Apakah Ibu Hamil Boleh Mandi di Malam Hari?
Yuk, cek dulu faktor keamanannya, Ma
25 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mandi adalah salah satu aktivitas yang menyenangkan saat hamil. Ketika tubuh mama lelah dan pegal, mandi menjadi cara untuk membuat tubuh menjadi rileks.
Seperti yang Mama ketahui, ibu hamil mudah sekali merasa gerah. Apalagi di tengah cuaca panas dan tidak menentu seperti sekarang ini. Ini tentu membuat Mama ingin terus-terusan mandi, termasuk di malam hari.
Tapi, apakah ibu hamil boleh mandi di malam hari? Jika Mama termasuk yang suka mandi di malam hari, simak dulu ulasan Popmama.com soal mandi di malam hari saat hamil, ya, Ma.
Apakah Ibu Hamil Boleh Mandi di Malam Hari?
Banyak ibu hamil bertanya-tanya apakah aman mandi malam saat hamil. Tidak ada perbedaan antara mandi di malam hari atau lebih awal. Yang paling penting adalah mendengarkan isyarat tubuh mama dan mengenali apakah Mama merasa kepanasan.
Ibu hamil disarankan tidur delapan hingga sembilan jam per hari. Mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu Mama rileks, mengurangi stres, merasa lebih segar, dan tidur lebih cepat. Ini meningkatkan sirkulasi darah yang lebih besar dan membantu relaksasi fisik. Semua ini mendorong relaksasi fisik dan tidur nyenyak pada ibu hamil.
Hindari Mandi dengan Air Terlalu Panas atau Terlalu Dingin
Ibu hamil memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dari suhu normal pada umumnya. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan ibu dan janin mandilah dengan suhu yang tepat.
Namun bukan berarti Mama tidak bisa menikmati air hangat, ya. Mama masih bisa mandi atau berendam dengan air hangat. Tapi pastikan suhunya tidak lebih dari 38 derajat Celcius serta tidak lebih dari 20 menit.
Jika Mama sedang hamil dan sangat ingin mandi malam hari, pastikan untuk memerhatikan suhu air. Meski menggunakan air dingin akan terasa sangat menyegarkan, namun tubuh tidak bisa mendapat perbedaan suhu drastis. Saat tubuh terkena air dingin, refleks tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak agar memanaskan suhu tubuh. Juga, jika tidak kuat, Mama bisa berakhir masuk angin.
Lalu bagaimana Mama mengetahui suhu air yang tepat untuk mandi? Suhu air tergantung dari keadaan sekitar Mama saat ingin mandi. Jika suhu udara sekitar sedang panas sekali, tak apa mandi air dingin. Tapi tetap usahakan agar jangan terlalu ekstrem dinginnya.
Begitu juga jika suhu udara sedang dingin namun Mama ingin mandi. Gunakan air hangat namun jangan yang terlalu panas.
Editors' Pick
Pilih Produk yang Aman untuk Ibu Hamil
Saat memilih sabun atau sampo ada baiknya Mama memperhatikan komposisi serta keamanan produk tersebut.
Sebab, di masa kehamilan Mama mengalami perubahan hormon yang dapat membuat kulit jadi cenderung kering dan sensitif.
Ada baiknya untuk memilih produk yang tidak mengandung parfum, terbuat dari bahan alami, bebas paraben, bertuliskan hypoalergenic, serta dapat menjaga kelembapan kulit.
Perhatikan Kondisi Kamar Mandi
Ibu hamil perlu mematuhi beberapa aturan sebelum mandi, salah satunya memerhatikan kondisi kamar mandi. Itu karena keseimbangan Mama berubah saat hamil, peluang mengalami cedera karena jatuh di dalam kamar mandi akan besar.
Terjatuh pada sebagian ibu hamil mungkin tidak membahayakan kondisi ibu dan janin. Namun, tetap saja harus menghindari hal ini.
Perhatikan pijakan ketika berjalan di dalam kamar mandi, terutama di bagian lantai yang tidak rata. Oleh karena itu, sebaiknya tidak mengenakan sendal selagi mandi.
Selanjutnya, pastikan meletakkan keset karet di samping bathtub untuk mempertahankan pijakan agar tidak licin. Ganti juga keset yang sudah basah, karena berisiko licin saat dipijak dan tetaplah berhati-hati.
Hindari Mandi Terlalu Lama
Saat badan lelah, mandi menjadi salah satu cara untuk bersantai dan menghilangkan pegal. Jadi, bisa dipahami bila Mama ingin berlama-lama di dalam kamar mandi. Namun ingat waktu. ya, Ma.
Pada dasarnya, mandi malam hari tak masalah. Hanya saja, usahakan untuk tidak terlalu lama. Terlebih jika Mama ingin berendam. Pastikan untuk beredam maksimal selama 10 menit saja.
Jika ingin berendam, pastikan airnya tidak terlalu panas, ya, Ma. Karena jika terlalu panas, bisa menyebabkan kepala jadi pusing dan tubuh melemah, serta tekanan darah bisa menurun drastis.
Perhatikan Penggunaan Body Scrub dan Spons Mandi
Mama suka mandi dan membersihkan tubuh dengan menggunakan body scrub? Jika ya, coba ganti dulu kebiasaan ini, ya.
Kehamilan pada dasarnya membuat kulit Mama menjadi lebih sensitif, sementara itu sebagian besar produk body scrub memiliki kandungan yang bisa mengikis kelembapan alami kulit.
Menggunakannya terlalu sering dan berlebihan bisa mengganggu keseimbangan minyak alami kulit, Ma. Jadi jika sedang ingin luluran, lebih baik buat sendiri dengan menggunakan susu atau oatmeal.
Mama juga bisa mencari produk body scrub atau lulur organik yang mungkin lebih aman bagi kelembapan kulit.
Penggunaan spons mandi banyak digunakan perempuan, terutama untuk membuang sisa-sisa sel kulit mati. Namun hati-hati, Ma. Sebaiknya hindari dulu penggunaan benda ini saat sedang hamil, ya.
Seperti disebutkan sebelumnya, kulit Mama sedang mengalami perubahan tekstur, sehingga menjadi lebih sensitif. Penggunaan spons mandi pun justru dapat membuat iritasi dan kulit Mama menjadi lebih kering.
Jadi, kesimpulannya ibu hamil boleh mandi di malam hari, tapi perhatikan juga kondisi kesehatan mama terlebih dahulu, ya!
Apakah Mama juga suka mandi di malam hari saat hamil?
Baca juga:
- 10 Rekomendasi Sabun Mandi untuk Ibu Hamil
- 9 Tips Mandi yang Aman untuk Ibu Hamil
- Pose Mandi Susu untuk Foto Maternity, Amankah bagi Ibu Hamil & Janin?