Cara Memilih Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil, Penting Diketahui!

Pastikan Mama menggunakan sunscreen saat beraktivitas di luar ruangan, ya

2 November 2024

Cara Memilih Sunscreen Aman Ibu Hamil, Penting Diketahui
Pexels/Andrea Piacquadio

Bepergian ke luar rumah di tengah cuaca panas membuat orang harus menggunakan sunblock atau sunscreen. Namun saat hamil, Mama mungkin akan berpikir lebih matang sebelum memutuskan untuk menggunakan sunscreen. Pasalnya, bahan-bahan yang terkandung dalam sunscreen mungkin bisa meningkatkan risiko bayi kehamilan dan perkembangan janin.

Tetapi, tidak menggunakan sunscreen juga meningkatkan risiko kesehatan. Jadi sebaiknya Mama memilih sunscreen yang aman untuk ibu hamil.

Untuk membantu Mama, Popmama.com sudah merangkum cara memilih sunscreen yang aman untuk ibu hamil.

Editors' Pick

Cara Memilih Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil

Cara Memilih Sunscreen Aman Ibu Hamil
Freepik/gpointstudio

Bagaimana Mama bisa memilih sunscreen yang aman untuk ibu hamil dan janin? Berikut cara aman untuk memilihnya:

  • Kenali bahan-bahannya

Kabar baiknya adalah hanya dua bahan sunscreen, PABA dan tolamina salisilat, yang dinyatakan berbahaya oleh Food and Drug Administration (FDA).

Beberapa bahan sunscreen lainnya — termasuk oxybenzone, avobenzone, englizole, octisalate, homosalate, octocrylene, dan octinoxate — telah digunakan dalam sunscreen AS selama bertahun-tahun. Tetapi FDA telah meminta studi lebih lanjut tentang bahan-bahan ini untuk memastikan keamanan jangka panjangnya.

Ada dua bahan yang telah ditetapkan FDA secara umum aman untuk digunakan oleh semua orang: seng oksida dan titanium dioksida. Keduanya adalah mineral alami yang secara fisik menghalangi sinar matahari yang berbahaya untuk masuk ke kulit.

Seng oksida dan titanium dioksida adalah bahan utama sunscreen fisik, yang juga dikenal sebagai sunscreen mineral.

  • Pilih sunscreen dengan bahan mineral

Sunscreen mineral adalah yang terbaik untuk anak-anak, ibu hamil atau menyusui, dan mereka yang memiliki kulit sensitif. sunscreen mineral berada di permukaan kulit dan tidak terserap ke dalam aliran darah seperti bahan kimia lainnya.

Sunscreen mineral memang cenderung lebih mahal daripada yang lain. Tapi demi keamanan, Mama sebaiknya memilih bahan ini.

  • Spektrum luas dan tahan air

Sunscreen harus selalu berspektrum luas (melindungi dari sinar UVA dan UVB), SPF 30 atau lebih tinggi, tahan air (jika Mama akan berenang atau berkeringat), dioleskan 15 menit sebelum pergi keluar, dan dioleskan kembali setiap 2 jam saat berada di luar ruangan.

Sunscreen tidak hanya melindungi Mama dari kanker kulit, tetapi juga melindungi kulit dari perubahan warna dan kondisi terkait kehamilan lainnya yang dapat diperburuk oleh paparan sinar matahari.

Karena kulit mama cenderung lebih sensitif saat hamil, melasma dan jenis hiperpigmentasi lainnya - bercak, bercak, titik atau garis yang warnanya bervariasi dari ungu kemerahan hingga coklat, biru atau abu-abu - lebih mungkin terjadi dan dapat menjadi lebih jelas ketika Mama terpapar sinar matahari.

Selain itu, pastikan Mama selalu terhidrasi, terutama saat cuaca panas. Dan bila tidak perlu, hindari paparan panas berlebihan, ya, Ma.

    Mengapa Ibu Hamil Membutuhkan Suncreeen?

    Mengapa Ibu Hamil Membutuhkan Suncreeen
    Freepik/pch.vector

    Tetapi American Academy of Dermatology sangat jelas bahwa sunscreen diperlukan untuk melindungi kulit dari luka bakar akibat sengatan matahari, penuaan dini, dan segala jenis kanker kulit.

    American College of Obstetricians and Gynecologists juga menganjurkan Mama untuk tetap menggunakan sunscreen selama kehamilan. Pasalnya, sunscreen juga dapat membantu mengurangi bintik hitam pada kulit yang dikenal dengan melasma.

    Ada banyak pengorbanan yang Mama lakukan demi kebaikan janin. Tetapi ibu hamil juga perlu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

    Intinya adalah, ya, ada pilihan sunscreen yang aman dan Mama harus menggunakannya secara teratur.

    Apakah Aman Menggunakan Sunscreen saat Hamil?

    Apakah Aman Menggunakan Sunscreen saat Hamil
    Pexels/Mikhail Nilov

    Jawaban singkat adalah aman.

    Kehamilan dapat meningkatkan sensitivitas kulit mama, jadi memakai sunscreen penting untuk melindungi diri dari kemungkinan kerusakan akibat sinar matahari. Namun, Mama harus memperhatikan bahan sunscreen yang digunakan.

    Terutama, ibu hamil sebaiknya menghindari bahan oxybenzone. Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan hal itu dapat menyebabkan perubahan pada kelenjar susu.

    Sebaliknya, sunscreen yang mengandung seng oksida bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk Anda dan bayi.

    Seng oksida adalah alternatif yang lebih aman daripada bahan kimia yang biasa ditemukan di sunscreen karena bekerja dengan menghamburkan sinar matahari, yang pada akhirnya mencegah radiasi UV menembus dan merusak kulit.

    Itu penjelasan tentang cara memilih sunscreen yang aman untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat, Ma!

    Baca juga:

    The Latest