Apa Dampaknya jika Ibu Hamil Tidak Suka Makan Sayur?
Sayur mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk tumbuh kembang janin, Ma
21 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil membutuhkan makanan bergizi yang mengandung vitamin dan mineral. Nutrisi tersebut diperlukan untuk menunjang kesehatan ibu hamil. Selain itu, tumbuh kembang janin juga sangat bergantung pada asupan nutrisi, Ma.
Sayuran salah satu jenis makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Namun, karena bau dan rasanya, tidak semua orang menyukai sayuran. Ditambah lagi, saat hamil, indra penciuman dan perasa makin peka.
Lantas, adakah dampaknya jika ibu hamil tidak suka makan sayur?
Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum penjelasannya. Yuk, kita simak bersama, Ma!
Apa Dampaknya jika Ibu Hamil Tidak Suka Makan Sayur?
Saat hamil, Mama membutuhkan nutrisi untuk menjaga kesehatan tubuh dan mendukung tumbuh kembang janin. Perkembangan janin sepenuhnya bergantung pada nutrisi yang diperolehnya dari makanan Mama.
Seperti yang Mama ketahui, tidak jarang ibu hamil kehilangan selera makan. Ada juga yang tiba-tiba tidak menyukai makanan tertentu, misalnya sayur. Padahal sayur itu mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu hamil maupun janin.
Apakah berbahaya bagi janin jika ibu hamil tidak suka sayur?
Kurangnya asupan nutrisi yang dapat memengaruhi perkembangan janin, Ma. Jika Mama tidak menyukai sayuran, itu tidak akan membahayakan janin. Namun, janin membutuhkan Mama untuk mengonsumsi berbagai makanan sehat.
Jika Mama memang benar-benar tidak bisa mengonsumsi sayur, diskusikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan suplemen yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi kehamilan mama.
Editors' Pick
Apakah Ada Makanan Pengganti Sayuran yang Memiliki Kandungan Nutrisi yang Setara?
Sayur tidak disukai oleh sebagian orang mungkin karena rasa dan baunya. Untuk mengakali pemenuhan nutrisi, Mama dapat mengolahnya dengan bahan lain yang disukai agar rasa dan aromanya tertutupi.
Mama juga dapat mengonsumsi buah, kacang-kacangan, atau daging yang disukai untuk mengganti menu sayur, selama kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
Apakah Mama benar-benar membenci semua sayuran? Sayuran yang dikonsumsi tidak harus sepiring kol rebus atau brokoli. Mama dapat menambahkan paprika atau jagung manis cincang ke pizza sebagai topping.
Mama dapat bereksperimen memasak beragam menu dengan menggunakan sayuran sedikit demi sedikit.