Apakah Kidal Bisa Dideteksi sejak Anak dalam Kandungan?
Sejak kapan orangtua bisa mengetahui jika anaknya kidal?
17 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kapan Mama mengetahui apakah si Kecil kidal atau tidak? Butuh waktu berbulan-bulan bagi bayi untuk mulai memegang sesuatu dengan tangan yang dominan.
Namun, apakah kidal bisa dideteksi sejak anak dalam kandungan? Menurut sebuah studi, para ilmuwan dapat mengetahui tangan mana yang akan digunakan seorang anak untuk menulis bahkan sebelum mereka lahir. Deteksi dini preferensi tangan ini dapat memiliki beberapa implikasi utama untuk deteksi dini masalah kesehatan tertentu.
Peneliti Italia menganalisis pergerakan 29 janin antara minggu ke-14 dan ke-22 kehamilan menggunakan teknologi ultrasonografi. Mereka menemukan preferensi tangan terdefinisi dengan baik pada usia 18 minggu.
Penjelasan tentang apakah kidal bisa dideteksi sejak anak dalam kandungan sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini.
Bagaimana Cara Mengetahui Tangan Kecil Mana yang Dominan pada USG?
Sebuah studi mengungkap perihal kidal sejak janin dalam kandungan. Peneliti Italia menganalisis pergerakan 29 janin antara minggu ke-14 dan ke-22 kehamilan menggunakan teknologi ultrasonografi. Mereka menemukan preferensi tangan terdefinisi dengan baik pada usia 18 minggu.
Ternyata tangan yang dominan adalah tangan yang bergerak lebih cepat selama gerakan yang tepat, menurut para ilmuwan. Mereka mengamati bagaimana tangan bergerak saat meraih mulut atau mata. Kemudian, sebagai kontrol, mereka mengukur bagaimana gerakan mereka saat baru mencapai dinding rahim, gerakan yang tidak perlu terlalu spesifik.
Di usianya yang baru 18 minggu, tampaknya, janin sudah melakukan gerakan tangan tertentu yang memerlukan ketelitian (seperti meraih mata dan mulutnya) lebih cepat dengan tangan dominannya. (Gerakan kontrol yang tidak memerlukan keterampilan motorik halus yang sama tidak menunjukkan banyak perbedaan kecepatan.)
9 tahun kemudian, para peneliti menghubungi anak-anak tersebut dan menemukan bahwa mereka telah memprediksi preferensi tangan dominan anak-anak tersebut—dengan tingkat akurasi berkisar antara 89 hingga 100%.
Metode untuk menilai secara akurat kecenderungan kidal sebelum lahir dapat membantu mendeteksi masalah neurologis ‘dini’ dan mengatasi kesenjangan perkembangan anak yang ditandai oleh kecenderungan kidal, tulis para peneliti.
Menurut para ilmuwan, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa preferensi tangan yang dominan terkait dengan masalah-masalah tertentu yang terkait dengan asimetri otak, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan spektrum autisme.
Orang kidal dilaporkan lebih mungkin menderita gejala depresi dan individu yang didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme secara signifikan lebih banyak yang kidal daripada yang tidak kidal, catat peneliti.
Penyebab Bayi dan Anak Menjadi Kidal
Pada tahun 2007, ilmuwan Clyde Francks menemukan gen yang menyebabkan kidal. Ia menamai gen ini LRRTM1, dan ia memastikan bahwa gen ini diturunkan dari ayah. Ia meyakini gen ini berperan dalam membuat anak menjadi kidal atau tidak.
Kedua sisi otak memiliki fungsi yang sangat spesifik. Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di Psychology Today, sisi kiri otak biasanya merupakan tempat kita menemukan fungsi bahasa.
Penulis menjelaskan bahwa anggapan bahwa anak kidal memiliki dominasi otak kanan adalah mitos belaka. Di antara pengguna tangan kanan, dominasi sisi kiri untuk pendekatan bahasa meningkat hingga 95 persen.
Akan tetapi, di antara orang kidal, angka ini turun hingga 70 persen, sedangkan yang lainnya hanya menguasai bahasa di belahan otak kanan atau bahkan menguasai kedua belahan otak. Literatur ilmiah lainnya juga menemukan bahwa kidal tidak berarti dominasi otak kanan.