Saat hamil, Mama disarankan untuk tetap berolahraga. Olahraga bermanfaat untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan serta membuat Mama tetap bugar.
Olahraga membantu mengurangi stres dan membantu agar Mama tidur lebih baik di malam hari.
Selain itu, kenaikan berat badan pun terkontrol dengan melakukan olahraga rutin serta mengatur pola makan sehat.
Melakukan olahraga saat hamil dengan berat badan berlebih mungkin akan meningkatkan risiko cedera. Jika Mama mengalami kelebihan berat badan, baik sebelum hamil atau saat hamil, jangan khawatir! Mama tetap bisa melakukan olahraga yang aman untuk Mama dan kehamilan.
Popmama.com merangkum informasi mengenai enam olahraga untuk mengatasi kelebihan berat badan saat hamil. Apa saja, ya?
1. Berjalan kaki
Unsplash/Vitor Pinto
Berjalan kaki sangat bagus karena berdampak rendah dan dapat dilakukan di mana saja, sesuka hati mama. Dari berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah atau berjalan-jalan di rumah, yang Mama butuhkan hanyalah sepasang sepatu yang nyaman dan Mama pun siap.
Berjalan memiliki banyak manfaat yang sebagian besar dari kita ketahui, termasuk meningkatkan suasana hati dan meredakan nyeri punggung yang ditakuti.
Selain itu, berjalan membantu tidur lebih nyenyak, meredakan sembelit, dan menjaga otot tetap kuat saat tubuh bersiap untuk melahirkan.
Berjalan memiliki manfaat kesehatan khusus untuk ibu hamil dan janin yaitu mengurangi komplikasi kehamilan dan kelahiran.
Seperti olahraga lainnya, ingatlah untuk mendengarkan tubuh dan berhenti ketika Mama membutuhkannya.
2. Prenatal yoga
Unsplash/Mathilde Langevin
Yoga memperkuat otot dan membantu tetap seimbang sambil meningkatkan fleksibilitas.
Prenatal yoga memungkinkan untuk tetap selaras dengan tubuh selama kehamilan dan bersiap untuk melahirkan. Ini juga dapat mengurangi stres dan kecemasan, mengurangi nyeri punggung bawah, mual, sesak napas, dan sakit kepala.
Ingat, beberapa bentuk yoga lebih berat daripada yang lain. Hindari hot yoga selama kehamilan. Suhu terlalu tinggi dapat menyebabkan hipertermia.
Pastikan Mama sudah mengetahui gerakan-gerakan apa saja yang aman untuk kehamilan dan janin.
Editors' Pick
3. Yoga dengan bantuan kursi
Youtube.com/whattoexpect
Yoga kursi bisa menjadi pengantar yoga yang bagus. Ini juga merupakan bentuk yoga yang inklusif untuk orang-orang dengan mobilitas terbatas.
Melakukan yoga dengan kursi dapat membantu meringankan ketidaknyamanan dan memperkuat otot-otot untuk mempersiapkan persalinan.
Ada banyak video yoga kursi di YouTube, tetap pastikan Mama melakukannya dengan aman, ya.
4. Prenatal aerobik
Unsplash/Danielle Cerullo
Aerobik adalah cara yang menyenangkan untuk membuat tubuh bergerak. Ketika berbicara tentang aerobik selama kehamilan, Mama pasti ingin mencari aerobik low impact. Itu kecuali Mama telah melakukan aerobik high impact sebelum hamil.
Diskusikan dengan dokter sebelum Mama melakukan jenis olahraga baru.
Hindari latihan yang membuat Mama melompat, seperti lompat tali. Keseimbangan berubah saat hamil dan Mama lebih berat di bagian depan. Latihan yang membutuhkan keseimbangan yang cermat dapat membuat terjatuh dan Mama harus menghindarinya.
5. Menari
Unsplash/Laura Fuhrman
Menari adalah cara terbaik untuk tetap aktif dan meningkatkan keseimbangan. Pakailah sepatu yang nyaman untuk mencegah tergelincir dan mengguncang perut.
Jika Mama suka menari, pertimbangkan untuk mencoba tari perut selama kehamilan. Pamerkan baby bump dan merasa nyamanlah dengan tubuh kehamilan mama.
Selain baik untuk kebugaran, menari juga dapat melepaskan stres dan membuat mood lebih baik.
6. Latihan dengan birth ball
Pexels/Yan Krukov
Birth ball adalah salah satu item penting kehamilan, termasuk bagi ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan.
Latihan dengan menggunakan birth ball dapat menguatkan otot perut dan punggung dan memperbaiki postur, sehingga nyeri punggung bisa berkurang dan tubuh lebih siap untuk melakukan persalinan.
Ini juga memperkuat otot inti bahkan saat duduk di atas bola raksasa karena Mama menggunakan otot untuk menstabilkan diri.
Sebelum memutuskan untuk membeli, ketahui dulu batasan berat dan pastikan bola anti pecah.
Itulah pilihan olahraga untuk mengatasi kelebihan berat badan saat hamil. Kelebihan berat badan bukanlah penghalang bagi Mama untuk tidak memiliki kehamilan yang sehat. Mama tetap bisa melakukan olahraga yang aman dan mengatur pola makan sehat untuk menurunkan risiko komplikasi.
Pastikan untuk mendengarkan tubuh saat berolahraga, berhenti jika Mama mengalami rasa sakit atau pusing. Dan hubungi dokter setiap kali Mama merasakan ketidaknyamanan setelah berolahraga.
Semoga Mama menemukan kegembiraan dalam gerakan dan menghargai waktu khusus untuk menyesuaikan diri dengan tubuh dan calon bayi.
Apa olahraga kesukaan mama yang dapat dilakukan di rumah? Yuk, komen di kolom bawah ini, Ma!
Baca juga:
4 Olahraga Bodyweight untuk Ibu Hamil yang Bisa Dilakukan di Rumah