8 Mitos dan Fakta soal Diet saat Hamil yang Dipercaya Masyarakat India
Apakah Mama termasuk yang pernah mendengar mitos ini dan percaya? Cek faktanya!
28 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, Mama tentu sering diingatkan untuk berdiet dan makan banyak. Makanan yang dimakan saat kehamilan, diharapkan bisa membantu Mama dan janin tetap sehat sampai hari persalinan tiba. Nah, jika di Indonesia banyak mitos seputar makanan yang dimakan saat hamil, ternyata di India pun sama.
India terkenal dengan makanan tradisional-nya yang penuh dengan rempah-rempah khas India. Banyak dari bumbu dan rempah yang digunakan dalam masakan India dirasa bisa membahayakan ibu hamil dan janin mereka.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh antropologis asa India, Moni Nag pada tahun 1994, status nutrisi perempuan hamil di India bisa dikatakan sangat rendah dan hal ini diakibatkan oleh tiga faktor, Ma.
Faktor yang pertama karena adanya diskriminasi terhadap distribusi makanan dan fasilitas kesehatan untuk anggota keluarga perempuan, yang kedua adalah kemiskinan yang meluas, dan yang terakhir adalah keterbatasan dan kualitas pelayanan prenatal yang buruk.
Oleh karena itu, mitos yang bersebaran di kalangan masyarakat India ini bisa ada karena tiga faktor utama tadi, Ma.
Untuk mencari tahu fakta dari mitos-mitos ini, berikut Popmama.com telah rangkum 8 fakta mitos diet saat hamil yang dipercaya warga India.
1. Tidak boleh memakan pepaya, mangga, atau nanas
Maskarakat India percaya jika mengonsumsi buah pepaya, mangga, atau nanas saat hamil bisa berakhir pada keguguran.
Memang pepaya yang belum matang atau masih mentah mengandung chymopapain, sedangkan nanas memiliki enzim yang disebut bromelain yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang besar bisa menyebabkan kontraksi rahim.
Meski begitu, bukan berarti ibu hamil perlu menghindarinya. Intinya boleh dikonsumsi namun tidak berlebihan, Ma.
2. Makan makanan pedas bisa membakar mata bayi
Masyarakat India percaya mengonsumsi makanan pedas dapat membakar mata bayi yang ada di dalam kandungan, dan akan berakibat pada kebutaan. Selain itu, mereka juga percaya bahwa makanan pedas adalah faktor utama terjadinya keguguran.
Perlu dikatahui bawah hal tersebut hanya mitos ya, Ma. Ibu hamil boleh mengonsumsi makanan pedas, namun sebaiknya tidak berlebihan. Mengonsusmi makanan pedas secara berlebih dapat menimbulkan efek samping seperti diare, mual, kembung, atau naiknya asam lambung.
3. Kunyit memiliki banyak manfaat yang bisa membantu ibu hamil
Mengonsumsi kunyit saat hamil banyak manfaatnya. Karena kunyit banyak digunakan pada masakan India, ibu hamil di India disarankan tetap memakan makanan yang memakai bumbu kunyit.
Faktanya, kunyit kaya akan antioksidan yang memiliki banyak manfaat. Kunyit telah terbukti membantu pencernaan, meningkatkan kekebalan, meringankan nyeri sendi, sakit kepala, pilek, dan lain sebagainya. Khusus untuk ibu hamil, kunyit bisa membantu mencegah pre eklampsia serta meningkatkan pertumbuhan otak janin.
Editors' Pick
4. Mengonsumsi kafein membuat kulit bayi gelap
Chai sendiri merupakan minuman dari teh hitam yang dicampur dengan rempah dan daun herbal India yang aromatik. Teh chai sendiri adalah minuman yang sering dikonsumsi oleh warga India.
Ada satu mitos yang bersebaran, bahwa jika meminum chai saat hamil bisa membuat kulit bayi menjadi gelap. Faktanya, tidak ada penelitian yang bisa membuktikan hal tersebut, Ma.
Seperti yang kita ketahui, kafein tidak boleh dikonsumsi terlalu sering dengan kadar yang tinggi saat sedang mengandung.
Kafein yang ada pada teh ataupun kopi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan beberapa masalah pada janin yang berujung kematian.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai dampak mengonsumsi kafein saat hamil, Mama bisa lihat di sini.
5. Menghindari makan makanan panas
Di India, ibu hamil disarankan untuk menghindari makanan 'panas', dan lebih menyarankan untuk makan makanan yang 'dingin'.
Hal ini dipercaya karena kehamilan akan meningkatkan suhu tubuh sehingga dengan memakan makanan yang panas bisa membuat tubuh semakin panas, dan akan membahayakan tubuh si Ibu dan janin.
Makanan dingin dianjurkan pada awal kehamilan untuk menghindari keguguran. Sedangkan makanan panas lebih dianjurkan selama trimester ketiga untuk memfasilitasi persalinan.
Faktanya, makan makanan panas atau dingin tidak memengaruhi risiko keguguran karena tubuh otomatis menyesuaikan suhu makanan ketika masuk saluran cerna.
6. Kesar atau safron bikin bayi perempuan menawan
Kesar atau safron di dalam campuran susu memiliki dua macam mitos. Mitos pertama adalah safron termasuk ke dalam garam, dan mitos kedua adalah dengan mengonsumsi safron dipercaya dapat membantu bayi menjadi lebih menawan.
Faktanya, safron kaya akan antioksidan yang bisa mengurangi perubahan suasana hati dan kram selama kehamilan, Ma. Tentu saja Mama harus memilih safron dengan kualitas yang bagus.
7. Perempuan hamil tidak boleh mengonsumsi ikan, telur dan daging
Mitos yang satu ini tidak banyak dipercaya oleh warga India, namun ada juga yang masih percaya dan pantang untuk makan ikan, telur dan daging. Mereka percaya bahwa 3 makanan tersebut bisa membahayakan janin.
Faktanya, 3 makanan tersebut adalah sumber nutrisi terbaik untuk ibu hamil beserta janinnya. Ikan mengandung omega-3 yang bisa membantu pertumbuhan otak janin.
Tentu saja telur yang belum dimasak tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan infeksi yang bisa berakhir pada diare, demam dan kram perut bagian bawah.
8. Mengonsumsi kelapa bisa membuat rahim sekeras kelapa
Mitos yang satu ini bisa dibilang sangat tidak masuk akal. Ada beberapa orang yang percaya bahwa dengan mengonsumi kelapa, maka rahim perempuan yang sedang hamil akan mengeras seperti kelapa.
Selain itu juga ada mitos yang mengatakan bahwa dengan mengonsumsi air kelapa maka bayi yang lahir akan memiliki rambut yang lebat. Faktanya malah air kelapa memiliki banyak fungsi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, lho.
Nah itulah tadi daftar 8 mitos mengenai makanan diet yang dipercayai oleh masyarakat India.
Diet saat hamil memang merupakan hal yang kompleks, namun jika dilakukan dengan seimbang dan benar maka akan memiliki manfaat untuk Mama dan juga calon buah hati.
Baca juga:
- 5 Asupan Makanan Diet Sehat saat Hamil, Jangan Asal Makan!
- Diet Detoksifikasi saat Hamil, Apakah Aman bagi Ibu dan Janin?
- 5 Aturan Diet Penting untuk Ibu Hamil di Musim Hujan