14 Manfaat Jeruk Bali untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah Anemia

1. Mencegah Insomnia

Jarang diketahui, jeruk bali memiliki zat yang dapat menurunkan gejala stres dan juga insomnia dengan memberikan efek relaksasi dan juga ketenangan pada tubuh. Oleh karena itu, jika Mama mengalami kebiasaan yang satu ini, cobalah untuk rutin mengonsumsi jeruk bali agar masalah tidur yang Mama alami kian membaik.

2. Mengontrol Tekanan Darah

Tekanan darah yang tinggi selama kehamilan adalah hal yang berbahaya dan perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Pasalnya, tekanan daran yang tidak terkontrol selama hamil dan mendekati persalinan, dapat berujung pada pendarahan bahkan hingga membahayakan nyawa mama.

Untuk menghindarinya, Mama dapat menjaga tekanan darah agar tetap dalam angka normal selama kehamilan. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi jeruk bali. Sebab, kandungan kalium dan lycopene dalam jeruk bali ternyata mampu menurunkan tekanan darah.

Tak hanya itu, dalam beberapa penelitian, jeruk bali dikatakan mampu mencegah ibu hamil terkena masalah tekanan darah selama masa kehamilan.

3. Bantu Lancarkan Pencernaan

Selama hamil, Mama mungkin rentan terkena masalah pencernaan, seperti sembelit dan juga rasa mulas. Masalah pencernaan ini muncul akibat adanya pembesaran ukuran uterus selama masa kehamilan, sehingga berpengaruh pada organ lainnya, termasuk pencernaan.

Tak perlu khawatir, jeruk bali ternyata memiliki serat yang tinggi, lho! Buah ini mampu membantu Mama mengatasi masalah pencernaan dengan kandungan seratnya. Dengan mengonsumsi jeruk bali, pencernaan Mama dapat bisa kembali lancar.

4. Mencegah Preeklamsia

Preeklamsia adalah salah satu kondisi berbahaya bagi ibu hamil. Pasalnya, kondisi ini dapat membuat bayi lahir cacat, terjadinya pendarahan pada Mama saat melahirkan, bahkan hingga berujung pada kematian ibu hamil dan bayi.

Mengonsumsi jeruk bali ternyata dapat membantu Mama untuk terhindar dari preeklamsia karena kandungan antioksidan di dalamnya mampu melawan dan mencegah terjadinya infeksi yang dapat mengganggu kelancaran proses kehamilan.

5. Sumber Kalsium

Kalsium adalah salah satu nutrisi yang amat dibutuhkan dalam proses kehamilan. Sebab, zat ini dapat membantu Mama dari pengeroposan tulang di kemudian hari. Tak hanya itu, kalsium juga dapat membantu mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil.

Mama dapat memperoleh asupan kalsium harian dengan mengonsumsi jeruk bali secara teratur. Kandungan kalsium yang ada dalam jeruk bali akan membantu Mama mencukupi kebutuhan nutrisi selama hamil dan membuat Mama lebih tenang selama masa kehamilan.

6. Mencegah Asma

Selain melindungi Mama dari bahaya preeklamsia, kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam jeruk bali juga mampu mencegah terjadinya asma pada ibu hamil.

Walaupun asma mungkin tidak berpengaruh pada janin, akan tetapi jika Mama mengalami asma selama hamil, hal ini akan mengganggu proses kehamilan.

7. Menjaga Kesehatan Kulit

Tak sedikit ibu hamil yang mengalami masalah kulit selama kehamilan. Hal tersebut disebabkan oleh hormon kehamilan yang membuat kulit mama jadi lebih kering dan kusam.

Tingginya kandungan vitamin C dan air dalam jeruk bali dapat membantu mengatasi masalah kulit mama selama kehamilan. Rutin mengonsumsi jeruk bali selama kehamilan dapat membuat kulit jadi lebih sehat, lembap, dan juga bercahaya.

8. Membantu Menjaga Kesehatan Otot dan Saraf

Manfaat selanjutnya dari mengonsumsi jeruk adalah menjaga kesehatan otot dan saraf. Hal ini dikarenakan jeruk bali mengandung kalium yang baik bagi tubuh. Kalium sendiri berguna untuk menjaga kesehatan otot dan juga saraf.

9. Mengobati Flu

Flu selama kehamilan mungkin membuat Mama tidak nyaman. Oleh karenanya, mengonsumsi jeruk bali yang kaya akan asupan vitamin C dan antioksidan lainnya, mampu membantu mengobati flu selama hamil.

Dengan mengonsumsi jeruk bali secara teratur, imunitas tubuh mama juga akan meningkat sehingga kesehatan selama kehamilan dapat terjaga dengan baik.

10. Mencegah Pembengkakan Kaki

Retensi atau pembengkakan selama kehamilan biasanya disebabkan karena adanya penumpukan cairan pada tubuh. Meskipun normal, tetap saja kondisi ini harus diatas dengan benar.

Mengonsumsi jeruk bali yang kaya akan vitamin C dapat membantu menurunkan risiko pembengkakan pada kaki yang disebabkan oleh penumpukan air.

11. Mengatasi Anemia

Tak hanya mampu mencegah terjadinya preeklamsia, jeruk bali juga dapat mengatasi anemia yang juga membahayakan kondisi kesehatan ibu hamil. Sebab, anemia dapat mengganggu perkembangan janin menjadi tidak optimal karena suplai nutrisi dari plasenta terganggu.

Kandungan zat besi dan juga vitamin B dalam jeruk bali dapat membantu Mama mengatasi gejala anemia. Jadi pastikan untuk mengonsumsinya secara teratur, ya, Ma!

12. Mengurangi Mual dan Muntah

Mual muntah adalah salah satu kondisi yang kerap menyerang ibu hamil di trimester awal. Kondisi ini memang cukup mengganggu, karena Mama mungkin akan mudah merasa letih dan lelah sepanjang hari.

Mengonsumsi jeruk bali dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kondisi mual dan muntah yang Mama alami. Pasalnya rasa manis dan asam dari jeruk bali dapat mengurangi rasa mual dan muntah.

Tak hanya itu, kandungan dan nutrisi pada jeruk bali juga akan membantu Mama untuk meredakan lambung yang sedang bergejolak.

13. Menjaga Berat Badan

Salah satu hal yang mungkin dikhawatirkan ibu hamil adalah berat badannya. Sebab, selama hamil pastinya berat badan akan meningkat. Masalah ini dapat dihindari dengan cara mengontrol pola makanan dengan baik.

Mama dapat menambahkan jeruk bali sebagai camilan pada pola makan sehari-hari untuk membantu menjaga berat badan. Karena kandungan kalorinya yang rendah dan efek rasa kenyang yang dihasilkan juga lebih cepat.

14. Menurunkan Kolesterol

Buah jeruk bali juga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal ini karena jeruk bali mengandung pektin yang berperan sebagai vasodilator alami dalam tubuh. Mama cukup mengonsumsi buah ini minimal 100 gram per hari untuk bantu jaga kolesterol dalam tubuh.

Kandungan Nutrisi Jeruk Bali

• Kalori : 53 kkal
• Lemak: 0,1 g
• Protein: 0,7 g
• Karbohidrat: 13,3 g
• Serat : 2,6 g
• Vitamin C :92 mg
• Tiamin (B1): 0,04 mg
• Riboflavin (B2): 0,03 mg
• Vitamin B6: 0,04 mg
• Folat: 17 mcg
• Kalium:181 mg
• Fosfor: 22 mg
• Zat besi: 0,3 mg

Efek Samping Mengonsumsi Jeruk Bali saat Hamil

• Jeruk bali mengandung furanocoumarins yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat penurun tekanan darah, statin, dan obat antidepresan. Interaksi ini dapat meningkatkan efek samping obat atau membuatnya tidak efektif.
• Jeruk bali dapat menurunkan tekanan darah. Bagi ibu hamil dengan tekanan darah rendah, konsumsi berlebihan jeruk bali dapat memperburuk kondisinya.
• Jeruk bali mengandung oksalat, yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal pada orang yang rentan.

Tips Mengonsumsi Jeruk Bali yang Aman saat Hamil

1. Mama wajib untuk membatasi konsumsi jeruk bali hingga 1-2 porsi per hari. Satu porsi setara dengan setengah buah jeruk bali berukuran sedang ya, Ma!
2. Pilihlah jeruk bali segar dan cuci bersih sebelum dikonsumsi.
3. Hindari jeruk bali yang sudah lembek, berjamur, atau berwarna kusam.
4. Jeruk bali dapat dimakan langsung atau tambahkan ke salad atau yogurt.

Nah, itu ulasan terkait manfaat jeruk bali untuk ibu hamil. Yuk, mulai sekarang tambahkan jeruk bali pada menu makan harian Mama selama hamil!

Baca juga:

• Ketahui Manfaat Tidur Siang untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Diabaikan
• 11 Manfaat Anggur Hijau untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Mencegah Anemia
• Bergabung dengan Kelas Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?