Selain susu sapi, susu kedelai, susu kental manis juga merupakan salah satu produk susu yang biasa dikonsumsi. Susu yang satu ini terkenal akan rasa manisnya. Tak jarang, susu kental manis sering kali dijadikan campuran dalam minuman yang menyegarkan.
Tak sedikit juga yang menyajikan susu kental manis seperti susu pada umumnya, yakni menyeduhnya dengan air. Meskipun memang rasa manisnya menyegarkan, namun, sebenarnya bolehkah ibu hamil minum susu kental manis?
Di bawah ini Popmama.com telah merangkum jawabannya untuk Mama.Yuk, disimak!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Susu Kental Manis?
Freepik/jcomp
Nyatanya, minum susu kental manis bagi ibu hamil masih tergolong aman jika dikonsumsi secukupnya, Ma. Sebab, dilansir Pregnancy Food Checker, susu kental manis memiliki kandungan gula yang termasuk dalam kategori tinggi.
Sejalan pernyataan di atas, menurut anjuran BPOM, ketika mengonsumsi susu kental manis, akan lebih baik jika Mama menjadikannya sebagai topping, pelengkap, atau campuran makanan, seperti roti, martabak, kopi, atau teh.
Artinya, Mama tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu kental manis sebagai hidangan tunggal seperti Mama mengonsumsi susu pada umumnya. Karena kandungan gula di dalamnya dapat memengaruhi kesehatan mama dan janin.
Selain itu, terlepas dari kandungan gula di dalamnya, melansir dari American Pregnancy Association, susu kental manis memiliki kandungan potasium dan kalsium yang cukup tinggi. Selain itu, susu ini juga mengandung vitamin A yang baik untuk perkembangan kehamilan.
Itulah kenapa Mama disarankan membatasi konsumsi susu kental manis atau minuman manis lainnya. Mama juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi susu kental manis layaknya mengonsumsi susu pada umumnya.
Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menjaga kesehatan janin dalam kandungan, serta meminimalisir risiko terjadinya komplikasi kehamilan.
Editors' Pick
Apakah Susu Kental Manis Telah Melalui Proses Pasteurisasi?
Freepik/drobotdean
Tak perlu khawatir, susu kental manis menurut Pregnancy Food Checker, telah melalui proses pasteurisasi dan juga proses sterilisasi, sehingga menjadikannya aman untuk dikonsumsi ibu hamil sebagai campuran makanan atau minuman.
Melansir dari Code of Federal Regulation, susu kental manis adalah susu yang telah melalui proses penghilangan air yang kemudian ditambahkan dengan gula. Biasanya proses ini dilakukan dengan proses pemanasan, sehingga susu ini memiliki warna yang lebih cokelat.
Memiliki rasa yang manis, menjadikan susu kental manis juga cocok untuk dijadikan sebagai tambahan rasa manis dan creamy dalam membuat kue, es krim, atau sebagai fla.
Kadar Gula dalam Susu Kental Manis
Freepik/pvproductions
Susu kental manis mengandung beberapa gula alami yang berasal dari susu alami yang digunakan dalam proses pembuatannya. Namun, memang selama melalui pemrosesan, tentunya tetap ada tambahan gula yang ditambahkan.
Menurut Healthline, biasanya, dalam satu ons (30 ml) susu kental manis, mengandung sekitar 15 gram gula. Sedangkan menurut Permenkes diketahui batas aman konsumsi gula per hari adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan gula.
Diketahui, susu kental manis juga mengandung gula sekitar 5 kali lipat dari susu evaporasi, karena tambahan gula yang digunakan sebagai bahan pengawet selama pemrosesan.
Itulah sebabnya, ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi susu kental manis sebagai susu biasa. Sebab, kandungan gulanya sangat tinggi, yang bisa berakibat fatal bagi kesehatan kehamilan.
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih selama Hamil
Freepik/freepik
Menurut Cleveland Clinic, konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan keterampilan kognitif yang buruk. Sementara bagi ibu hamil, konsumsi gula berlebih dapat memicu kenaikan berat badan, hingga obesitas.
Jika hal ini tidak terkontrol, kondisi ini akan meningkatkan risiko diabetes gestasional dan preeklamsia. Tak hanya itu, kadar glukosa yang tinggi dapat menyebabkan kelahiran prematur dengan berat badan rendah.
Bukan cuma itu saja, bayi yang terpapar kadar gula yang tinggi di dalam kandungan dapat mengalami kesulitan bernapas setelah dilahirkan. Tingginya kadar glukosa saat hamil juga dapat meningkatkan risiko keguguran atau bayi lahir mati.
Kondisi tersebut disebabkan oleh kadar glukosa yang tidak terkontrol akan memengaruhi kesehatan plasenta dan suplai aliran darah pada janin. Hal tersebut dapat mengakibatkan komplikasi serius yang dapat mengancam nyawa si Kecil.
Oleh karenanya, penting bagi Mama untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin dan mengontrol asupan gula yang masuk ke dalam tubuh agar kadar gula darah mama tetap terjaga.
Jenis Susu yang Baik untuk Ibu Hamil
Freepik/freepik
Karena nutrisi dan manfaat susu diperlukan dalam perkembangan ibu hamil, maka Mama juga perlu mengonsumsi susu untuk menjaga kesehatan kehamilan. Mengutip dari Asia One, susu mengandung protein yang dapat membantu pertumbuhanan jaringan dan organ si Kecil.
Untuk itu, sudah sepatutnya Mama memilih susu terbaik yang aman serta bermanfaat untuk Ibu Hamil. Melansir dari Baby Center, berikut ini beberapa jenis susu terbaik untuk ibu hamil:
Susu sapi, susu ini adalah susu yang mudah dijumpai dang mengandung kalsium serta vitamin D yang penting dalam membangun dan menjaga kekuatan tulang janin.
Susu kedelai, susu ini memiliki kandungan protein yang hampir sama dengan susu sapi, sebab susu kedelai kerap difortifikasi agar memiliki kandungan kalsium layaknya susu sapi.
Susu almond, susu yang terbuat dari kacang almond ini memiliki kandungan vitamin A, vitamin D, dan kalsium yang baik untuk tubuh.
Susu oat, selain ketiga susu di atas, susu oat juga dapat menjadi alternatif susu terbaik bagi ibu hamil karena memiliki kandungan karbohidrat, zat besi, vitamin B, dan mineral penting lainnya.
Beberapa jenis susu di atas merupakan susu yang baik dikonsumsi ibu hamil jika dibandingkan mengonsumsi susu kental manis dengan kandungan gula yang sangat tinggi.
Demikian penjelasan terkait bolehkah ibu hamil minum susu kental manis. Semoga bermanfaat, Ma!