Berbahayakah jika Ukuran Baby Bump Terlalu Kecil? Cek Faktanya
Baby bump yang tidak sesuai dengan usia kehamilan dapat menunjukkan adanya komplikasi, Ma
12 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baby bump setiap ibu hamil berbeda-beda, Ma. Meski usia kehamilan sama, Mama mungkin memiliki ukuran baby bump yang lebih besar atau lebih kecil.
Ini mungkin membuat Mama bertanya-tanya atau bahkan khawatir, jangan-jangan si Kecil kurang berat badan.
Baby bump sering kali sulit untuk dipahami. Mama mungkin akan merasa bahagia ketika melihat perut terus membesar seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Namun, apakah Mama memerhatikan ukuran dan dimensi perut? Bagaimana mengetahui bahwa baby bump membesar sesuai dengan usia kehamilan?
Popmama.com akan mengulas informasi mengenai ukuran baby bump sesuai dengan usia kehamilan dan cara mengukur tubuh janin.
Bagaimana Mengetahui Ukuran Janin Melalui Baby bump?
Di awal kehamilan, Mama mungkin akan bertanya-tanya “kapan tonjolan perut akan mulai terlihat? Biasanya begitu mencapai usia 16 minggu, kemungkinan besar benjolan atau baby bump akan mulai terbentuk.
Ukuran janin diketahui dengan pemeriksaan fisik ukuran rahim dan pertumbuhannya pada pertemuan antenatal, menurut Teresa Walsh, seorang bidan di The Portland Hospital, London.
Ukuran rahim diukur dari fundus (atas) ke tulang kemaluan. Pemindaian ultrasonografi juga digunakan untuk menilai pertumbuhan janin.
Editors' Pick
Bagaimana jika Ukuran Baby bump Terlalu Kecil untuk Usia Kehamilan?
Kekhawatiran terbesar jika berat badan janin tidak sesuai dengan usia kehamilan mama. Baby bump yang lebih kecil dari usia kehamilan dapat menjadi tanda adanya masalah dengan plasenta. Mama perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Tetapi perlu diketahui, baby bump diukur berdasarkan rata-rata sehingga sering kali ukurannya mungkin tidak sesuai. Selain itu, janin juga akan mengalami percepatan pertumbuhan dalam beberapa minggu sehingga ia bisa mendapatkan berat badan yang normal.
Jika Mama khawatir, ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter.
Bagaimana jika Janin Terlalu Kecil untuK Usia Kehamilan Mama?
Jika ada kemungkinan ukuran janin berkaitan dengan masalah plasenta atau komplikasi kehamilan lainnya, segera periksakan ke dokter, Ma.
Tahap selanjutnya yang paling mungkin adalah melakukan pemeriksaan USG. Ini adalah cara untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih baik dan mencoba mengidentifikasi penyebab baby bump lebih kecil dari yang seharusnya.
Apa yang Menyebabkan Ukuran Janin Terlalu Kecil?
Tidak ada alasan untuk menjelaskan apa yang menyebabkan berat badan janin kurang, tetapi faktor-faktor dapat mencakup masalah dengan plasenta, penentuan usia kehamilan tidak tepat, atau bahkan mungkin efek dari gaya hidup yang tidak sehat.
Merokok dan minum alkohol selama kehamilan adalah penyebab umum berat badan janin yang kecil. Kadang-kadang dapat disebabkan oleh faktor genetik atau bisa jadi itu merupakan tanda bahwa plasenta tidak bekerja secara efisien.
Bagaimana jika berat badan janin kurang? Beberapa janin akan mengejar dan lahir dengan berat rata-rata tetapi tidak selalu demikian.
Beberapa janin akan tetap kecil tetapi sehat selama kehamilan dan terlahir dengan berat badan yang kecil. Bayi lain mungkin akan lahir lebih awal dan akan mendapat perawatan setelah lahir untuk menambah berat badan.
Untuk menghindari komplikasi kehamilan atau gangguan perkembangan pada janin, pastikan Mama selalu melakukan pemeriksaan kehamilan dengan rutin.
Itulah beberapa informasi mengenai ukuran baby bump sesuai usia kehamilan. Semoga kehamilan mama berjalan dengan lancar, ya!
Baca juga:
- Apa itu Baby Bump dan Mengapa Ukurannya Berbeda-beda? Ini Faktanya, Ma
- Inversio Uteri, Rahim Turun dan Berputar Akibat Komplikasi Persalinan
- Apakah Janin Dapat Menangis di Dalam Kandungan? Ini Faktanya