Penyebab Janin Aktif Sepanjang Malam, Apakah Berbahaya?
Apakah kondisi ini normal?
15 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu pengalaman paling mengasyikkan selama kehamilan adalah merasakan janin bergerak untuk pertama kalinya. Ini semakin meyakinkan Mama bahwa ada calon bayi yang sedang tumbuh di dalam kandungan.
Akhirnya, Mama mungkin terbiasa merasakan janin bergerak di dalam perut Mama. Mama bahkan mungkin mengeluh dengan wajar tentang kaki yang masuk ke tulang rusuk atau berspekulasi bahwa Mama akan melahirkan bintang sepak bola masa depan.
Gerakan dan tendangan janin pun makin bervariasi. Mama juga mungkin akan merasakan janin terus bergerak aktif sepanjang malam. Apakah ini normal?
Popmama.com sudah mengulas informasi tentang penyebab janin aktif sepanjang malam pada ulasan berikut ini. Semoga bisa membantu menjawab rasa penasaran Mama.
Penyebab Janin Aktif Sepanjang Malam
Berikut hal yang lucu tentang janin dalam kandungan. Janin suka bergerak saat Mama berbaring. Itu karena saat Mama bangun dan bergerak sepanjang hari, si Kecil kemungkinan terbuai tidur oleh gerakan tersebut. Mama juga cenderung tidak menyadari tendangan dan gerakan lain saat sedang sibuk dan mengerjakan sesuatu.
Namun di malam hari, saat Mama bersantai, janin bangun dan siap berguling. Si Kecil bahkan mulai meninju atau memendang. Saat santai, Mama juga lebih menyadari gerakan janin. Meski membuat sebagian Mama sulit tidur, hal ini sepenuhnya normal.
Editors' Pick
Kapan Mama Mulai Merasakan Gerakan Janin?
Beberapa gerakan pertama yang bergetar itu terkadang disebut quickening. Pada awalnya, Mama mungkin merasakan sesuatu dan kemudian bertanya-tanya: Apakah saya benar-benar merasakan sesuatu? Gerakan janin awal ini mungkin terasa seperti kepakan lembut atau gelembung. Beberapa ibu hamil bahkan salah mengira itu sebagai gas.
Mama akan mulai merasakan janin bergerak sekitar minggu ke-16 hingga ke-22 kehamilan. Gerakan janin dapat digambarkan sebagai apa saja, mulai dari tendangan, kepakan, desiran, atau putaran.
Namun, jika ini adalah kehamilan pertama, Mama cenderung mulai merasakannya sedikit lebih lambat, mungkin antara minggu ke-20 dan ke-22. Jika Mama pernah hamil sebelumnya, Mama mungkin mulai merasakannya sedikit lebih awal, mungkin sekitar minggu ke-16.
Setiap kehamilan itu unik, dan tidak ada waktu yang "tepat" untuk merasakan gerakan janin. Mama mungkin merasakan gerakan bahkan lebih awal dari minggu ke-16 atau sedikit lebih lambat dari minggu ke-22.