Sakit Lidah saat Hamil: Gejala, Penyebab, dan Komplikasinya
Meski dapat sembuh dengan sendirinya, sakit lidah saat hamil bisa merupakan gejala komplikasi
31 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua ibu hamil mengharapkan kehamilan yang sehat dan lancar. Namun, saat hamil Mama mengalami banyak perubahan pada tubuh, misalnya berkeringat, kaki bengkak, atau bahkan lidah yang terasa nyeri. Sebagian ibu hamil cenderung mengalami nyeri di lidah, ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan.
Meski dapat hilang dengan sendirinya, rasa sakit di lidah juga bisa menjadi gejala kondisi medis tertentu yang harus diwaspadai, Ma.
Apa saja gejala, penyebab, dan cara mengatasi sakit lidah saat hamil? Yuk, simak ulasannya di Popmama.com agar Mama dapat melakukan tindakan pencegahan.
Gejala Sakit Lidah saat Hamil
Nyeri lidah saat hamil terkadang disertai luka. Berikut beberapa gejala umum sakit lidah saat hamil:
- Ada benjolan di lidah,
- sensasi terbakar di lidah,
- muncul bercak merah dan garis putih,
- ada lapisan warna putih pekat di lidah,
- bau mulut,
- radang lidah dan luka nyeri yang muncul di bawah daerah lidah,
- kesulitan untuk minum, berbicara dan makan.
Editors' Pick
Penyebab Sakit Lidah saat Hamil
Luka lidah bisa sangat menyakitkan. Ada banyak alasan di balik penyebab luka lidah yang parah ini saat hamil. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Stres
Sariawan bisa jadi akibat stres berlebihan yang dialami ibu hamil.
- Merokok
Merokok memiliki banyak efek buruk pada kesehatan janin yang sedang tumbuh. Selain itu, dapat menyebabkan peradangan pada lidah yang menyebabkan luka pada lidah
- Lidah tergigit tidak sengaja
Mama mungkin secara tidak sengaja menggigit lidah saat makan atau berbicara sehingga dapat menyebabkan luka lidah. Alasan lain mungkin karena Mama mengonsumsi minuman atau makanan yang sangat panas yang membuat lidah meradang dan nyeri.
- Mengatupkan dan menggertakkan gigi mengiritasi sisi lidah, sehingga menimbulkan benjolan di lidah.
Terkadang seseorang tanpa sadar menggertakkan gigi sehingga menimbulkan iritasi dan benjolan pada lidah.
- Papila yang membesar
Seringkali, papila yang membesar menyebabkan masalah nyeri di lidah. Kuncup pengecap meradang karena berbagai alasan.
- Kondisi medis seperti anemia, diabetes gestasional, infeksi virus, serta kanker mulut dapat menjadi penyebab lidah nyeri.
- Kekurangan vitamin dan mineral
Kekurangan seng, zat besi, dan vitamin B12 dapat memicu sariawan selama kehamilan.
- Perubahan hormon
Perubahan drastis pada kadar hormon selama kehamilan dapat mengubah komposisi kimiawi tubuh secara nyata. Ini dapat menyebabkan tukak lidah.
- Sindrom mulut terbakar
Meskipun tidak umum dialami oleh ibu hamil, sakit lidah bisa disebabkan oleh masalah ini. Sindrom mulut terbakar biasanya terjadi ketika kekebalan tubuh terganggu. Ini mungkin timbul karena beberapa reaksi terhadap pasta gigi atau obat kumur. Selain itu, refluks asam, stres, kekurangan vitamin B12, zat besi dan asam folat, serta masalah tiroid selama kehamilan dapat memicu sindrom mulut terbakar.