Menebak jenis kelamin calon bayi dari ciri-ciri fisik atau apa yang dirasakan oleh ibu hamil adalah aktivitas yang menyenangkan. Sejak lama, ada banyak mitos mengenai cara mengetahui jenis kelamin calon bayi.
Meski perlu dicek kembali faktanya, menebak jenis kelamin janin lewat ciri-ciri fisik ibu hamil itu bisa dilakukan untuk kesenangan, Ma. Namun, jika Mama ingin mengetahui dengan pasti apakah janin yang ada di kandungan itu laki-laki atau perempuan, dokter akan memeriksanya untuk Mama.
Apakah posisi baby bump cukup tinggi? Menurut mitos, jika baby bump tinggi, ini bisa berarti Mama sedang mengandung janin perempuan.
Fakta: Baby bump tinggi sebenarnya lebih mungkin merupakan pertanda gangguan pencernaan alih-alih salah satu ciri dari jenis kelamin janin.
Baby bump tinggi juga sangat bergantung pada posisi janin dan jumlah kehamilan yang pernah Mama miliki. Keduanya berdampak pada penampilan perut ibu hamil.
2. Berat badan suami bertambah
Jika berat badan suami bertambah seiring dengan bertambahnya berat badan ibu hamil, menurut mitos, ada kemungkinan besar Mama akan memiliki bayi perempuan.
Faktanya: Kenaikan berat badan kedua orangtua di luar masa kehamilan adalah hal yang nyata. Namun hal ini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin janin.
Editors' Pick
3. Muncul jerawat
Freepik/Freepik
Jika kulit mulai berjerawat, ibu hamil mungkin sedang mengandung janin perempuan. Mama mungkin pernah mendengar mitos bahwa bayi perempuan mencuri kecantikan ibunya.
Faktanya: Hal-hal seperti jerawat dan penambahan berat badan sering kali menjadi “kesalahan” janin perempuan. Padahal keduanya merupakan hal yang umum terjadi pada kehamilan, apa pun jenis kelamin janin yang dikandung oleh Mama.
4. Ibu hamil mengalami mual di pagi hari yang parah
Freepik/stockking
Apakah mual parah di pagi hari merupakan pertanda jika Mama sedang mengandung janin perempuan? Catherine Middleton, Putri Wales dari Kerajaan Inggris, memiliki anak laki-laki.
Dan saat hamil, ia mengalami hiperemesis gravidarum atau mual yang sangat parah. Hal ini menunjukkan jika mual di pagi hari tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin calon bayi, Ma.
Faktanya: Sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa ibu hamil yang mengalami mual dan muntah lebih kecil kemungkinannya untuk mengandung janin laki-laki.
5. Ibu hamil mengidam makanan manis
Pexels/Rawpixel.com
Manis, pedas, dan segala sesuatu yang enak—seperti itulah sifat gadis kecil. Jika Mama mengidam makanan manis, maka menurut mitos, Mama sedang mengandung janin perempuan.
Faktanya: Mitos jenis kelamin bayi yang sangat populer ini tidak benar. Sering kali dikatakan bahwa menyukai makanan manis merupakan indikasi bahwa bayi perempuan akan hadir di tengah keluarga. Hal ini konsisten dengan banyak asosiasi budaya yang menyebut 'gadis kecil yang manis'. Namun, tidak ada hubungan langsung antara kesukaan terhadap makanan manis dan jenis kelamin janin, Ma.
6. Urine ibu hamil berwarna kuning cerah
Freepik
Ada banyak tes prediksi jenis kelamin rumahan yang mengeklaim dapat memberi petunjuk kepada tentang jenis kelamin janin berdasarkan reaksi urine ibu hamil terhadap berbagai zat. Dan ada mitos yang mengungkapkan bahwa jika urine berwarna cerah berarti Mama sedang mengandung janin perempuan.
Faktanya: Urine bervariasi sepanjang hari dan lebih berkaitan dengan hidrasi, infeksi, vitamin, dan pola makan dibandingkan hal lainnya. Jadi, warna urine tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin janin.
7. Detak jantung janin lebih cepat
Freepik/freepik
Jika pernah mendengar detak jantung janin, Mama pasti tahu betapa menakjubkannya itu. Tapi bisakah itu menjadi petunjuk tentang jenis kelamin si Kecil? Mitos mengatakan bahwa janin laki-laki biasanya memiliki detak jantung 140 detak per menit atau lebih lambat. Sedangkan jantung janin perempuan berdetak sedikit lebih cepat, yaitu 140 detak per menit atau lebih tinggi.
Faktanya: Meskipun beberapa sumber merasa mitos ini ada benarnya, penelitian belum dapat menemukan kaitan yang meyakinkan.
Itu penjelasan tentang apakah ada ciri-ciri hamil anak perempuan yang akurat. Sebagian mitos tentang jenis kelamin janin tidak terbukti secara ilmiah kebenarannya, Ma. Namun, untuk sekadar bersenang-senang, Mama bisa mengamati ciri-ciri kehamilan dan mengaitkannya dengan jenis kelamin janin. Tapi untuk mendapatkan informasi yang akurat, dokter bisa memeriksakannya untuk Mama.
Apakah Mama juga suka menebak jenis kelamin janin?
