Manfat dan Efek Samping Penggunaan Lidah Buaya untuk Ibu Hamil
Meski banyak manfaatnya, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping, Ma
22 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lidah buaya sering digunakan sebagai bahan untuk produk perawatan tubuh dan wajah karena banyak manfaat kesehatannya.
Gel dari tanaman lidah buaya sudah digunakan selama ribuan tahun untuk pengobatan, melembutkan kulit, dan mengobati penyakit seperti sembelit. Daunnya mengandung gel bagian dalam dan luar bersama dengan residu lengket yang disebut lateks dari bawah kerak daun.
Tidak hanya itu, lidah buaya pun dapat dikonsumsi dagingnya atau diminum dalam bentuk jus. Saat hamil, Mama juga bisa mendapatkan manfaat lidah buaya. Tetapi, apakah ada efek sampingnya? Dan berapa banyak lidah buaya yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
Berikut Popmama.com merangkum informasi mengenai manfaat lidah buaya untuk ibu hamil serta risikonya jika terlalu banyak dikonsumsi. Apa saja, ya?
Penggunaan Lidah Buaya
Tanaman ini memiliki banyak manfaat, mulai dari mengobati infeksi sampai merawat kulit. Secara umum, lidah buaya banyak digunakan untuk:
- Lidah buaya bekerja efektif dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Aplikasi topikal juga efektif melawan sengatan matahari, kulit gatal, dan bekas luka kehamilan.
- Dengan sifat anti bakteri yang kuat, lidah buaya bermanfaat dalam mengobati beberapa infeksi pada kulit.
- Lidah buaya juga memiliki sifat pencahar yang sangat baik yang memudahkan buang air besar pada saat sembelit.
- Ekstrak dari tanaman ini sangat bermanfaat dalam merawat kulit sensitif dan kering hingga melembutkannya.
- Mengontrol kadar gula darah pada pasien yang menderita diabetes tipe 2.
- Ekstrak dari lidah buaya juga digunakan untuk mengobati gangguan seperti epilepsi dan asma.
- Efek mendinginkan lidah buaya bermanfaat untuk mengobati mulas dan tukak lambung.
- Nilai gizi dan sifat antibiotik lidah buaya membuatnya menjadi penguat kekebalan yang efektif untuk tubuh. Hal ini juga yang membuatnya mampu menurunkan demam dan melawan virus.
Editors' Pick
Manfaat Lidah Buaya untuk Ibu Hamil
Selama hamil, Mama pun dapat memperoleh manfaat dari lidah buaya. Berikut manfaat-manfaatnya:
- Lidah buaya kaya akan vitamin dan mineral sehingga dapat dikonsumsi sebagai jus untuk melengkapi nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil.
- Lidah buaya bermanfaat untuk menenangkan perut dan usus yang bermasalah. Juga mengatasi radang di saluran pencernaan.
- Mengatasi morning sickness.
- Gel lidah buaya bermanfaat sebagai pelembap alami untuk kulit kering dan gatal. Mengaplikasikannya secara teratur dapat membuat kulit lembut dan kenyal.
- Jus lidah buaya juga dianggap dapat melebarkan kapiler darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi yang sehat adalah kunci untuk suplai nutrisi ke janin. Juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan jaringan pada ibu hamil.
- Sebagai pencahar alami, mengatasi masalah sembelit.
Apakah Lidah Buaya Aman untuk Dikonsumsi oleh Ibu Hamil?
Ahli medis menyarankan bahwa ibu hamil harus berhati-hati dalam mengonsumsi lidah buaya. Kenapa ya? Bukankah banyak manfaatnya bagi ibu hamil?
Senyawa tertentu yang ada di tanaman bisa berbahaya bagi Mama dan janin jika dikonsumsi secara tidak tepat.
Lidah buaya diketahui dapat meningkatkan risiko kontraksi rahim yang bisa berbahaya selama kehamilan. Jus lidah buaya juga dapat menurunkan kadar gula darah secara berlebihan. Sehingga ibu hamil berisiko pusing dan kehilangan keseimbangan karena kekurangan glukosa.
Getah lidah buaya yang ditemukan di tanaman adalah obat pencahar yang kuat dan dapat membuat ketidakseimbangan elektrolit di usus. Dalam jumlah kecil, lidah buaya aman untuk dikonsumsi. Namun ada baiknya jika Mama berkonsultasi dulu sebelumnya dengan dokter.
Efek Samping Konsumsi Lidah Buaya
Konsumsi lidah buaya yang berlebihan berisiko menimbulkan efek samping berikut ini pada ibu hamil:
- Lateks dari lidah buaya adalah obat pencahar yang ampuh. Sehingga, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kram perut dan diare yang menyakitkan. Lateks juga diketahui menyebabkan kerusakan ginjal dan diare berdarah serta dapat sangat mengganggu keseimbangan elektrolit. Hal ini dapat menyebabkan ritme jantung yang tidak biasa, kelemahan otot, dan kontraksi rahim yang dapat sangat berbahaya bagi ibu hamil.
- Peningkatan risiko kanker kolorektal ditemukan pada mereka yang mengonsumsi lidah buaya selama lebih dari setahun. Laporan lain juga menunjukkan peradangan hati dengan asupan lidah buaya dosis tinggi.
- Pada ibu hamil yang menderita diabetes gestasional, efek samping jus lidah buaya selama kehamilan termasuk regulasi yang tidak tepat dari kadar glukosa darah. Karena jus mengurangi kadar glukosa, jus ini dapat mengganggu metode regulasi glukosa darah yang ada dan juga dapat menyebabkan hipoglikemia.
- Bagi mereka yang alergi terhadap tanaman yang termasuk dalam liliaceae cenderung alergi terhadap lidah buaya. Reaksi alergi dapat berupa kesulitan bernapas, kulit bengkak, kulit gatal dengan ruam, sesak di dada dan tenggorokan.
Jumlah yang Disarankan untuk Dikonsumsi oleh Ibu Hamil
Meskipun lidah buaya bersifat alami, keberadaan senyawa tertentu dapat menyebabkan masalah pada beberapa orang.
Dosis aman adalah sekitar 0,04 hingga 0,17 gram lidah buaya kering sebagai pencahar alami untuk melancarkan buang air besar.
Konsumsi makanan yang berlebihan, bahkan makanan sehat sekalipun, bisa membahayakan. Jadi, tidak berlebihan adalah kuncinya, Ma.
Nah itu dia informasi mengenai manfaat lidah buaya untuk ibu hamil dan efek sampingnya jika dikonsumsi berlebihan. Pastikan Mama membatasi konsumsinya, ya.
Baca juga:
- Wajib Dikonsumsi, Ini 3 Manfaat Probiotik untuk Ibu Hamil
- Murah dan Bergizi, Ini 5 Manfaat Ikan Tongkol untuk Ibu Hamil
- Salmon Mentai, Apakah Menu Kekinian ini Aman Dikonsumsi Ibu Hamil?