Selangkangan Lecet saat Hamil? Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya!
Selangkangan lecet sering terjadi saat hamil, jangan dibiarkan, Ma!
7 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama akan mengalami banyak perubahan tubuh dan sebagian besar mungkin menyebabkan ketidaknyamanan. Salah satunya adalah pangkal paha atau selangkangan yang lecet.
Selangkangan lecet ini dialami oleh banyak ibu hamil. Mama mungkin tidak dapat mengontrol atau menghindari perubahan tubuh saat hamil. Namun jangan khawatir, Mama dapat melakukan beberapa hal untuk mencegah dan mengatasinya.
Apa itu selangkangan yang lecet dan bagaimana cara menghindarinya? Untuk menambah kenyamanan, cegah selangkangan lecet saat hamil dengan melakukan beberapa hal. Yuk, simak ulasannya di Popmama.com berikut ini:
Bagaimana Selangangan Lecet Terjadi saat Hamil?
Ini adalah masalah kulit yang umum dialami oleh ibu hamil, akibat kombinasi dari gesekan, kelembapan yang berkurang, dan bahan pakaian yang menyebabkan iritasi. Gesekan dalam jangka waktu lama membuat kulit terasa terbakar dan Mama akan mengalami ruam merah yang ringan. Dalam kasus yang parah, radang akan meliputi pembengkakan, perdarahan, atau pengerasan kulit.
Biasanya ini terjadi pada bagian tubuh yang saling berhadapan. Seperti di paha, selangkangan, bokong, ketiak, kaki, atau bahkan puting.
Editors' Pick
Penyebab Paha atau Selangkangan Lecet saat Hamil
Gesekan sangat umum terjadi selama kehamilan. Sebagian besar ibu hamil akan menderita radang di paha atau pangkal paha. Dan jika Mama sudah mengalami ini sebelum hamil, kemungkinan besar Mama akan mengalaminya saat hamil, terutama ketika cuaca panas.
Panas dan lembap dikombinasikan dengan gesekan akan menyebabkan ruam yang menyakitkan. Sebagian besar ibu hamil akan mengalami penambahan berat badan selama kehamilan. Kenaikan berat badan ini adalah salah satu penyebab meningkatnya risiko selangkangan lecet.
Sekalipun kenaikan berat badan sebagian besar berada di sekitar perut, hal ini dapat menyebabkan lecet pada paha dan bokong. Kok bisa? Membawa lebih banyak berat daripada biasanya membuat Mama tidak nyaman dan lebih banyak berkeringat. Keringat ekstra inilah yang menyebabkan selangkangan menjadi lecet.
Penurunan mobilitas saat hamil juga merupakan salah satu penyebab radang ini. Kehamilan dapat menyebabkan ketegangan otot, bahkan pada trimester pertama. Ini karena pusat massa tubuh mama lebih jauh ke depan daripada biasanya.
Karena ketegangan otot, ibu hamil sering lebih condong ke belakang dan juga sedikit menekuk lutut saat berjalan. Semua perubahan ini memengaruhi gaya berjalan. Mama berjalan dengan langkah lebih pendek sehingga menyebabkan peningkatan gesekan di antara paha.