Benarkah Makan Es Krim saat Hamil Bisa Menambah Berat Badan Janin?
Es krim memang enak, namun apakah benar dapat meningkatkan berat badan janin?
14 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, janin pun makin tumbuh dan berkembang. Termasuk penambahan berat badannya.
Berat badan janin sangat penting karena menjadi acuan kesehatan saat si Kecil lahir nanti. Bayi yang lahir dengan kondisi berat badan lahir rendah memiliki risiko kesulitan mengatasi infeksi. Selain itu, ia juga mungkin kesulitan untuk mengontrol suhu tubuhnya.
Mama mungkin pernah mendengar nasihat: jika berat badan janin kurang maka konsumsi es krim dapat membantu meningkatkan berat badan si Kecil.
Benarkah makan es krim saat hamil bisa menambah berat badan janin? Jawabannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini, ya!
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Es Krim?
Ya, tentu ibu hamil boleh makan es krim. Bahan dasar es krim adalah susu (susu, krim), gula, dan telur (kadang-kadang). Semua bahan itu aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, ketika susu dan telur digunakan, keduanya harus dipasteurisasi untuk menghilangkan risiko keracunan bakteri.
Es krim juga memiliki rasa yang biasanya tidak berbahaya bagi kehamilan. Tetapi penting untuk mengetahui tentang bahan dan rasa yang digunakan, serta apakah itu baik untuk Mama atau tidak. Misalnya, jika Mama memiliki alergi buah atau kacang, hindari makan es krim rasa buah dan yang mungkin mengandung kacang sebagai topping.
Editors' Pick
Benarkah Makan Es Krim saat Hamil Bisa Menambah Berat Badan Janin?
Mama mungkin sering mendengar nasihat berikut: menaikkan berat badan janin yang kurang dengan mengonsumsi es krim.
Mitos atau fakta, ya?
Menurut dr. Keven Tali, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan, mengonsumsi es krim memang dapat meningkatkan berat badan janin. Namun es krim saja tidak dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan janin untuk bertumbuh, Ma. Jadi harus diimbangi dengan makanan bergizi lainnya.
Lalu, jika berat badan janin kurang, diskusikan dengan dokter mengenai cara yang paling tepat untuk meningkatkan berat badan itu. Meningkatkan berat badan janin jangan dilakukan dengan sembarang. Alih-alih sehat, ini malah dapat membahayakan janin dan mama.
Dokter biasanya akan menyarankan Mama untuk menambah jumlah makanan bernutrisi yang dikonsumsi.