Penting untuk Ibu Hamil: Cara Merasakan Gerakan Janin 4 Bulan
Gerakan janin menandakan bahwa ia dalam kondisi baik, bagaimana cara merasakan gerakannya?
17 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gerakan pertama janin yang dirasakan oleh ibu hamil membawa kebahagiaan tersendiri. Janin yang bergerak menjadi pertanda bagi Mama bahwa si Kecil baik-baik saja.
Janin bergerak sejak awal kehamilan namun ibu hamil biasanya baru dapat benar-benar merasakannya di usia kehamilan 20 minggu, menurut Jennifer Keller, M.D., asisten profesor di departemen kebidanan dan kandungan di Universitas George Washington di Washington, D.C.
Jika Mama sudah pernah hamil sebelumnya atau tinggal di tempat yang tenang, Mama mungkin merasakan gerakan janin paling cepat pada usia kandungan 17 hingga 18 minggu.
Gerakan dan tendangan janin di usia kehamilan empat bulan juga menjadi salah satu tanda bahwa kandungan mama sehat dan normal. Meski masih lemah, bagaimana cara Mama merasakannya?
Simak beberapa tips dari Popmama.com untuk merasakan gerakan janin di usia kehamilan empat bulan.
Gerakan Janin di Usia 4 Bulan Kehamilan
Tendangan pertama biasanya dirasakan di antara usia kehamilan 17-20 minggu. Berikut fase gerakan janin:
- Pergerakan janin di awal kehamilan belum begitu terasa karena ukurannya masih sangat kecil. Gerakan yang dihasilkan pun masih terasa lemah.
- Di minggu ke 16, pergerakan janin sudah mulai menguat. Mama biasanya akan merasakan sensasi geli di perut. Hal ini karena gerakan janin sudah mulai sering meski masih lemah.
- Pada minggu ke-20 gerakan janin makin terasa. Mama juga sudah mulai merasakan tendangan-tendangan kecilnya. Penambahan tenaga ini muncul bersamaan dengan semakin membesarnya ukuran dan berat janin, Ma.
Di bulan keempat ini Mama sudah dapat menghitung berapa banyak gerakan janin. Memasuki trimester kedua, gerakan janin dirasakan setiap 10 menit sekali. Bila Mama tidak merasakan pergerakan, ada kemungkinan ia tidur. Tetapi paling tidak dalam satu jam Mama harus merasakan pergerakan.
Jika Mama belum merasakan gerakan atau tendangan janin saat usia kehamilan empat bulan, lakukan beberapa hal berikut:
1. Mengobrol dengan si Kecil
Janin mulai mendengar suara-suara tubuh ama di usia 18 minggu, seperti suara detak jantung dan jika perut keroncongan karena lapar.
Pada usia 26 minggu, ia mungkin bereaksi terhadap suara-suara di luar dan di dalam tubuh mama. Reaksinya itu seperti menggeliat, melompat karena kaget, atau menggeliat.
Jadi, salah satu cara untuk membuat si Kecil bergerak adalah dengan mengajaknya ngobrol, Ma. Tidak hanya membuat janin bergerak, ini juga merupakan cara mempererat ikatan dengan si Kecil.
Mama juga dapat bernyanyi untuk janin. Jangan takut jika Mama merasa memiliki suara sumbang, bagi janin, ini adalah suara kesukaannya.
Editors' Pick
2. Goyang, tepuk, atau tekan perut dengan lembut
Ibu hamil biasanya dapat melihat janinnya bergerak saat pemeriksaan USG. Saat itu, dokter menggerakkan perangkat USG di atas perut agar si Kecil aktif. Ada juga ibu hamil yang dapat merasakan janin bergerak dengan memberikan tekanan lembut ke perut.
Ketika mendapatkan rangsangan dari luar, janin akan memberikan respon dengan gerakan.
3. Makan camilan
Janin akan merespons peningkatan gula darah. Ia akan memberikan tendangan kecil atau bergerak. Jadi Mama dapat mengudap camilan, usahakan untuk memilih camilan sehat ya, Ma. Misalnya kacang, keju, buah, atau yoghurt.
4. Berbaring
Berjalan, berlari santai, dan melakukan gerakan ringan menciptakan sensasi goyang. Ini biasanya membuat janin tidur. Itulah sebabnya banyak ibu hamil yang merasakan janin terjaga dan bergerak saat mereka berbaring atau tidur. Jika Mama ingin merasakan gerakan janin, cobalah untuk berbaring beberapa saat.
5. Menonton film horor atau action
Saat menonton film yang menegangkan seperti horor atau action, adrenalin akan meningkat. Adrenalin yang meningkat di dalam darah ternyata dapat memengaruhi janin, Ma. Adrenalin yang mengalir melalui pembuluh darah dapat membuat janin bergerak.
Berapa Sering Janin Harus Bergerak?
Pada awalnya, gerakan janin tidak menentu. Tetapi sekitar awal trimester ketiga, gerakan janin akan menjadi lebih teratur dan dokter akan meminta Mama untuk waspada terhadap penurunan gerakan.
Setiap dokter atau bidan memiliki pendapat yang berbeda mengenai jumlah gerakan janin. Beberapa mengatakan sekitar 10 gerakan per hari. Sebagian mengatakan agar Mama memilih satu jam, berkonsentrasi pada janin, dan perhatikan tiga atau empat gerakan dalam jam itu.
Diskusikan dengan dokter mengenai petunjuk yang lebih spesifik ya, Ma.
Penurunan pergerakan janin bisa menjadi tanda bahwa plasenta tidak mentransfer oksigen dan nutrisi ke janin dengan efisien.
Ini dapat menyebabkan pertumbuhan janin yang buruk atau bahkan janin meninggal ketika dilahirkan, dan itulah sebabnya Mama harus memberitahu dokter jika merasakan penurunan gerakan janin.
Dokter mungkin akan merekomendasikan agar janin dipantau dengan tes non-stres, di mana seorang teknisi mengikat monitor ke perut mama dan mendengarkan detak jantung janin. Atau merekomendasikan USG untuk memastikan plasenta berfungsi dengan baik dan janin pun baik-baik saja.
Yang terpenting, kenali kebiasaan pergerakan janin dan gunakan insting. Jika Mama merasa ada yang lain dari biasanya dengan pergerakan janin, tidak perlu menunggu lama untuk ke dokter ya, Ma.
Itulah informasi terkait cara merasakan gerakan janin empat bulan. Apa yang Mama lakukan untuk merasakan gerakan janin?
Baca juga:
- Begini Gerakan Janin di Usia 4 Bulan, Penting untuk Mama Ketahui
- Ini Pentingnya Mengetahui Pergerakan Janin di Akhir Kehamilan
- Kapan Gerakan Janin Kembar Mulai Terasa? Ini yang Perlu Diketahui, Ma