Latihan Mindfulness untuk Mengatasi Mual dan Cemas saat Hamil
Latihan berkesadaran dapat membantu ibu hamil mengatasi morning sickness, rasa cemas, dan insomnia
10 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun kehamilan adalah sesuatu yang mengagumkan, trimester pertama biasanya menimbulkan mual, penurunan makan, dan kelelahan.
Calon mama juga mungkin merasa cemas selama kehamilan, terutama jika sebelumnya mereka pernah mengalami masalah kesuburan atau keguguran.
Penelitian menunjukkan kesadaran prenatal atau pregnancy mindfulness dapat membantu perempuan mengatasi tantangan fisik dan emosional kehamilan. Memang, sebuah studi Mei 2017 yang diterbitkan dalam BMC Pregnancy and Childbirth menunjukkan meditasi mindfulness dapat membantu ibu hamil mengelola ketakutan melahirkan, meningkatkan kemampuan mereka untuk mengatasi nyeri persalinan, dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan pascapersalinan.
"Menjadi orangtua adalah transformasi paling mendalam dalam siklus kehidupan orang dewasa," kata Nancy Bardacke, rekan penulis studi, perawat-bidan, dan pendiri Mindfulness-Based Childbirth and Parenting (MBCP).
"Mengintegrasikan praktik kesadaran seperti kesadaran napas dan yoga dengan pendidikan persalinan membantu calon mama dan pasangan mereka mengembangkan keterampilan seumur hidup untuk hidup sehat dan menjadi orangtua yang bijaksana."
Bagaimana latihan berkesadaran selama hamil dapat membantu Mama mengatasi ketidaknyamanan yang dialami? Simak ulasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
1. Mindfulness untuk mengatasi kecemasan saat hamil
Ketakutan selama kehamilan memicu lonjakan kecemasan dan emosi terasa di luar kendali. Biasanya ketakutan yang Mama rasakan adalah soal perkembangan janin, keguguran, atau persalinan. Ibu hamil juga biasanya memiliki pikiran yang mengganggu seperti, "Bagaimana jika terjadi kesalahan selama operasi caesar yang membuat tidak dapat mengandung bayi?"
Meditasi dapat membantu Mama mengatasi rasa takut tersebut. Jika Mama belum terbiasa dan pikiran mengembara, cobalah kembali ke napas dan memusatkan perhatian pada musik meditasi.
Bagaimana jika Mama sibuk dengan pekerjaan? Luangkan waktu 5-10 menit untuk bermeditasi selama hari kerja. Latihan tersebut membantu Mama untuk tetap teguh selama masa yang menantang ini.
Editors' Pick
2. Mindfulness untuk mengatasi morning sickness
Bagi ibu hamil, morning sickness menjadi penyiksaan fisik dan emosional. Karena lelah akibat muntah dan mual berkepanjangan, Mama berharap agar kehamilan dapat segera selesai.
Pola pikir ibu hamil dan bagaimana perhatian dapat membantu calon mama mengelola stres dan emosi yang menyertai kehamilan.
Perhatian penuh membantu Mama menemukan kekuatan, melepaskan diri dari gejala terus-menerus yang sekali lagi mengancam kesehatan mental dan fisik.
Melakukan meditasi lembut dapat membantu menumbuhkan kesadaran saat ini. Mama dapat memulainya dengan hal sederhana seperti memerhatikan setiap momen, mendengarkan suara-suara di sekitar, termasuk napas, dengungan lemari es, dan angin yang bertiup melalui pepohonan.
Ketika kesulitan muncul selama kehamilan, beralihlah ke kesadaran atau mindfulness.
3. Mindfulness untuk mengatasi insomnia
Sulit tidur sering dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Selain rasa tidak nyaman yang muncul, ini juga disebabkan oleh kekhawatiran yang muncul selama masa kehamilan.
Meditasi dapat membantu Mama menemukan kesadaran pada awal kehamilan pertamanya. Mama dapat mulai meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk terlibat dalam latihan, dengan fokus pada kecemasan terkait kehamilannya.
Meditasi mindfulness juga dapat memberikan Mama sebuah jalan keluar, membantu merasa terkendali ketika segala sesuatu dalam hidup terasa tidak terduga.
Kehamilan memang mengasyikkan, tapi juga saat yang mengkhawatirkan. Meditasi membantu Mama mengelola ketakutan serta berlabuh ke saat ini. Latihan ini membantu Mama menikmati perjalanan menjadi seorang mama, dengan semua liku-likunya.
4. Cara mempraktikkan mindfulness
Ingin melatih kesadaran selama kehamilan? Ini sangat mudah, Ma! Mulailah dengan memeriksa tubuh dan pikiran sepanjang hari, misalnya saat mencuci piring, berbaring di tempat tidur, mandi atau minum, dll. Sadari pernapasan dan fokuskan pikiran pada saat ini. Kapan pun pikiran mulai muncul, kembalikan pikiran tersebut ke dalam pola pikir yang menenangkan.
Jangan terlalu keras pada diri sendiri saat memulai latihan; Mama tidak dapat berharap untuk bermeditasi selama 30 menit secara langsung. Alih-alih, cobalah memasukkan perhatian penuh ke dalam jadwal, berkonsentrasilah untuk hadir pada saat ini.
Itulah beberapa informasi terkait manfaat mindfullness saat hamil.
Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- Ini Dia, Ma, 7 Manfaat Prenatal Yoga Bagi Ibu Hamil
- 5 Rekomendasi Tempat Prenatal Yoga di Depok
- Waspada, Ma, Stres Selama Kehamilan Memiliki Efek Buruk untuk Bayi