Bagaimana Ciri-Ciri Janin Down Syndrome saat USG?
Apakah Down syndrome bisa dideteksi saat hamil?
21 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orangtua berharap janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Namun ada beberapa hal yang sulit untuk dihindari, misalnya kelainan genetik sepeti Down syndrome.
Down syndrome adalah kondisi yang menyebabkan anak dilahirkan dengan kromosom yang berlebih atau kromosom ke-21.
Gangguan ini disebut juga dengan trisomi 21 dan dapat menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan fisik dan mental, bahkan kecacatan.
Down syndrome atau sindrom down dapat didiagnosis segera setelah bayi lahir, berdasarkan karakteristik fisik khusus yang memerlukan pengujian segera. Namun tanda-tanda Down syndrome juga bisa dideteksi saat USG kehamilan.
Bagaimana ciri-ciri janin Down syndrome saat USG? Jawabannya bisa Mama simak pada ulasan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Ciri-Ciri Janin Down Syndrome saat USG
Teknik pencitraan modern dapat memberikan gambaran yang sangat detail tentang apa yang terjadi di dalam tubuh, termasuk ciri-ciri janin yang masih berkembang. Karena banyak karakteristik Down syndrome yang terlihat, beberapa di antaranya dapat diketahui melalui USG sebelum bayi lahir.
Faktanya, tanda-tanda Down syndrome sudah bisa dilihat pada USG sejak usia kehamilan 11 hingga 14 minggu.
Kadang-kadang, namun tidak selalu, janin dengan Down syndrome menunjukkan tanda-tanda halus, yang disebut penanda lembut, pada pemeriksaan USG yang menunjukkan bahwa mereka mungkin menderita Down syndrome, termasuk:
- Tulang femur (paha) yang lebih pendek dari biasanya.
- Tulang hidung hilang pada trimester pertama.
- Atresia duodenum, kelainan duodenum (bagian dari usus kecil), yang pada USG tampak sebagai gelembung ganda yang disebabkan oleh cairan berlebih dan pembengkakan di duodenum dan lambung.
- Kelainan jantung tertentu.
- Penyumbatan saluran cerna.
Tanda-tanda ini tidak selalu menunjukkan janin pasti menderita Down Syndrome. Pengujian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan diagnosis.
USG bekerja dengan menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar janin. Gelombang ini tidak menimbulkan risiko bagi ibu atau janin. USG pertama biasanya dilakukan pada trimester pertama, dalam waktu 14 minggu setelah pembuahan. USG kedua biasanya dilakukan antara minggu ke-18 hingga 22 untuk memastikan janin berkembang secara normal.
Seberapa Akurat USG untuk Mendeteksi Down Syndrome?
Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar janin dengan Down syndrome tidak menunjukkan kelainan pada USG. Jadi hal ini dapat memberikan kepastian yang salah bagi orang tua yang sangat mengkhawatirkan kelainan ini.
USG tidak dapat mendiagnosis Down syndrome secara pasti, namun beberapa temuan USG mungkin menunjukkan hal tersebut. Misalnya, sekitar 39% hingga 45% bayi yang lahir dengan Down syndrome menunjukkan lipatan nuchal yang menebal selama USG trimester kedua.