Prediksi Jenis Kelamin dengan Cincin, Bagaimana Tingkat Akurasinya?
Tes ini dilakukan sejak lama, apakah aman dan akurat?
4 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak cara yang dapat Mama lakukan untuk mengetahui jenis kelamin janin, mulai dari USG sampai cara tradisional dengan menggunakan cincin.
Prediksi jenis kelamin dengan menggunakan cincin mudah untuk dilakukan. Tetapi apakah hasilnya akurat? Apa saja yang Mama butuhkan saat melakukan tes ini?
Kali ini Popmama.com akan membahas soal keseruan melakukan prediksi jenis kelamin dengan cincin dan apa yang harus Mama perhatikan. Yuk, simak ulasan berikut ini, Ma!
Bagaimana Cara Melakukan Tes Jenis Kelamin Bayi dengan Cincin?
Mama dapat melakukan tes ini saat berkumpul bersama keluarga atau ketika melakukan acara baby shower. Berikut caranya:
- Ikat cincin kawin pada seutas benang.
- Pegang benang di atas perut saat Mama berbaring di tempat tidur.
- Mama juga dapat meminta pasangan untuk menjuntaikannya di atas perut.
- Biarkan benang bergerak tanpa gangguan eksternal.
Ada juga beberapa cara alternatif untuk melakukan prediksi jenis kelamin bayi, seperti:
- Gunakan sehelai rambut sebagai pengganti benang.
- Gunakan jarum sebagai pengganti cincin kawin.
- Pegang cincin di pergelangan tangan, bukan di perut.
- Tempatkan cincin berulir di telapak tangan selama beberapa waktu, lalu angkat benang sehingga berayun di atas telapak tangan.
- Pegang tali di depan perut saat berdiri.
Editors' Pick
Bagaimana Menafsirkan Hasilnya?
Berikut cara menginterpretasikan hasil tes prediksi jenis kelamin bayi dengan cincin ini:
- Jika cincin itu bergerak membentuk lingkaran, jenis kelamin janin yang dikandung mama adalah perempuan.
- Jika bergerak ke sana kemari, Mama mengandung bayi laki-laki.
Seberapa Akurat Tes Cincin Untuk Prediksi Jenis Kelamin?
Jika Mama mencari alat prediksi jenis kelamin yang terbukti secara ilmiah, tes cincin bukanlah salah satunya. Itu adalah bagian dari cerita rakyat yang dilakukan secara turun temurun dan cara kerjanya tidak diketahui.
Secara praktis, tes ini mungkin dipengaruhi oleh kerja bawah sadar pikiran dan gerakan ideomotor. Gerakan ideomotor adalah gerakan otot halus yang terjadi tanpa adanya upaya sadar. Dr William B. Carpenter memperkenalkan frase "aksi ideomotor" yang berarti gerakan otot menanggapi pengaruh luar.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Johns Hopkins dari Bloomberg School of Public Health pada tahun 1999 menemukan bahwa di antara 104 ibu hamil yang menggunakan salah satu metode prediksi jenis kelamin seperti tes jenis kelamin dengan cincin, hanya 55 persen yang menebak dengan benar, menunjukkan bahwa menggunakan metode ini mirip dengan mengambil tebakan dengan acak.
Apakah Tes ini Aman untuk Digunakan?
Keamanan sangat penting selama kehamilan. Keinginan untuk mengetahui jenis kelamin bayi terkadang dapat menyebabkan keputusan yang tidak bijaksana. Namun, tes prediksi kehamilan dengan cincin ini aman dan sederhana, meskipun akurasinya tidak dapat dijamin.
Pilihan yang lebih baik adalah pemindaian ultrasound atau USG yang biasanya dilakukan sekitar minggu ke-18 hingga ke-22, sebagai bagian dari pemeriksaan prenatal rutin, dapat membantu menentukan jenis kelamin bayi.
Lakukan tes ini hanya untuk bersenang-senang. Apakah Mama pernah prediksi jenis kelamin dengan cincin?
Baca juga:
- Hati-hati, Tes Kehamilan Buatan Rumah Dapat Membahayakan Kehamilan!
- Patut Dicoba, Ini Cara Memprediksi Jenis Kelamin Bayi
- 6 Alasan Mama Perlu Menunda untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi