Mudah Lelah di Trimester Kedua, Apakah Ini Normal untuk Ibu Hamil?
Yuk Ma, ketahui penyebabnya!
28 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap ibu hamil mempunyai kondisi kesehatan dan keluhan yang berbeda-beda. Namun biasanya, ibu hamil akan mengalami kelelahan di trimester pertama dan mulai berenergi di trimester kedua.
Kelelahan biasanya mulai berkurang pada akhir bulan keempat. Tetapi sekali lagi, setiap kehamilan berbeda, dan beberapa ibu hamil bahkan merasa lelah hingga akhir kehamilannya.
Trimester kedua sering disebut sebagai 'The Happy Trimester'. Biasanya, ibu hamil tidak merasa khawatir akan mudah lelah dalam trimester ini.
Kira-kira apa yang menjadi penyebab ibu hamil merasa lelah di trimester kedua? Yuk, simak jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini!
1. Apakah Mama sudah makan dengan benar?
Saat janin semakin besar dan lapar, asupan makanan juga perlu ditingkatkan. Hal terbaik yang harus dilakukan, yakni mencoba solusi diet kehamilan enam kali sehari. Konsumsi makanan kecil dan camilan sehat yang akan menjaga kadar gula darah dan tingkat energi tetap tinggi.
Hindari gula dan kafein karena dapat membuat Mama segar sebentar, namun mengantuk dan lelah setelahnya. Protein, zat besi, dan biji-bijian dapat meningkatkan energi selama hamil.
Editors' Pick
2. Apakah Mama sudah cukup tidur dan istirahat?
Pastikan Mama mendapatkan cukup istirahat selama menjalani masa kehamilan.
Kebanyakan ibu hamil membutuhkan, setidaknya tujuh jam untuk tidur setiap malam. Untuk mengetahui apakah Mama mendapatkan cukup tidurm yakni dengan melihat kondisi di siang hari, apakah merasa lelah atau tidak.
Jika memang membutuhkan lebih banyak istirahat, jangan merasa bersalah memberikan waktu kepada diri sendiri. Namun terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan kelelahan, Ma.
3. Sudahkah Mama melakukan olahraga dengan rutin?
Selama dokter menyetujuinya untuk berolahraga ringan, Mama bisa mendapatkan dorongan energi dari olahraga teratur selama masa kehamilan.
Mama tidak perlu menghabiskan waktu selama satu jam di gym. Cobalah untuk jalan kaki di sekitar rumah agar membantu tubuh tetap bugar.
4. Mengalami kondisi anemia
Bisa jadi lelah yang dirasakan ibu hamil terkait dengan anemia defisiensi zat besi. Untuk memastikan kondisi tersebut, Mama perlu melakukan tes darah.
Umumnya dilakukan pada awal trimester pertama, menjelang akhir trimester kedua, atau mungkin saat awal trimester ketiga. Cobalah untuk tidak ragu berdiskusi dengan dokter mengenai hal ini. Dengan begitu, dokter bisa memahami kondisi kesehatan selama masa kehamilan.
Tips Supaya Tetap Bertenaga saat Hamil
Saat hamil, Mama mungkin mengalami banyak tantangan dan ketidaknyaman, seperti mudah lelah. Beberapa tips berikut ini dapat membantu Mama agar tetap berenergi saat hamil, antara lain:
- Beristirahat tiap kali merasa lelah.
- Perbanyak buah dan sayur, lalu batasi makanan manis, asin atau junk food.
- Pastikan asupan cairan mencukupi setiap hari. Utamakan minum air putih dan kurangi asupan kafein.
- Hindari minum terlalu banyak beberapa jam menjelang tidur, agar tidak sering terbangun untuk buang air kecil. Ini dapat menyebabkan tidur terganggu dan menjadi lelah.
- Beraktivitas fisik, seperti berjalan santai, dapat membuat tubuh merasa lebih baik. Lengkapi dengan peregangan dan latihan pernapasan sesuai kemampuan.
- Mengonsumsi makanan atau camilan sehat dalam porsi kecil setiap beberapa jam.
- Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan bernutrisi.
Jika ini terjadi terus-menerus, lebih baik segera diskusikan dengan dokter agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Bisa jadi kelelahan yang sering Mama rasakan merupakan gejala gangguan kesehatan.
Semoga informasi ini bisa membantu untuk menjaga kesehatan selama hamil ya, Ma.
Baca juga:
- 9 Gejala Komplikasi Kehamilan yang Tidak Boleh Diabaikan
- Penting untuk Kesehatan Ibu Hamil namun Hindari Olahraga Ini
- Menambah Energi, Ini 6 Olahraga Abdomen yang Aman untuk Ibu Hamil