Sakit Gigi saat Hamil: Penyebab, Perawatan, dan Cara Mencegahnya
Hati-hati, jika tidak ditangani, sakit gigi dapat memengaruhi janin
22 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain mual, sakit punggung, atau bengkak di kaki, sakit gigi juga menjadi masalah umum yang dialami ibu hamil.
Kesehatan gigi merupakan bagian penting dari perawatan kehamilan. Menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dapat mencegah sebagian besar masalah gigi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, kondisi kesehatan mulut Mama memainkan peran kuat dalam menentukan kesehatan mulut si Kecil. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa masalah mulut juga dapat menyebabkan efek buruk pada janin.
Apa penyebab sakit gigi saat hamil dan bagaimana Mama melakukan pencegahan? Berikut Popmama.com merangkum tentang penyebab sakit gigi saat hamil dan cara mencegahnya.
Penyebab Sakit Gigi saat Hamil
Sakit gigi dapat dialami oleh siapa saja, termasuk Mama saat hamil. Sakit gigi saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:
- Mual: Rongga mulut terkena asam lambung lebih sering dari biasanya karena mual dan muntah. Asam lambung dapat mengikis email gigi, mengakibatkan gigi sensitif dan rusak.
- Kerusakan gigi: Menurut CDC, sekitar satu dari empat perempuan usia subur memiliki gigi berlubang yang tidak diobati. Selain itu, peningkatan keasaman di rongga mulut, mengidam makanan manis, ngemil tengah malam, dan berkurangnya perhatian terhadap kesehatan mulut membuat ibu hamil lebih rentan terhadap kerusakan gigi.
- Masalah gusi: Perubahan hormonal kehamilan dapat menempatkan Mama pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit gusi.
- Tumor kehamilan: Pertumbuhan berlebih jaringan gusi, yang disebut tumor kehamilan, dialami oleh sebagian ibu hamil di trimester kedua. Pertumbuhan ini tidak bersifat kanker dan mungkin terjadi karena plak yang berlebihan. Tumor ini menyerupai raspberry dan berada di antara dua gigi. Tumor ini biasa hilang setelah melahirkan.
- Gigi goyang: Peningkatan kadar estrogen dan progesteron memengaruhi periodonsium. Hormon-hormon ini mengendurkan ligamen dan tulang yang menopang gigi.
Editors' Pick
Pengobatan Sakit Gigi saat Hamil
Mama dapat melakukan perawatan gigi darurat pada setiap tahap kehamilan. Namun dianjurkan untuk melakukannya di trimester kedua. Jangan lupa untuk memberitahu dokter soal kehamilan.
Jika dibutuhkan, dokter akan memberikan obat untuk mengobati gigi dan mulut Mama. Pastikan obat tersebut aman untuk kehamilan dan janin ya, Ma. Berikut beberapa obat yang diberikan untuk mengatasi sakit gigi:
- Analgesik,
- Acetaminophen, ibuprofen dan oxycodone (dalam dosis terbatas),
- Anestesi local,
- Xylocaine atau prilocaine dengan atau tanpa epinefrin aman untuk prosedur gigi,
- Antibiotik,
- Penisilin, amoksisilin, sefaleksin, eritromisin, klindamisin.
Pencegahan Sakit Gigi saat Hamil
Selain berisiko bagi kehamilan dan janin, sakit gigi tentu makin membuat Mama merasa tidak nyaman. Tindakan pencegahan berikut dapat membantu mencegah sakit gigi selama kehamilan:
- Menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, flossing, dan berkumur secara teratur.
- Jika Mama tidak dapat menyikat gigi karena mual dan muntah yang parah, Mama dapat menggunakan antasid sebelum menyikat gigi. Sebagai alternatif, Mama juga dapat berkumur dengan campuran satu sendok teh baking soda dalam secangkir air.
- Batasi makanan dan minuman manis.
- Makanlah sayuran berserat yang sehat, buah-buahan, atau daging tanpa lemak.
- Konsumsi makanan yang kaya kalsium, protein, fosfor, dan vitamin seperti A, C, dan D.
- Hindari merokok.
- Bilas mulut dengan obat kumur setelah muntah.
- Jangan lewatkan pemeriksaan gigi yang direkomendasikan, bahkan selama kehamilan.
Apakah Sakit Gigi Dapat Memengaruhi Janin?
Jika sakit gigi yang disebabkan oleh penyakit gusi dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Racun yang dihasilkan oleh bakteri penyakit gusi dapat menghasilkan sitokin, prostaglandin (PGE2), dan interleukin (IL-6, IL-8).
Penanda inflamasi ini dapat masuk ke dalam cairan ketuban dan plasenta ibu hamil dengan periodontitis. Respons inflamasi ini dapat memulai persalinan prematur.
Perawatan gigi selama kehamilan aman dan penting. Jika Mama berencana untuk hamil, disarankan agar semua gigi berlubang dirawat, geraham bungsu yang bermasalah dicabut, dan gigi dibersihkan secara profesional.
Beri tahu dokter gigi tentang kehamilan dan komplikasi terkait jika ada. Selain itu, beri tahu dokter kandungan tentang komplikasi gigi dan protokol perawatan gigi yang Mama lakukan.
Nah, itu informasi soal gejala dan penyebab sakit gigi saat hamil. Apakah Mama pernah mengalami sakit gigi saat hamil? Apa yang Mama lakukan untuk mengatasinya?
Baca juga:
- Hindari Sakit Gigi, Ini Tips Perawatan Gigi saat Hamil
- Jangan Salah Beli, Ini Rekomendasi Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui
- Pilihan Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil