksi. Namun, hal tersebut sebenarnya tidak dapat memicu persalinan.
Jadi, mitos bahwa mengonsumsi makanan pedas dapat memicu kontraksi itu tidak benar, Ma. Sebab, makanan pedas hanya memunculkan rasa kram akibat iritasi pada saluran pencernaan, kondisi tersebutlah yang kerap disalahartikan dengan kontraksi.
Manfaat Mengonsumsi Makanan Pedas saat Hamil
Freepik/jcomp
Menurut laman Parents, mengonsumsi makanan pedas dan beberapa bumbu rempah dalam pola makan selama kehamilan dapat memberikan pengaruh baik bagi Mama dan si Kecil.
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Mama dapatkan:
Editors' Pick
1. Pengenalan rasa baru untuk janin
Pada penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine, menunjukkan bahwa cairan ketuban diberi rasa oleh makanan yang dikonsumsi selama kehamilan cenderung akan menerima rasa yang serupa dengan yang mereka temui dalam rahim.
Hal ini berarti mencoba makanan pedas saat hamil mungkin akan mendorong si Kecil untuk melakukan hal yang sama di kemudian hari.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat lain yang akan Mama dapatkan dari mengonsumsi makanan pedas adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, kandungan capsaicin yang membuat makanan terasa pedas menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Wiley Online Library, memiliki sifat anti-inflamasi.
Lebih lanjut menurut National Library of Medicine, makanan pedas juga dapat menurunkan kolesterol jahat yang secara teori dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan juga penyakit stroke.
3. Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus
Capsaicin selain membuat makanan terasa pedas, ternyata juga dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus. Hal ini berguna untuk melindungi dan memelihara kesehatan sistem pencernaan mama selama kehamilan.
4. Menurunkan berat badan
Senyawa capsaicin dalam makanan pedas juga efektif meningkatkan kerja metabolisme tubuh yang sekaligus dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam memecah lemak guna menghasilkan energi.
Senyawa ini juga diketahui dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, sehingga berguna untuk membantu menurunkan berat badan dan menjaga bobot tubuh tetap ideal.
Efek Samping Mengonsumsi Makanan Pedas
Freepik/azebaijan_stockers
Memang, mengonsumsi makanan pedas saat hamil tergolong aman, namun jika mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan selama kehamilan. Dilansir Parents, berikut ini beberapa efek sampingnya:
Heartburn,heartburn juga bisa menjadi efek dari mengonsumsi makanan pedas. Heartburn ditandai adanya sensasi perih dan panas akibat asam lambung.
Memperparah morning sickness, mengonsumsi makanan pedas bisa membuat mual kehamilan semakin parah.
Sakit perut, mengonsumsi makanan pedas yang berlebih dapat menyebabkan sakit perut sebab makanan ini dapat menghasilkan gas yang membuat perut terasa lebih kembung.
Tips Mengonsumsi Makanan Pedas saat Hamil
Pexels.com/naimbic
Walaupun mengonsumsi makanan pedas saat hamil tidak memengaruhi kondisi kesehatan mama dan janin, namun bukan berarti Mama dapat mengonsumsi makanan ini sepuasnya.
Idealnya, makanan pedas dikatakan aman jika dikonsumsi dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.
Berikut ini beberapa tips mengonsumsi makanan pedas saat hamil yang dapat Mama ikuti ketika mengonsumsi makanan pedas yang aman:
Hindari langsung mengonsumsi makanan pedas dengan tingkat kepedasan yang tinggi.
Batasi jumlah makanan pedas yang dikonsumsi.
Jika Mama memiliki riwayat penyakit maag, hindari mengonsumsi makanan pedas.
Pastikan untuk tetap mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
Pastikan juga untuk selalu terhidrasi.
Hindari mengonsumsi makanan pedas yang instan, lebih baik Mama membuat sendiri di rumah.
Demikianlah penjelasan dari pertanyaan bolehkah ibu hamil makan pedas.Meskipun diperbolehkan, Mama tetap harus membatasi jumlah konsumsinya sebelum memakan makanan pedas selama hamil, ya!