Bagaimana Posisi Sujud untuk Ibu Hamil yang Mengalami Plasenta Previa?

2 September 2024

Bagaimana Posisi Sujud Ibu Hamil Mengalami Plasenta Previa
Freepok.com/yanalya
Posisi sujud untuk plasenta previa

Pada plasenta previa, plasenta menempel di bagian bawah rahim. Akibatnya, sebagian jaringan plasenta menutupi serviks.

Plasenta adalah organ yang berkembang di dalam rahim selama kehamilan. Plasenta berfungsi untuk menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin serta membuang kotoran. Plasenta terhubung ke janin melalui tali pusar. Biasanya, plasenta menempel di bagian atas atau samping dinding bagian dalam rahim.

Kondisi ini memang rentan memicu perdarahan berulang saat hamil. Tidak hanya itu, terhalangnya jalan lahir oleh plasenta juga membuat kepala janin sulit masuk ke pintu atas panggul, sehingga menjadi abnormal posisinya, bisa sungsang atau lintang.

Posisi janin yang sungsang memang bisa diperbaiki dengan memperbanyak bersujud. Lalu bagaimana posisi sujud untuk plasenta previa? Popmama.com sudah merangkum informasinya untuk Mama pada ulasna berikut ini, ya.

Editors' Pick

Apa Itu Plasenta Previa?

Apa Itu Plasenta Previa
Pexels/CottonbroStudio
Apa itu plasenta previa?

Plasenta adalah organ yang berkembang di dalam rahim selama kehamilan. Plasenta berfungsi untuk menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin serta membuang kotoran. Plasenta terhubung ke janin melalui tali pusar. Biasanya, plasenta menempel di bagian atas atau samping dinding bagian dalam rahim.

Pada plasenta previa, plasenta menempel di bagian bawah rahim. Akibatnya, sebagian jaringan plasenta menutupi serviks. Kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan selama kehamilan atau selama atau setelah melahirkan.

Perubahan pada rahim dan plasenta selama kehamilan dapat menyebabkan masalah ini teratasi dengan sendirinya. Jika tidak, janin akan dilahirkan melalui operasi caesar.

Posisi Sujud untuk Plasenta Previa

Posisi Sujud Plasenta Previa
Pinterest/aboutislam
Posisi sujud untuk plasenta previa

Normalnya, plasenta terletak di sisi atas, samping, depan, atau belakang rahim. Apabila plasenta Mama terletak di bawah, apalagi menutupi jalan lahir, kondisi ini disebut dengan plasenta previa.

Kondisi ini memang rentan memicu perdarahan berulang saat hamil. Tidak hanya itu, terhalangnya jalan lahir oleh plasenta juga membuat kepala janin sulit masuk ke pintu atas panggul, sehingga menjadi abnormal posisinya, bisa sungsang atau lintang.

Posisi janin yang sungsang memang bisa diperbaiki dengan memperbanyak bersujud (nungging) dengan posisi pipi, dada, dan perut yang menempel ke lantai. Akan tetapi, posisi plasenta Anda yang di bawah sesungguhnya tidak bisa ditangani secara spesifik, melainkan hanya bisa diobservasi berkala, dengan harapan plasenta ini akan semakin naik posisinya seiring dengan membesarnya rahim Anda saat kehamilan semakin tua.

Posisi bersujud atau open knee chest digunakan untuk memosisikan kembali janin yang sungsang.

Posisi sungsang membuat bayi jadi sulit dan berisiko untuk dilahirkan secara normal, Ma. Bila ini terjadi saat waktunya bersalin, dokter dapat menyarankan persalinan caesar.

Nah, selama kehamilan, Mama dapat melakukan pose sujud untuk memperbaiki posisi sungsang itu.

Ketika Mama melakukan posisi ini dengan benar, maka janin akan terdorong. Posisi kepala pun akan berubah ke arah vagina karena gravitasi.

Berikut langkah-langkah melakukan posisi bersujud:

  • Siapkan tempat yang nyaman untuk posisi bersujud.
  • Awali dengan duduk bersimpuh. Lalu angkat kedua tangan dan tempelkan mulai dari telapak hingga siku ke permukaan alas sejajar dengan dada.
  • Angkat bokong ke atas. Lutut dan lengan tetap menempel supaya dapat menopang tubuh.
  • Tahan posisi ini selama beberapa saat.

Untuk melakukan posisi sujud dengan aman, berikut beberapa tips untuk Mama:

  • Mama dapat melakukan dengan bantuan orang lain. Gunakan selendang atau kain panjang yang dililitkan pada paha. Orang yang membantu akan menariknya dari belakang ketika Mama bersujud. Ini akan membantu meringankan beban saat Mama dalam posisi bersujud.
  • Janin dapat mendengar suara. Mama dapat mendengarkan lagu sambil melakukan pose ini. Letakkan speaker dekat vagina agar janin tertarik pada sumber suara dan bergerak ke arah itu.
  • Posisi bersujud sebaiknya tidak dilakukan bagi ibu hamil dengan tekanan darah tinggi serta memiliki cairan ketuban terlalu banyak. Diskusikan dengan dokter mengenai faktor keamanannya, ya, Ma.

Gejala Plasenta Previa

Gejala Plasenta Previa
Pexels/CottonbroStudio
Gejala plasenta previa

Tanda utama plasenta previa adalah pendarahan vagina berwarna merah terang, biasanya tanpa rasa sakit, setelah 20 minggu kehamilan. Terkadang, bercak terjadi sebelum peristiwa dengan lebih banyak kehilangan darah.

Pendarahan dapat terjadi dengan kontraksi rahim sebelum persalinan yang menyebabkan rasa sakit. Pendarahan juga dapat dipicu oleh hubungan seks atau selama pemeriksaan medis. Bagi sebagian perempuan, pendarahan mungkin tidak terjadi sampai persalinan. Seringkali tidak ada peristiwa yang jelas yang menyebabkan pendarahan.

Jika Mama mengalami pendarahan vagina selama trimester kedua atau ketiga, segera hubungi dokter. Jika pendarahannya parah, segera cari perawatan medis darurat.

Nah, itu penjelasan tentang posisi sujud untuk plasenta previa. Agar plasenta previa bisa diatasi, jangan lewatkan pemeriksaan kehamilan rutin, Ma. Sehingga dokter bisa menangani dengan tepat dan cepat.

Baca juga:

The Latest