Makanan dan Minuman Terbaik untuk Ibu Hamil selama Puasa
Konsumsi makanan bergizi dapat membuat Mama tetap sehat selama berpuasa
12 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika Mama sedang hamil, Mama sebenarnya tidak diwajibkan untuk berpuasa. Mama dapat mengganti puasa nanti setelah melahirkan.
Namun, jika Mama memutuskan untuk berpuasa selama masa kehamilan, pastikan Mama mengonsumsi makanan bergizi seimbang selama sahur dan berbuka puasa.
Makanan bergizi dapat membantu Mama untuk mempertahankan berat badan. Selain itu juga dapat mencegah beberapa masalah yang sering dialami selama berpuasa, seperti:
- Sembelit,
- Sakit kepala,
- Gangguan pencernaan,
- Lemas dan lesu.
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang yang berpuasa selama bulan Ramadan mengalami penurunan berat badan. Penurunan berat badan selama kehamilan bisa berbahaya bagi janin, jadi pastikan Mama mengonsumsi makanan yang bergizi.
Jadi makanan dan minuman apa yang baik untuk dikonsumsi oleh Mama selama berpuasa? Popmama.com punya daftarnya untuk Mama.
1. Makanan berbuka puasa yang ideal selama kehamilan
Untuk mengawali berbuka puasa, Mama bisa mengonsumsi makanan berikut:
- Tiga buah kurma dan jus buah untuk mengembalikan kadar gula menjadi normal
- Susu semi skim
- Sup bening
Kemudian dilanjutkan dengan:
- Salad
- Protein dari ayam dan daging atau ikan lainnya
- Lentil, buncis, atau kacang-kacangan
- Karbohidrat kompleks dari beras merah, pasta gandum dan roti gandum
- Banyak sayuran
Hindari konsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak tinggi. Karena makakan ini tidak mengandung nutrisi yang dibutuhkan bagi Mama dan janin. Jenis makanan ini juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, Mama dapat mengonsumsi makanan yang dipanggang.
Editors' Pick
2. Minuman ideal untuk berbuka puasa
Yang terbaik adalah tidak minum kopi dan teh karena bersifat diuretik. Ini berarti bahwa kopi dan teh dapat membuat Mama kehilangan lebih banyak air saat buang air kecil. Mengeluarkan urine terlalu banyak dapat membuat Mama dehidrasi.
Selain itu, makan diselingi minum kopi dan teh juga dapat mengurangi jumlah zat besi yang dapat diserap tubuh. Padahal zat besi ini dibutuhkan oleh tubuh mama selama kehamilan, salah satunya adalah membawa pasokan oksigen di dalam darah.
Sebaiknya Mama tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein dalam sehari ketika hamil. Itu setara dengan 2 cangkir kopi instan. Jangan lupa, Ma, coklat dan teh hijau juga mengandung kafein.
Alih-alih kopi dan teh, perbanyaklah minum air putih. Untuk menambah rasa, Mama dapat menambah sepotong jeruk nipis atau lemon. Jus buah juga merupakan pilihan yang baik karena akan memberikan beberapa vitamin yang dibutuhkan saat hamil. Mama juga bisa mencoba smoothie yang dibuat dari susu, yogurt, es, dan buah.