Keju yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi saat Hamil, Jangan Salah!
Salah memilih keju yang dapat dikonsumsi dapat berakibat fatal, Ma
24 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama mungkin mengidam sesuatu, misalnya keju. Tetapi seperti yang sudah Mama ketahui, ibu hamil harus ekstra hati-hati untuk mengonsumsi makanan tertentu. Apakah keju aman untuk dikonsumsi saat hamil?
Konsumsi keju tertentu dapat meningkatkan risiko infeksi listeriosis. Dan ibu hamil 10 kali lipat lebih berisiko untuk terinfeksi dibandingkan orang dewasa lainnya.
Infeksi ini disebabkan oleh bakteri Listeria yang dapat ditemukan dalam susu mentah yang tidak dipasteurisasi dan makanan tertentu lainnya.
Karena itu, para ahli merekomendasikan agar ibu hamil menghindari keju atau produk susu lainnya yang dibuat menggunakan susu yang tidak dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses memanaskan makanan ke suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya.
Jadi apakah Mama sama sekali tidak bisa mengonsumsi keju saat hamil? Berita baiknya, ada beberapa jenis keju yang aman untuk dikonsumsi saat hamil dan ada yang tidak.
Untuk mengetahui keju yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi saat hamil, simak ulasan Popmama.com berikut ini.
Risiko Mengonsumsi Keju yang Tidak Dipasteurisasi selama Kehamilan
Keju yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung E. coli atau Listeria, yang merupakan jenis bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan sakit karena keracunan makanan.
Sekali lagi, ibu hamil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit bawaan makanan saat hamil. Meskipun sebagian besar infeksi ringan, ada komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Skenario terburuk, Mama dapat mengembangkan infeksi darah atau bahkan meningitis, yang merupakan peradangan pada selaput yang mengelilingi otak. Tetapi ini jarang terjadi.
Yang lebih mengkhawatirkan adalah Mama dapat menularkan penyakit itu kepada janin bahkan jika Mama sendiri tidak merasa sakit. Komplikasi bagi janin antara lain keguguran, kelahiran prematur, penyakit, atau bahkan kematian janin akibat infeksi.
Editors' Pick
Apakah Konsumsi Keju Menyebabkan Listeria?
Listeria adalah jenis bakteri yang ditemukan dalam keju lunak dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Bagaimana mengetahui apakah keju mengandung listeria? Sayangnya tidak ada cara bagaimama Mama mengetahui apakah keju itu mengandung listeria atau tidak. Hal ini karena keju tidak akan berbau atau memiliki rasa yang berbeda jika terkontaminasi.
Selain susu yang tidak dipasteurisasi, listeria dapat ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci dengan baik, daging mentah, buah-buahan dan sayuran mentah, daging deli, dan hot dog. Listeria juga ditemukan di air dan tanah dengan banyak hewan yang membawa bakteri ini.