Fibromyalgia saat Hamil: Efek, Risiko, dan Penanganannya
Kenali efek dan risikonya bagi ibu hamil dan janin
1 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Fibromyalgia adalah penyakit muskuloskeletal kronis yang ditandai dengan kelelahan, masalah tidur, kognitif, dan perilaku.
Penyakit ini dapat memperkuat rasa sakit dengan mengubah cara otak dan sumsum tulang belakang menafsirkan rasa sakit dan detail yang tidak menyakitkan.
Kondisi ini dapat dipicu oleh stres fisik dan mental pada tiap orang, termasuk ibu hamil. Dengan semua yang terjadi pada kehamilan dan persalinan, ini merupakan periode yang menguras emosi dan fisik.
Apa yang terjadi bila Mama mengalami fibromyalgia saat hamil? Apakah kondisi ini dapat memengaruhi kehamilan dan janin? Yuk, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Efek Fibromyalgia pada Kehamilan
Sepanjang kehamilan, tubuh menghasilkan banyak hormon, dan peningkatan berat badan membuat tubuh miring. Sebagian besar ibu hamil merasa mual dan lelah, terutama selama tiga bulan pertama. “Bagaimana fibromyalgia memengaruhi kehamilan?” adalah pertanyaan umum.
Gejala fibromyalgia makin bertambah parah selama kehamilan. Ibu hamil yang menderita fibromyalgia sering mengalami nyeri fisik yang parah, kelelahan, dan kecemasan. Ini terutama terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan.
Menurut sebuah penelitian yang dirilis pada tahun 2013, gejala fibromyalgia lebih umum terjadi di sekitar waktu persalinan. Berikut beberapa gejala fibromyalgia selama kehamilan:
- Perasaan tidak nyaman,
- Kepala seperti berkabut, kelelahan, dan emosi yang labil,
- Ketegangan emosional dan fisik makin memperburuk gejalanya.
Editors' Pick
Apakah Kondisi Ini Berisiko bagi Ibu Hamil dan Janin?
Fibromyalgia dapat meningkatkan berbagai bahaya terkait kehamilan yang diakibatkan oleh gangguan yang terjadi bersamaan. Perempuan dengan fibromyalgia memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah selama kehamilan. Berikut ini adalah beberapa contoh komplikasi kehamilan saat Mama mengalami fibromyalgia:
- Kecemasan,
- Depresi,
- Stres berdampak pada jiwa.
Berikut beberapa risiko bagi janin:
- Keterbatasan pertumbuhan intrauterin terjadi selama kehamilan ketika janin tidak dapat mencapai berat rata-rata,
- Keguguran berulang didefinisikan sebagai keguguran yang terjadi lebih dari dua kali berturut-turut,
- Meskipun kelahiran dini layak dilakukan, penelitian tentang hal ini tidak jelas,
- Tidak ada bukti bahwa penyakit ini terkait dengan peningkatan risiko kelainan lahir.