7 Posisi Seks yang Benar-Benar Boleh Dilakukan saat Hamil
Posisi ini bisa dilakukan dari awal sampai akhir kehamilan. Salah satunya ada posisi lotus, lho!
27 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meski saat hamil Mama mengalami banyak perubahan tubuh dan ketidaknyamanan, berhubungan intim masih bisa dilakukan. Selama aman dan tidak memiliki komplikasi kehamilan, Mama bisa melakukannya dengan aman.
Berhubungan intim selama masa kehamilan memberikan banyak manfaat, salah satunya adalah mempererat hubungan dengan suami.
Meski diperbolehkan, Mama tetap harus melakukannya dengan hati-hati, ya! Ada beberapa posisi seks yang membuat tidak nyaman atau bahkan bisa menyebabkan kecelakaan kecil. Jadi posisi seks apa yang aman untuk ibu hamil?
Agar hubungan intim tetap aman dan nyaman, Popmama.com mengulas 7 posisi seks yang benar-benar boleh dilakukan saat hamil.
Amankah Berhubungan Intim saat Hamil?
Ya, seks selama kehamilan sangat aman. Tapi mungkin sedikit berbeda dari yang biasa Mama lakukan. Itu karena saat perut terus membesar sehingga beberapa posisi mungkin tidak senyaman atau semenyenangkan dulu.
Faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah tidak menempatkan tekanan yang tidak semestinya pada rahim. Ini bukan masalah pada trimester pertama tetapi sebaiknya dihindari ketika memasuki usia kehamilan 20 minggu.
Itu karena ketika Mama berbaring telentang, rahim dapat menekan vena yang mengalirkan darah dari tubuh bagian bawah kembali ke jantung. Hal ini dapat menyebabkan pusing dan sesak napas, serta mengganggu aliran darah ke janin.
Namun jangan khawatir, masih banyak cara untuk bersenang-senang. Berikut 7 posisi seks yang bisa Mama coba saat hamil.
1. Side by side
Posisi ini memungkinkan calon ibu untuk mengontrol dorongan dan tidak memberi tekanan pada perut. Untuk mencobanya, berbaringlah berdampingan, saling berhadapan, sementara suami menggeser kakinya di atas kaki. Mama dapat menjaga kaki tetap lurus atau ditekuk di lutut—apa pun yang paling nyaman.
Posisi side by side ini sebenarnya salah satu yang terbaik untuk ibu hamil. Keuntungan dari posisi berdampingan adalah penetrasi penis lebih dangkal sehingga tekanan pada leher rahim berkurang.
2. Spooning
Mirip dengan posisi side by side, yang satu ini juga menjaga beban dari perut. Berbaring miring dengan suami di belakang Mama.
Suami dapat menyesuaikan sudut penetrasi hingga Mama mencapai sweet spot. Mama juga bisa menggunakan bantal untuk membantu mengganjal.
Editors' Pick
3. Woman on top
Posisi seks yang aman untuk ibu hamil yang pertama adalah woman on top. Pada posisi ini, Mama dapat mengendalikan kecepatan serta seberapa dalam penetrasi sesuai yang diinginkan.
Posisi ini terbilang aman karena tidak ada tekanan pada perutmama. Jadi, dengan posisi woman on top, kondisi Mama maupun sang janin di dalam perut tidak akan terpengaruh.
4. Doggy style
Posisi dari belakang ini dianggap sebagai posisi yang aman karena menjaga tekanan pada perut. Doggy style merupakan posisi yang populer karena memungkinkan Mama tetap nyaman ketika bercinta. Tambahkan bantal, selimut, atau handuk untuk menambah kenyamanan.
Ketika bercinta dengan posisi ini, penting untuk mengontrol kedalaman penetrasi. Terkadang dengan posisi doggy style, ibu hamil dapat merasakan penis yang mengenai leher rahim, yang terkadang menimbulkan rasa tak nyaman.
5. Duduk
Posisi lain yang menghindari tekanan pada rahim ibu hamil adalah menempatkan ibu hamil di ujung tempat tidur dan suami berdiri. Penetrasi dilakukan dengan kaki ibu hamil ditekuk di lutut.
Yang ini bekerja paling baik jika Mama memiliki tempat tidur atau sofa setinggi pinggang untuk suami. Jika yang satu ini terasa terlalu tidak seimbang, cobalah menopang diri dengan beberapa bantal dan berpegangan pada sesuatu sebagai penyangga.
6. Tambahkan bantal
Mama tahu bahwa ibu hamil sebaiknya menghindari tidur terlentang terlalu lama. Namun Mama masih dapat menikmati posisi misionaris yang dimodifikasi jika mau.
Pastikan untuk menopang diri menggunakan banyak bantal sehingga Mama berada pada sudut yang tegak dan jadi suami tidak berbaring di atas Mama atau perut.
7. Lotus
Dalam posisi ini, suami duduk bersila sementara Mama duduk di pangkuannya, saling berhadapan. Sambil menarik suami, peluk punggungnya dengan kaki dan lengan Mama.
Posisi ini memiliki kekurangan dalam penetrasi. Banyak pasangan menyukainya karena posisi ini lebih intim.
Nah, itu 7 posisi seks yang benar-benar boleh dilakukan saat hamil. Behubungan intim saat hamil boleh dilakukan selama Mama tidak memiliki komplikasi.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan, Ma!
Baca juga:
- Ini Panduannya, 5 Posisi Berhubungan Seksual yang Aman saat Hamil Muda
- 5 Posisi Seks yang Aman saat Hamil Dua Minggu
- Ini Posisi Seks yang Aman saat Hamil 4 Minggu, Anti Lelah tapi Nikmat!