Apa Bedanya Susu Hamil dengan Susu Biasa?
Ada banyak susu yang dijual di pasaran, termasuk susu hamil dan susu biasa. Apa bedanya?
9 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sedang hamil, kesehatan kehamilan dan janin akan selalu menjadi prioritas utama Mama.
Seperti ibu hamil lainnya, Mama siap melakukan apa pun, termasuk perubahan gaya hidup dan pengorbanan kecil.
Salah satu cara untuk menjaga kehamilan dan mendukung tumbuh kembang janin adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, Mama juga bisa minum susu hamil.
Ada beragam susu yang dijual di pasaran, baik itu susu full cream, susu hamil, susu kedelai, hingga susu almond. Hal ini membuat Mama bertanya-tanya: apa bedanya susu hamil dengan susu biasa?
Nah, untuk mengetahui penjelasan tentang apa bedanya susu hamil dengan susu biasa, simak dulu ulasan Popmama.com berikut ini.
1. Susu hamil diformulasi khusus agar bisa memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil
Penting untuk memastikan Mama memperoleh jumlah zat besi dan kalsium yang tepat selama kehamilan. Susu hamil mengandung banyak zat besi dan kalsium untuk membantu perkembangan tulang dan gigi janin. Dengan jumlah kalsium yang tepat yang dikonsumsi setiap hari, tulang mama tetap sehat dan cukup kuat untuk mengandung janin.
Susu biasa memang memiliki kandungan protein, karbohidrat, lemak sehat, kalsium, kolesterol, vitamin, dan juga mineral. Tapi kandungan gizi susu biasa ini dianggap belum cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil yang lebih tinggi, Ma.
Saat hamil, Mama membutuhkan nutrisi lebih banyak dari biasanya. Pemenuhan nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan kehamilan.
Editors' Pick
2. Susu hamil mengandung asam folat yang mencegah cacat tabung saraf
Bagi ibu hamil, asam folat dibutuhkan untuk mendukung kehamilan yang sehat. Pasalnya, asam folat ini membantu pertumbuhan dan perkembangan janin. Susu hamil mengandung lebih banyak asam folat bila dibandingkan dengan susu biasa.
Asam folat membantu pembentukan darah dan protein penyusun materi genetik, serta memaksimalkan kerja enzim bagi ibu hamil. Asam folat juga bermanfaat melindungi janin dari kecacatan tabung saraf, Ma.
Ibu hamil disarankan untuk memperbanyak asupan asam folat selama masa kehamilan. Asam folat sangat dibutuhkan terutama pada trimester pertama kehamilan, karena pada masa itulah otak dan sistem saraf janin terbentuk dan berkembang dengan pesat.
Selain lewat makanan yang mengandung asam folat, Mama juga bisa minum susu hamil untuk memenuhi kebutuhan asam folat harian, ya.
3. Susu hamil rendah lemak dan tinggi serat
Kehamilan dapat membuat Mama merasa berat dan lesu, tetapi susu hamil rendah lemak dan tinggi serat untuk memastikan Mama merasa ringan dan berenergi sepanjang masa kehamilan.
Kadar lemak jenuh yang tinggi pada susu biasa perlu diwaspadai saat hamil. Konsumsi makanan dan minuman yang tinggi lemak secara berlebihan tidak baik untuk kehamilan. Saat hamil, susu rendah lemak adalah pilihan yang tepat. Untuk mendapatkan susu rendah lemak, Mama bisa memilih susu hamil, ya.
Serat juga dibutuhkan untuk mencegah sembelit yang kerap dialami oleh ibu hamil.
4. Susu hamil mengandung nutrisi tambahan yang dibutuhkan ibu hamil
Susu hamil umumnya juga diperkaya dengan nutrisi tambahan yang dibutuhkan ibu hamil. Nutrisi tambahan itu mampu mendukung kesehatan ibu hamil serta mendukung tumbuh kembang janin. Juga agar kebutuhan nutrisi ibu hamil terpenuhi, Ma.
Beberapa nutrisi yang biasanya ditambahkan adalah zat besi, natrium, kalium, serta asam folat. Keempatnya berperan dalam meningkatkan volume darah dan mencegah anemia pada ibu hamil. Sedangkan asam folat membantu mencegah cacat lahir akibat sistem tabung saraf yang tidak menutup sempurna.
Nah, itu penjelasan tentang apa bedanya susu hamil dengan susu biasa. Diskusikan juga dengan dokter mengenai kebutuhan nutrisi yang sesuai dengan kondisi Mama, ya.
Baca juga:
- Apakah Susu Hamil Bisa Menambah Berat Badan Janin?
- Minum Susu Hamil, Sesudah atau Sebelum Makan?
- Minum Susu Hamil Sebaiknya Usia Kandungan Berapa Bulan?