Benarkah Baby Bump Kecil Artinya Janin Tidak Berkembang?
Ukuran baby bump tiap ibu hamil berbeda-beda, Ma
15 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, perubahan yang paling terlihat adalah tonjolan perut atau baby bump. Biasanya begitu mencapai usia 10-12 minggu, kemungkinan besar benjolan atau baby bump akan mulai terbentuk.
Penting untuk diingat jika baby bump setiap ibu hamil berbeda-beda. Meski usia kehamilan sama, Mama mungkin memiliki ukuran baby bump yang lebih besar atau lebih kecil.
Namun baby bump kecil mungkin membuat Mama bertanya-tanya: benarkah baby bump kecil artinya janin tidak berkembang?
Jika ini terjadi pada Mama, simak dulu rangkuman informasi seputar baby bump dan perkembangan janin pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Benarkah Baby Bump Kecil Artinya Janin Tidak Berkembang?
Saat hamil, Mama mungkin bertanya-tanya apakah janin tumbuh dan berkembang dengan baik, apakah ia mendapatkan nutrisi yang cukup.
Setiap kehamilan berbeda-beda, Ma. Gejala-gejala kehamilan yang dialami oleh seseorang, belum tentu dialami oleh ibu hamil lain. Demikian juga dengan perubahan bentuk tubuh, misalnya baby bump.
Biasanya, baby bump mulai terlihat di usia kehamilan 10 sampai 12 minggu. Pada saat itu Mama biasanya mulai merasa perut mulai membuncit karena tidak bersembunyi lagi di belakang tulang panggul. Jadi jangan khawatir bila di awal-awal kehamilan perut mama masih terlihat normal.
Ada ibu hamil yang tidak lama hamil, baby bumpnya langsung terlihat. Ada juga yang baby bumpnya terlihat lebih kecil.
Bagi Mama yang memiliki baby bump kecil, ini terkadang bisa membuat khawatir. Bahkan ada yang khawatir, jika baby bump kecil artinya janin tidak berkembang. Benarkah demikian? Ini belum tentu, ya, Ma. Karena ukuran baby bump ditentukan oleh beberapa hal.
Editors' Pick
Bagaimana jika Ukuran Baby Bump Terlalu Kecil untuk Usia Kehamilan?
Kekhawatiran terbesar jika berat badan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan mama. Baby bump yang lebih kecil dari usia kehamilan dapat menjadi tanda adanya masalah dengan plasenta. Mama perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Tetapi perlu diketahui, baby bump diukur berdasarkan rata-rata sehingga sering kali ukurannya mungkin tidak sesuai. Selain itu, janin juga akan mengalami percepatan pertumbuhan dalam beberapa minggu sehingga ia bisa mendapatkan berat badan yang normal.
Jika Mama khawatir, ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter.
Biasanya begitu mencapai usia 10-12 minggu kehamilan, kemungkinan besar benjolan atau baby bump akan mulai terbentuk.
Perkembangan janin diketahui dari ukuran janin, Ma. Ukuran janin diperoleh dengan pemeriksaan fisik ukuran rahim dan pertumbuhannya pada pertemuan antenatal, menurut Teresa Walsh, seorang bidan di The Portland Hospital, London.
Ukuran rahim diukur dari fundus (atas) ke tulang kemaluan. Pemindaian ultrasonografi juga digunakan untuk menilai pertumbuhan janin.
Jika ada kemungkinan ukuran janin berkaitan dengan masalah plasenta atau komplikasi kehamilan lainnya, segera periksakan ke dokter, Ma.
Tahap selanjutnya yang paling mungkin adalah melakukan pemeriksaan USG. Ini adalah cara untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih baik dan mencoba mengidentifikasi penyebab baby bump lebih kecil dari yang seharusnya.