Hindari Keguguran, Ini 5 Tanda Janin Sehat di Dalam Kandungan
Selain melakukan pola hidup sehat, Mama juga harus memastikan janin dalam kondisi sehat
1 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap mama yang sedang hamil selalu berharap kehamilannya akan berjalan dengan lancar. Agar selalu sehat, Mama selalu mengonsumsi makanan bernutrisi.
Namun selain melakukan pola hidup sehat, Mama juga harus memastikan si Kecil sehat. Jika dibiarkan tanpa pengawasan, kehamilan dapat berakhir dengan keguguran. Hal ini tentu tidak diharapkan oleh semua calon orangtua, bukan?
Keguguran adalah salah satu konsekuensi umum dari bayi yang tidak sehat, yang mengakibatkan hilangnya kehamilan sebelum minggu ke-20.
Untuk mengurangi risiko, penting untuk mengetahui tanda-tanda janin sehat dan tidak. Kurangnya informasi mengenai janin dapat berakibat fatal.
Tetapi jangan khawatir, Popmama.com merangkum informasi mengenai tanda-tanda janin sehat di dalam kandungan. Apa saja, ya?
1. Janin bergerak
Gerakan pertama janin yang dirasakan oleh ibu hamil membawa kebahagiaan tersendiri. Janin yang bergerak menjadi pertanda bagi Mama bahwa si Kecil baik-baik saja.
Janin bergerak sejak awal kehamilan namun ibu hamil biasanya baru dapat benar-benar merasakannya di usia kehamilan 20 minggu, menurut Jennifer Keller, M.D., asisten profesor di departemen kebidanan dan kandungan di Universitas George Washington di Washington, D.C.
Jika Mama sudah pernah hamil sebelumnya atau tinggal di tempat yang tenang, Mama mungkin merasakan gerakan janin paling cepat pada usia kandungan 17 hingga 18 minggu.
Gerakan dan tendangan janin di usia kehamilan empat bulan juga menjadi salah satu tanda bahwa kandungan mama sehat dan normal.
Janin enam bulan merespon suara melalui gerakan. Sekitar bulan ketujuh, janin bereaksi terhadap rangsangan seperti cahaya, suara, atau rasa sakit. Pada bulan kedelapan, bayi mulai mengubah posisinya dan menendang lebih sering. Penelitian telah menunjukkan bahwa pada bulan kesembilan, gerakan menjadi lebih sedikit karena ruang yang lebih sedikit. Semua ini adalah tanda bahwa janin sehat.
Editors' Pick
2. Pertumbuhan normal
Ada beberapa cara untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan janin. Dokter akan melakukan USG untuk mengamati kesehatan dan perkembangan janin.
Umumnya, janin tumbuh 5 cm setiap bulan. Jadi, pada bulan ketujuh, panjang janin sekitar 35 cm. Pada trimester ketiga, janin yang sehat tumbuh lebih berat 700 gram setiap minggu.
Umumnya, pada bulan kesembilan, berat janin sekitar 3 kilogram dan panjangnya 45-50 cm.