Salahkah jika Kecewa Jenis Kelamin Janin Tidak Sesuai dengan Harapan?
Apa yang harus dilakukan jika jenis kelamin janin tidak sesuai harapan?
27 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, normal jika orangtua memiliki harapan khusus pada jenis kelamin bayi yang sedang dikandung.
Meskipun Mama tahu orangtua "harus" bahagia dan menerima bayi yang sehat apapun jenis kelaminnya. Apakah ini normal? Apakah kecewa dengan jenis kelamin janin membuat Mama menjadi orangtua yang buruk?
Ini normal kok, Ma. Kekecewaan akan jenis kelamin itu nyata. Hidup bukanlah tentang "keharusan" namun tentang realitas apa adanya.
Mungkin Mama berasal dari keluarga besar laki-laki dan Mama menginginkan seorang putri kecil. Atau mungkin Mama sudah memiliki anak perempuan dan mengharapkan bayi laki-laki. Memiliki preferensi adalah hal yang normal.
Apa pun alasannya, ketika Mama merasakan kekecewaan akan jenis kelamin, itu adalah kehilangan yang perlu Mama proses. Jika dibiarkan berlarut-larut, akan berpengaruh pada si Kecil kelak.
Untuk itu, Popmama.com akan membahas soal mengatasi rasa kecewa akibat jenis kelamin janin yang tidak sesuai harapan.
Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Kekecewaan Jenis Kelamin?
Berkat teknologi ultrasound, prediksi jenis kelamin janin biasanya akurat. Namun, itu bukan jaminan. Salah satu opsi untuk mengurangi risiko salah prediksi adalah menunggu. Tetapi tentunya orangtua mungkin tergoda untuk mengetahui dengan segera mengenai jenis kelamin janin, terutama jika ini kehamilan pertama.
Tetapi ada juga orangtua yang memilih menunggu untuk mengetahui jenis kelamin sampai si Kecil lahir. Menunggu dapat menghindarkan orangtua dari perasaan kecewa jika prediksi awal salah.Sedih, kecewa, atau serangkaian emosi rumit lainnya yang mungkin bisa dihindari.
Memang, kekecewaan jenis kelamin bisa terjadi kapan saja, bahkan setelah lahir. Namun, menunggu sedikit lebih lama dapat mengurangi kekecewaan.
Nah, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rasa kecewa dengan jenis kelamin janin:
Editors' Pick
1. Lupakan pesta gender reveal atau pengungkapan jenis kelamin
Pilih untuk mengumumkan jenis kelamin calon bayi pada waktu yang dirasa tepat bagi Mama dan suami. Mama tidak harus melakukan apa yang dilakukan orang lain, misalnya membuat acara pengungkapan jenis kelamin bayi. Rasanya tidak enak untuk mengumumkan sesuatu yang belum Mama rangkul secara emosional secara publik.
Jika ada orang lain yang menunjukkan kekecewaan, hal itu pasti tidak akan menambah kenyamanan dengan jenis kelamin janin yang Mama kandung.
Mama berharap, tentu saja, semua orang akan mendukung dan menerima bayi sepenuhnya tidak peduli apakah itu laki-laki atau perempuan. Namun, orangtua juga bisa memiliki perasaan yang kuat tentang jenis kelamin tertentu dan mungkin perlu memproses perasaan mereka sendiri.