Antibiotik Alami, Apakah Minyak Oregano Aman untuk Bumil?
Selain dikenal sebagai antibiotik alami, minyak oregano dapat menambah rasa pada makanan, Ma
25 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak oregano adalah minyak esensial yang diekstrak dari daun dan pucuk oregano. Penggunaan minyak oregano sebagai obat herbal sangat populer karena manfaat antioksidan, antiradang, dan antimikroba.
Minyak ini sering digunakan sebagai bahan untuk menambah rasa pada masakan. Selain itu, minyak oregano mengandung carvacrol dan timol, dua senyawa aktif yang mempunyai peran dalam melindungi terhadap racun dan melawan infeksi jamur.
Meski memiliki banyak manfaat, apakah minyak ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil? Apa saja efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsinya?
Cari tahu dulu fakta-fakta minyak oregano untuk ibu hamil sebelum mengonsumsinya, Ma. Jawabannya dapat Mama temukan pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Manfaat Umum Minyak Oregano
Minyak oregano adalah bahan penyedap dan bumbu yang populer di beberapa masakan. Di bawah ini adalah beberapa manfaat minyak oregano untuk kesehatan secara umum:
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Penggunaan minyak oregano untuk diet telah menunjukkan sifat modulasi kekebalan pada beberapa penelitian pada hewan karena potensi antioksidan dan kemampuannya untuk mengubah mikrobiota usus.
- Kesehatan pernapasan: Penggunaan minyak oregano topikal untuk mengobati pilek dan batuk lazim sebagai pengobatan rumahan. Namun, studi ilmiah tentang hal ini masih jarang.
- Anti-inflamasi: Beberapa penelitian telah menegaskan sifat anti-inflamasi minyak oregano pada penggunaan oral dan topikal karena adanya senyawa bioaktif seperti carvacrol dan timol.
- Kesehatan usus: Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi minyak oregano dalam makanan mungkin dapat membantu meningkatkan daya cerna nutrisi. Ini juga dapat meningkatkan integritas penghalang usus. Juga, sebuah studi menunjukkan bahwa minyak oregano dapat menjaga kesehatan usus dengan bekerja pada parasit enterik.
- Penurunan berat badan: Senyawa bioaktif, seperti carvacrol yang ditemukan dalam minyak oregano, dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, uji klinis yang ditargetkan diperlukan untuk mengonfirmasi pengamatan ini.
- Pereda nyeri: Beberapa penelitian mencatat sifat pereda nyeri dari penggunaan olesan minyak oregano karena kandungan carvacrol.
- Infeksi: Aktivitas antimikroba minyak oregano sudah mapan. Beberapa penelitian telah menunjukkan keefektifannya dalam mengobati infeksi luka kulit yang disebabkan oleh bakteri yang resistan terhadap obat. Oleh karena itu, beberapa ahli pengobatan alternatif menggunakan minyak oregano sebagai antibiotik yang potensial.
Editors' Pick
Apakah Minyak Oregano Aman untuk Dikonsumsi saat Hamil?
Konsumsi minyak oregano dipercaya memberikan banyak manfaat. Saat hamil, Mama tentu ingin mengonsumsi segala makanan yang bermanfaat untuk Mama dan janin. Tetepi penggunaan minyak oregano ternyata tidak aman selama kehamilan.
Minyak oregano, bahkan dalam jumlah kecil, diketahui menyebabkan efek samping dan reaksi alergi. Senyawa tertentu dapat memicu rangsangan rahim dan menyebabkan persalinan prematur.
Karena tidak ada penelitian yang memadai tentang keamanan minyak oregano untuk ibu hamil, penggunaan oral dan topikal tidak dianjurkan selama kehamilan.
Kemungkinan Efek Samping Minyak Oregano untuk Ibu Hamil
Berikut ini adalah kemungkinan efek samping akibat penggunaan oral atau topikal minyak oregano saat hamil:
- Alergi: Reaksi alergi dapat terjadi, terutama pada individu yang alergi terhadap tanaman lain dari famili Lamiaceae. Beberapa tanaman yang dapat menunjukkan reaktivitas silang dengan minyak oregano adalah kemangi, lavender, mint, dan sage.
- Interaksi obat: Minyak oregano telah menunjukkan kemungkinan interaksi obat, seperti obat untuk diabetes. Minyak dapat bereaksi dengan obat dan menyebabkan penurunan kadar gula darah dengan cepat.
- Risiko perdarahan: Oregano meningkatkan risiko perdarahan pada individu dengan gangguan perdarahan. Ini dapat memperburuk situasi ketika Mama sudah menggunakan obat pembekuan darah.
Para ahli meyakini bahwa penggunaan minyak oregano pada awal kehamilan bisa menyebabkan kontraksi rahim yang berujung pada keguguran.
Kapan Harus Menemui Dokter?
Temui dokter jika Mama mengalami gejala berikut setelah menggunakan minyak oregano:
- Mual dan muntah,
- diare,
- nyeri otot,
- kelelahan,
- kram perut dan perdarahan,
- vertigo, sakit kepala,
- kesulitan menelan,
- air liur yang berlebihan.
Minyak mungkin tidak aman selama kehamilan, tetapi pada orang yang tidak hamil, minyak ini memiliki beberapa kegunaan.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama kehamilan, sebaiknya Mama menghindari konsumsi minyak oregano.
Semoga informasi mengenai keamanan minyak oregano untuk ibu hamil ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Apakah Minyak Esensial Aman Digunakan saat Hamil?
- Minyak Jarak untuk Merangsang Persalinan, Apakah Aman untuk Bumil?
- Apakah Minuman Berenergi Aman untuk Ibu Hamil? Cek Faktanya Dulu, Ma!