Kapan Ibu Hamil Bisa Merasakan Gerakan Janin?
Gerakan janin adalah sinyal nyata dari kehidupan yang tumbuh di dalam diri Mama
7 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasakan janin menendang, cegukan, dan bergerak menjadi kebahagiaan tersendiri bagi ibu hamil. Selain itu, pergerakan janin menjadi salah satu tanda bahwa ia berkembang dengan baik selama di dalam kandungan.
Tapi gerakan janin selama kehamilan juga bisa membuat calon ibu bingung dan bertanya-tanya. Apakah gerakan janin normal, terlalu banyak, atau malah kurang?
Jika ini merupakan kehamilan pertama, Mama juga mungkin penasaran: kapan ibu hamil bisa merasakan gerakan janin? Penjelasan seputar gerakan janin sudah Popmama.com rangkum pada ulasan berikut ini.
Kapan Ibu Hamil Mulai Merasakan Gerakan Janin?
Dilansir dari laman What to Expect, sebagian besar ibu hamil merasakan gerakan pertama janin sekitar minggu ke 18 hingga 22. Namun, Mama bisa juga merasakan tanda-tanda awal gerakan antara minggu ke 14 hingga 26. Sebelum itu, janin masih terlalu kecil dan berada di bagian dalam bantalan pelindung rahim. Sehingga pergerakannya tidak terasa.
Ibu hamil yang langsing atau mengalami kehamilan kedua bisa lebih cepat merasakan pergerakan janin, yaitu sekitar bulan ke-4 kehamilan.
Posisi plasenta juga dapat memengaruhi saat Mama merasakan gerakan janin. Jika menghadap ke depan, juga disebut plasenta anterior, dapat meredam gerakan. Bila mengalami kondisi ini, Mama mungkin akan merasakan gerakan janin lebih lama dari biasanya.
Belum merasakan gerakan janin pada pertengahan bulan ke-5? Konsultasikan dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan USG. Bisa saja hari perkiraan lahir atau usia kehamilan tidak tepat.
Editors' Pick
Seperti Apa Tendangan Janin Itu?
Tendangan janin mungkin terasa seperti kepakan sayap atau ombak (seolah-olah ada ikan kecil yang berenang di perut mama). Tendangan bisa terasa seperti kedutan, dorongan atau bahkan rasa lapar. Mama mungkin merasa seperti gelembung yang pecah atau perasaan terbalik ketika menaiki roller coaster.
Apa yang Mama rasakan ketika janin bergerak dan menendang terus berubah seiring dengan perkembangan janin.
Namun ingatlah bahwa setiap janin itu unik, dan ritme serta pola aktivitasnya akan bervariasi. Cobalah untuk tidak membandingkan gerakan janin mama dengan apa yang dialami orang lain.