7 Cara Meningkatkan Mood untuk Berhubungan Seks saat Hamil
Ketidaknyamanan dalam kehamilan dapat membuat Mama enggan untuk berhubungan seks
20 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasa lelah, mual, dan tidak nyaman saat hamil tentu membuat seks jadi berada di posisi buntut. Di sisi lain, semua perubahan fisik saat hamil menjadi kunci hubungan seks yang luar biasa lho, Ma.
Peningkatan aliran darah dapat memberi sensitivitas yang spektakuler di semua zona sensitif seksual Mama. "Hampir semuanya lebih sensitif - bibir, vagina, klitoris, dan payudara," kata pakar seks Lou Paget, penulis Hot Mamas.
Selain itu, saat hamil, tetap terhubung seks dengan suami lebih penting dari sebelumnya. Ini karena bayi akan bergantung pada kedekatan dan stabilitas orangtuanya.
"Ibu hamil dengan hubungan sehat yang kuat mengarah pada perilaku yang lebih sehat selama kehamilan dan hasil kelahiran yang lebih baik," jelas Brett Worly, MD, dokter kandungan di Ohio. Terapis seks yang berbasis di New York City Madeleine Castellanos, MD, menambahkan bahwa keintiman membantu memberikan perasaan bahagia, senang, dekat, dan vitalitas.
Agar Mama dan papa bisa mendapatkan semua manfaat dari berhubungan seks saat hamil, Popmama.com sudah merangkum 7 cara meningkatkan mood untuk berhubungan seks saat hamil.
1. Santai
Jika Mama merasa cemas tentang seks kehamilan, jangan khawatir. Sebab kehamilan bukanlah waktu untuk memaksa seorang perempuan melakukan hubungan seks, membuatnya merasa buruk tentang tubuhnya, atau membuatnya merasa bersalah jika libidonya tidak sekuat dulu.
"Meningkatkan keinginan dan hubungan emosional dapat sangat membantu siapa pun dan kapan pun, tidak terkecuali kehamilan," lanjut Worly.
Cobalah fokus pada apa yang memberikan kesenangan, baik itu pijat kaki (yang meningkatkan oksitosin dan gairah), atau kesenangan diri sendiri.
2. Manfaatkan keuntungan-keuntungan di trimester kedua
Selama kehamilan, seks mungkin terhenti, terutama pada awalnya. "Biasanya perempuan jarang melakukan hubungan seks selama trimester pertama hanya karena mereka merasa tidak enak badan," kata Castellanos.
Berita bagusnya? Banyak mama merasa lebih baik selama trimester kedua. Nah, jadi Mama dapat berhubungan intim sepuasnya di trimester kedua. Ini karena trimester ketiga membawa hambatan lebih lanjut, seperti perut yang makin membesar.