Bukan Hanya 1 tapi Ada 5 Jenis Keputihan yang Bisa Dialami saat Hamil
Warna pada keputihan menandakan adanya perubahan di dalam tubuh, Ma
27 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat sedang hamil, perubahan hormon dapat menyebabkan Mama mengalami keputihan lebih banyak dari sebelumnya. Keputihan yang tipis, bening, atau putih adalah hal normal yang sering dialami oleh perempuan, biasa dikenal juga dengan leukorrhea.
Perubahan warna pada keputihan adalah hal yang normal. Meski begitu, perubahan warna biasanya menandakan ada sesuatu yang terjadi di dalam tubuh. Misalnya gangguan kehamilan atau gejala infeksi.
Apabila perubahan warna pada keputihan terjadi saat Mama hamil, mungkin ini akan membuat Mama menjadi khawatir. Untuk memastikan apakah semuanya baik-baik saja, kenali lima jenis keputihan saat hamil dan maknanya yang dirangkum Popmama.com berikut ini.
1. Warna putih, putih gading, dan bertekstur tipis
Ini dikenal juga dengan sebutan leukorrhea. Keputihan yang berwarna putih atau putih gading, bertekstur tipis, sebagian besar tidak berbau selama kehamilan. Berikut beberapa alasan mengapa Mama mengalami keputihan ini:
- Tingginya kadar estrogen saat hamil.
- Untuk melindungi kehamilan, serviks memproduksi banyak lendir.
- Peningkatan aliran darah ke dinding vagina.
- Cairan tambahan yang keluar dari leher rahim ini adalah sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina dan sel-sel mati dari dinding vagina.
- Tubuh melindungi leher rahim dari kuman. Keputihan saat hamil bantu mencegah adanya infeksi vagina yang bisa berpindah ke rahim dan membahayakan janin.
- Menjelang akhir kehamilan, kepala bayi yang menekan leher rahim juga bisa menyebabkan keputihan saat hamil muncul lebih banyak
Meski cukup mengganggu, keputihan ini normal dan dialami oleh sebagian besar ibu hamil dan tidak berbahaya.
Editors' Pick
2. Berwarna putih atau gading serta menggumpal
Keputihan yang normal adalah yang bertekstur tipis serta tidak menggumpal, Ma. Jika Mama mengalami keputihan yang menggumpal, penyebabnya adalah pertumbuhan ragi.
Infeksi jamur sering terjadi, dan tubuh sangat rentan terhadapnya selama kehamilan. Gejala lain termasuk gatal, terbakar, dan buang air kecil atau hubungan seks yang menyakitkan.
Sekitar 1 dari 4 ibu hamil akan mengalami pertumbuhan ragi berlebih pada vagina selama kehamilan dan tidak selalu menyebabkan infeksi jamur. Berita baiknya adalah ini tidak membahayakan janin.
Infeksi jamur mudah diobati tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai obat yang tepat untuk Mama.