8 Manfaat Kolang-kaling untuk Ibu Hamil
Memiliki banyak manfaat, buah ini menjadi pilihan yang baik untuk dikonsumsi selama masa kehamilan
12 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kolang-kaling sangat mudah ditemukan di Indonesia terutama pada bulan Ramadan. Selain kaya akan serat, kolang-kaling mengandung banyak kadar gelatin, vitamin, karbohidrat, serta kalsium yang baik untuk tubuh.
Selama masa kehamilan, Mama sebaiknya pandai memilih jenis makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi. Sebab, makanan yang dikonsumsi oleh Mama akan berefek juga ke janin. Semakin banyak nutrisi yang terkandung dalam makanan, semakin baik manfaatnya bagi janin.
Apakah kolang-kaling termasuk makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh Mama selama masa kehamilan? Popmama.com mengulas kandungan nutrisi dan manfaat kolang kaling untuk ibu hamil berikut ini.
1. Nutrisi yang terkandung dalam kolang kaling
Menurut sebuah penelitian, dalam 100 gram kolang kaling terkandung:
- 243 mg fosfor,
- 6 gram karbohidrat,
- 91 mg kalsium,
- 0,4 gram protein,
- 0,2 gram lemak,
- 1,6 gram serat,
- 0,5 mg zat besi,
- Kalori sebanyak 27 kkal.
Selain itu, kolang-kaling juga merupakan sumber vitamin B dan K serta mengandung banyak air yang baik bagi tubuh. Mengandung 94% kadar air, kolang-kaling dapat membuat Mama merasa segar setelah mengonsumsinya terutama saat berbuka puasa.
Editors' Pick
2. Manfaat kolang-kaling
Selain enak untuk dikonsumsi, kolang kaling memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain:
1. Memperlancar saluran pencernaan
Kolang-kaling mengandung serat yang larut maupun tidak larut air. Serat dapat melancarkan pencernaan karena membantu mendorong pergerakan makanan di dalam usus.
Sehingga membuat kolang-kaling baik dikonsumsi untuk mencegah konstipasi atau sembelit dan mengurangi kolesterol.
2. Memperkuat tulang
Kalsium yang terdapat dalam kolang-kaling bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan memperkuat tulang. Selain itu, bagian tubuh lainnya juga memerlukan kalsium untuk dapat berfungsi dengan baik seperti saraf, hati, dan otot. Tubuh tidak dapat memproduksi kalsium, maka penting untuk mendapatkan asupan kalsium dari makanan, minuman, atau suplemen tambahan. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi kolang-kaling.
3. Menjaga sel dan jaringan tubuh
Buah yang mungil ini ternyata juga mengandung fosfor yang baik untuk tubuh. Setidaknya terdapat 243 mg fosfor di dalam 100 gram kolang-kaling. Fosfor sangat baik untuk memperkuat gigi dan tulang, menghasilkan RNA dan DNA, memperbaiki dan menjaga sel, serta jaringan tubuh.
Fosfor juga dibutuhkan tubuh untuk menggerakkan otot, menghasilkan energi, dan menyimpannya. Juga membantu tubuh dalam menjaga keteraturan detak jantung dan fungsi saraf.
4. Menyalurkan oksigen ke darah
Manfaat ini diperoleh dari zat besi yang ada pada kolang-kaling. Zat besi sendiri dapat memberikan manfaat untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan membawa karbondioksida ke luar dari darah, serta untuk mengatasi rasa lelah dan mencegah anemia defisiensi zat besi. Ini tentunya sangat dibutuhkan bagi tubuh Mama yang bekerja ekstra selama masa kehamilan.
5. Meredakan nafsu makan
Kolang-kaling juga mengandung gelatin yang cukup tinggi. Gelatin membuat perut lebih mudah kenyang dan meredakan nafsu makan. Gelatin juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tulang dan sendi, sehingga bermanfaat bagi penderita osteoarthritis.
6. Mengatasi morning sickness
Mual dan muntah merupakan gejala umum kehamilan, terutama pada trimester pertama. Kolang kaling dapar membantu meringankan gejala-gejala ini. Ini juga bertindak sebagai suplemen dan pengatur energi alami. Dengan kombinasi mineral dan garam dalam kolang-kaling, membantu menjaga tingkat glukosa yang tepat dalam tubuh dan membuat Mama tetap bugar.
7. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan senyawa polisakarida galaktomannan pada kolang kaling mampu menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Jadi, kolang kaling dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mencegah penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Semakin tua umur kolang-kaling, semakin banyak pula kandungan vitamin C-nya. Dalam 100 gram kolang kaling, kandungan vitamin C mencapai hingga 162 mg.
Peran penting vitamin C adalah sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan kemampuan sel-sel sistem imun tubuh. Antioksidan merupakan senyawa yang mengikat radikal bebas agar tidak menempel pada sel dan jaringan tubuh sehingga kemudian menimbulkan kerusakan.
3. Tips mengolah kolang kaling
Jika diolah secara berlebihan, misalnya dengan menambahkan gula dan sirup terlalu banyak, maka manfaat kolang-kaling bisa menjadi berkurang. Selain itu, konsumsi terlalu banyak gula juga tidak baik untuk tubuh.
Terutama selama bulan Ramadan, setelah seharian berpuasa, Mama pasti ingin minum yang manis dan segar. Jika Mama mau menambahkan gula atau sirup pada kolang-kaling, sebaiknya jangan berlebihan.
Untuk mendapatkan manfaat kolang-kaling tanpa menghilangkan nutrisinya adalah dengan cara direbus. Hindari pemakaian pewarna untuk membuat kolang-kaling menjadi enak dilihat.
Kolang-kaling juga dapat dicampur dengan makanan lain, seperti kolak atau es buah.
4. Efek samping
Segala yang berlebihan tentu tidak baik. Demikian juga kolang kaling, meski banyak yang meyakini makanan khas Ramadan ini memiliki khasiat untuk meredakan nyeri sendi.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan tentang efek samping dari konsumsi kolang kaling. Efek sampingnya hanyalah kekenyangan atau perut kembung bila terlalu banyak dikonsumsi.
Jadi, aman bagi Mama untuk mengonsumsi kolang-kaling selama masa kehamilan, asal tidak berlebihan.
Itulah beberapa informasi mengenai manfaat kolang kaling untuk ibu hamil. Apakah Mama suka kolang kaling?
Baca juga:
- Selain untuk Takjil, Kurma Bisa Menunjang Kecantikan Selama Puasa
- 5 Camilan yang Cocok Disantap Saat Santai Setelah Berbuka Puasa
- Resep Siomay Tahu Ayam Rumahan yang Sederhana dan Terjangkau