Hamil merupakan waktunya Mama untuk memulai pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Selain dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin, tubuh mama juga memerlukan nutrisi selama kehamilan.
Kacang-kacangan menjadi salah satu kelompok makanan yang bermanfaat bagi ibu hamil. Pistachio merupakan salah satu kacang yang enak untuk dikonsumsi dan banyak digemari. Tetapi apakah kacang ini aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil?
Pistachio banyak ditemukan di daerah subtropis dan tropis di Asia, Afrika, dan Amerika Serikat. Pistachio juga dianggap sebagai salah satu jenis kacang tertua.
Apa saja manfaat pistachio untuk ibu hamil? Berikut ulasan Popmama.com mengenai konsumsi pistachio selama kehamilan.
Apakah Konsumsi Pistachio Aman untuk Ibu Hamil?
Freepik/senivpetro
Dalam jumlah sedang, kacang ini aman untuk dikonsumsi selama hamil. Namun konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping tertentu, Ma. Jadi, meski rasanya sangat enak, batasi jumlah pistachio yang Mama konsumsi.
Ada banyak manfaat yang ditawarkan kacang ini. Dengan mengetahui manfaatnya, maka Mama dapat memasukkan pistachio ke dalam menu makanan selama hamil.
Editors' Pick
Kandungan Nutrisi
tehrantimes.com
Meskipun merupakan sumber energi yang kaya, pistachio rendah kalori. Pada setiap 28 gram pistachio terkandung:
Kalori: 156
Karbohidrat: 8 gram
Serat: 3 gram
Protein: 6 gram
Lemak: 12 gram (90% adalah lemak sehat)
Kalium: 8%
Fosfor: 14%
Vitamin B6: 24%
Thiamin: 16%
Tembaga: 18%
Mangan: 17%
Manfaat Pistachio untuk Ibu Hamil
freepik.com/subinpumsom
Satu porsi pistachio dapat memenuhi hampir semua kebutuhan nutrisi harian mama akan zat besi, kalsium, folat, dan kalium saat hamil. Semua nutrisi tersebut penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Selain itu, berikut manfaat pistachio untuk ibu hamil:
Pistachio adalah sumber protein yang kaya dan sangat penting untuk perkembangan otot maupun jaringan janin.
Asam lemak tak jenuh tunggal dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat, sehingga, menyeimbangkan kadar lemak.
Antioksidan yang ada pada pistachio, seperti vitamin E, vitamin A, karoten, dan senyawa polifenolik, meningkatkan kekebalan tubuh mama selama hamil.
Kandungan tembaga dalam pistachio membantu menjaga jumlah darah merah selama kehamilan. Ini akan menurunkan risiko anemia.
Sifat anti-inflamasi membantu mengatasi nyeri sendi dan pembengkakan selama kehamilan.
Kandungan serat membantu mengatasi sembelit yang sering dialami oleh ibu hamil.
Asam lemak omega-3 dalam pistachio bermanfaat untuk perkembangan otak janin.
Kandungan vitamin B kompleks seperti riboflavin, niasin, tiamin, vitamin B6, dan folat, bermanfaat untuk perkembangan janin.
Pistachio memiliki indeks glikemik rendah, yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Efek Samping Konsumsi Pistachio
Freepik
Pistachio memiliki beberapa efek samping ketika dikonsumsi. Mama dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Berikut beberapa efek samping yang mungkin dialami Mama ketika mengonsumsi kacang ini:
Pistachio merupakan salah satu jenis kacang yang mengandung asam anakardat. Ini merupakan senyawa kimia penyebab alergi yang ada dalam kacang. Apabila Mama memiliki reaksi alergi pada kacang lain, sebaiknya hindari konsumsi pistachio.
Kandungan fruktans dalam pistachio dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kembung, atau nyeri di perut.
Kacang ini paling baik dimakan mentah. Ketika dipanggang, pistachio mengandung lebih banyak natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Menaikkan berat badan. Kandungan protein dan serat yang tinggi membuat kacang pistachio menjadi camilan yang sangat enak. Namun, jika Mama berlebihan saat makan pistachio, maka hal tersebut dapat menambah berat badan.
Pada wanita hamil, terlalu banyak mengonsumsi pistachio juga dapat menyebabkan relaksasi otot yang dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur.
Sebelum Mama mengonsumsinya, ada baiknya Mama berkonsultasi dulu dengan dokter mengenai manfaat dan efek sampingnya. Konsumsilah dalam jumlah cukup dan tidak berlebihan, ya.
