Sinusitis saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jika tidak diatasi, sinusitis menambah ketidaknyamanan saat hamil
20 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurunnya sistem imunitas saat hamil menyebabkan Mama rentan terserang penyakit. Salah satu yang mungkin dialami oleh Mama adalah sinusitis. Ini merupakan peradangan yang terjadi pada dinding sinus.
Meski tidak parah, sinusitis menambah ketidaknyamanan saat hamil jadi sebaiknya Mama melakukan beberapa tindakan pencegahan dan pengobatan.
Kenali penyebab sinusitis dan langkah pencegahannya agar Mama dapat terhindar dari penyakit ini. Namun bila Mama mengalaminya sekarang, ada beberapa pengobatan alami selain menggunakan obat-obatan tertentu.
Nah, untuk menambah pengetahuan Mama, simak ulasan Popmama.com tentang sinusitis saat hamil berikut ini, ya.
Apa Penyebab Sinusitis?
Sinus merupakan rongga kecil di belakang dahi dan tulang pipi yang berisi udara. Sinus menghasilkan lendir yang berfungsi untuk menjaga suhu dan kelembapan udara yang masuk ke dalam paru-paru. Selain itu juga bertugas untuk mencegah kuman penyebab penyakit masuk ke dalam saluran pernapasan.
Cairan lendir ini akan mengalir melalui saluran kecil di dalam rongga sinus tersebut. Bila saluran mengalami peradangan, maka akan terjadi penyumbatan dan cairan lendir tidak dapat mengalir secara normal. Kondisi inilah yang memicu terjadinya sinusitis, Ma.
Beberapa penyebab sinusitis selama kehamilan:
- Pembengkakan di pembuluh darah dan selaput di dalam hidung
- Perubahan hormon progesteron selama masa kehamilan
- Infeksi virus, bakteri, atau jamur
- Memiliki riwayat alergi
Editors' Pick
Gejala Sinusitis pada Ibu Hamil
Gejala sinusitis dapat diketahui sebelum Mama memeriksakan diri ke dokter. Berikut adalah beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita sinusitis:
- Rasa sakit atau adanya tekanan di area dahi, pipi, hidung, dan area di antara mata,
- hidung tersumbat,
- hidung meler,
- napas berbau,
- sakit kepala,
- demam,
- berkurangnya daya penciuman.