Bolehkah Ibu Hamil Kelebihan Berat Badan Minum Susu Hamil?
Apakah ini aman untuk ibu hamil?
2 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenaikan berat badan saat hamil adalah hal normal. Namun, kenaikan berat badan yang berlebihan bisa memicu beragam risiko komplikasi kehamilan.
Bila mengalami kenaikan berat badan berlebih, Mama mungkin akan memilih-milih makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi. Tujuannya adalah untuk menyehatkan badan dan mendukung tumbuh kembang janin.
Hal ini mungkin membuat Mama bertanya-tanya: bolehkah ibu hamil kelebihan berat badan minum susu hamil? Bila ini terjadi pada Mama, Popmama.com sudah merangkum penjelasannya pada ulasan berikut ini, ya. Semoga bisa membantu, Ma!
Editors' Pick
Bolehkah Ibu Hamil Kelebihan Berat Badan Minum Susu Hamil?
Jika Mama mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan selama kehamilan, ada risiko lebih tinggi terkena diabetes selama kehamilan. Karena itu, Mama mungkin menjadi ragu untuk minum susu hamil. Tapi bolehkah ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan minum susu hamil?
Mengutip dari laman Health Hub, Mama tetap menerapkan diet sehat selama kehamilan. Namun, Mama sebaiknya mengendalikan jumlah porsi yang dikonsumsi.
Termasuk minum susu hamil. Selain itu, Mama juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai cara mengendalikan kenaikan berat badan selama kehamilan. Jangan khawatir, ibu hamil yang mengalami kenaikan berat badan berlebih masih bisa melahirkan bayi yang sehat.
Tips untuk Ibu Hamil yang Mengalami Kenaikan Berat Badan yang Berlebihan
Berikut beberapa tips untuk Mama yang mengalami kelebihan berat badan saat hamil:
- Batasi asupan lemak dengan mengurangi makanan berlemak tinggi, misalnya makanan yang digoreng, makanan yang dimasak dengan santan, kacang-kacangan, makanan cepat saji, kue, biskuit, kue kering, makanan ringan (misalnya keripik kentang, kerupuk udang) dan beralih ke susu skim dan produk susu tanpa lemak.
- Batasi asupan gula dan makanan manis misalnya minuman manis, permen, makanan penutup yang manis. Minumlah air putih saat haus, dan makanlah buah segar setelah makan sebagai pengganti hidangan penutup.
- Tingkatkan asupan serat untuk membantu mengurangi rasa lapar, misalnya ganti roti gandum utuh atau multigrain sebagai pengganti roti putih. Makanlah dua porsi sayuran untuk makan siang dan makan malam sehingga Mama tidak akan merasa lapar setelah makan. Pilihlah camilan rendah lemak dan berserat tinggi di sela waktu makan saat lapar.
- Tingkatkan asupan cairan. Minumlah setidaknya delapan gelas cairan (termasuk dua gelas susu hamil) sehari. Minum segelas air atau semangkuk sup tanpa krim sebelum makan juga membantu Mama merasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Ingat, Mama tidak boleh melakukan diet untuk menurunkan berat badan saat hamil.
Sebaliknya, fokuslah pada makan sehat untuk mengendalikan laju kenaikan berat badan sehingga Mama dan janin bisa mendapatkan nutrisi yang optimal.