Penyebab Pertambahan Berat Badan Kehamilan Pertama dan Kedua Berbeda
Berat badan tiap kehamilan berbeda-beda, Ma. Apa penyebabnya, ya?
19 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil untuk kedua kalinya, apakah Mama memerhatikan perubahan yang lebih besar dalam penambahan berat badan? Apakah baby bump lebih cepat terlihat dibandingkan dengan kehamilan pertama?
Kenaikan berat badan yang terlalu cepat atau berlebih saat hamil mungkin membuat khawatir. Seperti yang diketahui, pertambahan berat badan sebaiknya sesuai dengan usia kehamilan.
Tetapi berbeda dengan kehamilan kedua. Ada beberapa hal yang menyebabkan pertambahan berat badan lebih cepat dan lebih banyak dari sebelumnya, Ma.
Apa alasan perbedaan penambahan berat badan pada kehamilan pertama dan kedua? Temukan jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Pertambahan Berat Badan Selama Kehamilan Kedua, Apa Bedanya Dengan Kehamilan Pertama?
Ketika hamil untuk kedua kalinya, Mama menyadari bahwa ada beberapa perbedaan dengan kehamilan pertama. Faktanya, setiap kehamilan berbeda satu dengan yang lain, salah satunya adalah dalam hal penambahan berat badan.
Penambahan berat badan selama kehamilan kedua akan sangat berbeda dengan kehamilan pertama mama. Selain penambahan berat badan terjadi dengan cepat, Mama pun akan lebih cepat terlihat hamil jika dibandingkan dengan saat pertama kali hamil.
Berikut beberapa alasannya, Ma:
Editors' Pick
1. Berat badan saat terjadi ovulasi pertama dan kedua berbeda
Setelah melahirkan untuk pertama kali, sebagian perempuan mungkin tidak dapat mengembalikan berat badan seperti semula. Tubuh juga membutuhkan waktu lebih lama untuk kembali bugar, terutama untuk kembali ke bentuk tubuh seperti sebelum hamil.
Jika Mama hamil dalam waktu singkat setelah melahirkan bayi pertama, kemungkinan tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk menurunkan berat badan berlebih yang Mama peroleh selama kehamilan pertama.
Kehamilan memengaruhi dalam banyak hal, salah satu perubahan terbesar yang terjadi adalah pada hormon. Hormon serta metabolisme mengalami banyak perubahan selama kehamilan. Pada saat kehamilan kedua, tubuh pasti sudah mengalami banyak perubahan yang bisa menumpuk berat badan lebih cepat dan memperlambat penurunan berat badan.
2. Posisi janin lebih rendah
Begitu Mama mengalami kehamilan pertama, rahim tidak pernah menyusut kembali ke ukuran sebelumnya. Akibatnya, perut mulai tumbuh lebih cepat dan bahkan terlihat lebih cepat dari kehamilan pertama. Ini menyebabkan penambahan berat badan lebih besar jika dibandingkan dengan kehamilan pertama.
Kehamilan meregangkan otot-otot perut dan membuatnya lebih lemah. Akibatnya, perut tidak dapat menopang janin sebaik kehamilan sebelumnya, sehingga menyebabkan janin bergerak lebih rendah ke dalam perut. Ini dapat menyebabkan Mama lebih sulit untuk bernapas dan makan, jika dibandingkan dengan kehamilan pertama. Selain itu, keinginan untuk buang air kecil pun lebih sering.
Mama juga akan mengalami tekanan yang lebih besar pada area panggul dan kandung kemih, yang dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan pada panggul. Membawa janin di bagian bawah perut juga dapat membuat punggung lebih tegang, menyebabkan nyeri punggung yang terkadang menjadi masalah permanen di kehamilan kedua.
Perawatan Ekstra selama Kehamilan Kedua
Penambahan berat badan secara berlebihan dan cepat dapat menimbulkan beberapa masalah, Ma. Karena itu, sangat penting untuk melakukan perawatan ekstra selama kehamilan kedua ini. Berikut beberapa tips untuk Mama:
- Jaga nafsu makan terkendali dan jangan menyerah pada makan yang tidak sehat. Pastikan Mama selalu mengonsumsi makanan sehat, hindari terlalu sering jajan di luar, Ma.
- Lakukan olahraga ringan dengan persetujuan dokter.
- Jangan membawa barang apapun yang berat dan jangan pernah membungkuk untuk mengambil barang. Sebaliknya, tekuk lutut sambil meraih ke bawah.
- Cobalah berbaring miring ke kiri dan letakkan bantal di antara kaki untuk menambah dukungan dan kenyamanan.
Itulah beberapa alasan perbedaan penambahan berat badan kehamilan pertama dan kedua. Jika Mama khawatir, diskusikan dengan dokter untuk menghindari masalah kesehatan yang mungkin terjadi.
Hindari stres dan pastikan Mama selalu mengonsumsi makanan bernutrisi, ya!
Baca juga:
- Wajib Tahu, 6 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil di Trimester Kedua
- Mendukung Sistem Saraf, 6 Nutrisi untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga
- Baik untuk Janin, Ini 8 Sumber Vitamin C Alami untuk Ibu Hamil